31.8 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Bupati Dairi Serahkan 514 SK PPPK Guru Formasi 2022

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kepada 514 guru lingkup Pemkab Dairi. Seremoni penyerahan SK dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Sidikalang, Senin (31/7).

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Dairi, Junihardi Siregar melaporkan, jumlah formasi PPPK jabatan fungsional guru SD dan SMP Tahun Anggaran (TA) 2022 sebanyak 620 orang. Dari 620 guru tersebut, yang lulus seleksi hanya sebanyak 517 orang. Dan pada saat pemberkasan, ada 2 orang tak melengkapi berkas sampai batas waktu yang ditentukan, sehingga keduanya dianggap mengundurkan diri.

“Sementara satu orang lagi, yakni Natalina Sinaga, meninggal dunia. Sehingga, total PPPK formasi 2022 yang menerima SK hari ini (kemarin, red), sebanyak 514 orang,” ungkap Junihardi.

Semua guru PPPK yang menerima SK ini, menurut Junihardi, akan langsung melaksanakan tugas di unit atau sekolah masing-masing, sesuai formasi yang dilamar.

Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, sebelum menyampaikan sambutan, mengajak semua PPPK yang akan menerima SK mengheningkan cipta, untuk memberikan penghormatan atas meninggalnya, Natalina Sinaga yang belum sempat menerima SK. Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan selamat kepada para guru yang telah berhasil lulus jadi PPPK. Eddy menyebutkan, pemerintah terus memperjuangkan semua honorer untuk mendapatkan status ASN dengan PPPK. Menurutnya, banyak di antara honorer yang sudah mengabdi dari 5 hingga 25 tahun, yang harus jadi perhatian.

“Saya sebagai kepala daerah memastikan terus mengusulkan, supaya kuota yang diperoleh, sebesar-besarnya untuk mengisi PPPK bagi honorer yang memenuhi syarat,” tuturnya.

Dia juga menyebutkan, berbagai upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga honorer terus dilakukan, supaya dalam proses seleksi, tingkat kelulusan semakin baik.

“Terima kasih untuk semua jajaran. Kuota kita lebih besar dari daerah lain. Dan kuota itu bisa dipenuhi dengan kemampuan tenaga honorer yang diangkat jadi PPPK,” kata Eddy.

Kepada semua PPPK yang menerima SK, Eddy berharap, supaya memiliki semangat atau sifat berakhlak. PPPK harus memiliki orientasi pelayanan, akuntabel atau bisa diandalkan, serta memiliki kemampuan/kompetensi, harmonis, seimbang, adaptif, dan kolaboratif.

“Karakter itu harus terus kita latih. Hal itu menjawab tantangan sekarang ini. Karena kondisi kita sekarang sedang tidak normal. Untuk itu, kita bekerja jangan biasa-biasa saja. Kita harus bekerja keras. Tingkatkan etos kerja kalian untuk mencetak generasi bangsa yang terampil,” pungkasnya. (rud/saz)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kepada 514 guru lingkup Pemkab Dairi. Seremoni penyerahan SK dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Sidikalang, Senin (31/7).

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Dairi, Junihardi Siregar melaporkan, jumlah formasi PPPK jabatan fungsional guru SD dan SMP Tahun Anggaran (TA) 2022 sebanyak 620 orang. Dari 620 guru tersebut, yang lulus seleksi hanya sebanyak 517 orang. Dan pada saat pemberkasan, ada 2 orang tak melengkapi berkas sampai batas waktu yang ditentukan, sehingga keduanya dianggap mengundurkan diri.

“Sementara satu orang lagi, yakni Natalina Sinaga, meninggal dunia. Sehingga, total PPPK formasi 2022 yang menerima SK hari ini (kemarin, red), sebanyak 514 orang,” ungkap Junihardi.

Semua guru PPPK yang menerima SK ini, menurut Junihardi, akan langsung melaksanakan tugas di unit atau sekolah masing-masing, sesuai formasi yang dilamar.

Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, sebelum menyampaikan sambutan, mengajak semua PPPK yang akan menerima SK mengheningkan cipta, untuk memberikan penghormatan atas meninggalnya, Natalina Sinaga yang belum sempat menerima SK. Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan selamat kepada para guru yang telah berhasil lulus jadi PPPK. Eddy menyebutkan, pemerintah terus memperjuangkan semua honorer untuk mendapatkan status ASN dengan PPPK. Menurutnya, banyak di antara honorer yang sudah mengabdi dari 5 hingga 25 tahun, yang harus jadi perhatian.

“Saya sebagai kepala daerah memastikan terus mengusulkan, supaya kuota yang diperoleh, sebesar-besarnya untuk mengisi PPPK bagi honorer yang memenuhi syarat,” tuturnya.

Dia juga menyebutkan, berbagai upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga honorer terus dilakukan, supaya dalam proses seleksi, tingkat kelulusan semakin baik.

“Terima kasih untuk semua jajaran. Kuota kita lebih besar dari daerah lain. Dan kuota itu bisa dipenuhi dengan kemampuan tenaga honorer yang diangkat jadi PPPK,” kata Eddy.

Kepada semua PPPK yang menerima SK, Eddy berharap, supaya memiliki semangat atau sifat berakhlak. PPPK harus memiliki orientasi pelayanan, akuntabel atau bisa diandalkan, serta memiliki kemampuan/kompetensi, harmonis, seimbang, adaptif, dan kolaboratif.

“Karakter itu harus terus kita latih. Hal itu menjawab tantangan sekarang ini. Karena kondisi kita sekarang sedang tidak normal. Untuk itu, kita bekerja jangan biasa-biasa saja. Kita harus bekerja keras. Tingkatkan etos kerja kalian untuk mencetak generasi bangsa yang terampil,” pungkasnya. (rud/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/