Ibu Korban Memeluk Jasad Anaknya
Sementara itu, isak tangis keluarga dan para pelayat
bersahut-sahutan di rumah duka di Tojai Baru, Kelurahan Bah Kapul, Siantar Sitalasari, Sabtu (1/11). Ibu Abed, Prima Purba terus menangis dan tak sadarkan diri hingga membuat warga dan keluarga memberinya minyak angin.
“Nak, kami sayang samamu, kenapalah kau enggak ikut sama kami hari itu,” teriak Prima sembari menangis memeluk jenazah Abed.
Tangisan kembali pecah saat tante Abet tiba di rumah duka sekira pukul 12.00 WIB. Warga sempat kewalahan menahan tante Abed yang histeris seraya meronta-ronta dan memeluk jenazah Abed.
Wanita yang diperkirakan baru berusia 25 tahun tersebut terus menangis meski sudah ditenangkan warga. Saat itu juga, Prima kembali pingsan yang semakin membuat warga kawatir dan terus mencoba menyadarkan Prima.
Kediaman Daska sendiri terlihat sepi bahkan pintu dan pagar rumah terlihat terkunci. Tak ada satupun aktifitas di dalam rumah. Menurut keterangan warga sekitar, malam setelah penangkapan Daska, orangtua Daska juga dibawa petugas ke Mapolresta untuk menjalani pemeriksaan.
“Tadi malam dibawa ke Polres dan sampai sekarang nggak ada kelihatan,” jelas warga.
Menurut informasi yang diterima, keluarga Daska tidak ada di Polresta Siantar. Belum jelas keberadaan keluarga Daska yang menurut informasi juga dibawa petugas saat penangkapan Daska. (lud/smg)