22.8 C
Medan
Friday, June 21, 2024

Bawaslu Tegaskan Pilkada Karo Harus Terapkan Prokes Covid-19

KARO, SUMUTPOS.CO – Ketua Bawaslu Karo Eva Juliani Pandia, SH meyakinkan masyarakat Kabupaten Karo agar tak ragu datang ke TPS dalam pemilihan Bupati/Wakil Bupati Karo pada 9 Desember 2020 mendatang. Meski demikian, Eva menegaskan pemilihan ini harus tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Dipaparkan Eva, Pilkada tahun ini beda jauh dengan sebelumnya karena pandemi Covid-19. Efeknya, tahapan dan jadwal pemilu banyak yang tertunda. Karena pemerintah harus mengawasi dan menjalankan protokol kesehatan. Kampanye terbuka juga dihapus oleh KPU demi menghindari kerumunan. “Kampanye secara daring yang diperbolehkan dalam kondisi saat ini,”paparnya. Bawaslu sendiri kata Eva, selalu berusaha melakukan langkah pencegahan untuk Covid-19.

Bawaslu juga tetap melakukan pengukuran suhu tubuh seluruh pegawai ataupun tamu secara rutin. Menyediakan tempat cuci tangan, tamu maupun pegawai yang masuk ke kantor harus menjaga jarak, serta harus memakai masker.

“Untuk mencegah penyebaran Covid-19, Bawaslu Kabupaten Karo juga sudah melakukan rapid test terhadap 420 Panwas di 17 kecamatan dan 269 Pengawas Kelurahan/Desa (PKD). Kegiatan ini dilakukan menindaklanjuti instruksi Baswalu RI untuk melakukan rapid test bagi seluruh petugas Panwascam, staf kantor dan seluruh PKD dan sebelum hari H. Kita juga akan lakukan rapid test kembali bagi semua jajaran Bawaslu,” tegasnya. “Memilih pemimpin yang berkualitas sangat penting. Tapi mesehatan jauh lebih penting lagi,” tandasnya. (deo/han)

KARO, SUMUTPOS.CO – Ketua Bawaslu Karo Eva Juliani Pandia, SH meyakinkan masyarakat Kabupaten Karo agar tak ragu datang ke TPS dalam pemilihan Bupati/Wakil Bupati Karo pada 9 Desember 2020 mendatang. Meski demikian, Eva menegaskan pemilihan ini harus tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Dipaparkan Eva, Pilkada tahun ini beda jauh dengan sebelumnya karena pandemi Covid-19. Efeknya, tahapan dan jadwal pemilu banyak yang tertunda. Karena pemerintah harus mengawasi dan menjalankan protokol kesehatan. Kampanye terbuka juga dihapus oleh KPU demi menghindari kerumunan. “Kampanye secara daring yang diperbolehkan dalam kondisi saat ini,”paparnya. Bawaslu sendiri kata Eva, selalu berusaha melakukan langkah pencegahan untuk Covid-19.

Bawaslu juga tetap melakukan pengukuran suhu tubuh seluruh pegawai ataupun tamu secara rutin. Menyediakan tempat cuci tangan, tamu maupun pegawai yang masuk ke kantor harus menjaga jarak, serta harus memakai masker.

“Untuk mencegah penyebaran Covid-19, Bawaslu Kabupaten Karo juga sudah melakukan rapid test terhadap 420 Panwas di 17 kecamatan dan 269 Pengawas Kelurahan/Desa (PKD). Kegiatan ini dilakukan menindaklanjuti instruksi Baswalu RI untuk melakukan rapid test bagi seluruh petugas Panwascam, staf kantor dan seluruh PKD dan sebelum hari H. Kita juga akan lakukan rapid test kembali bagi semua jajaran Bawaslu,” tegasnya. “Memilih pemimpin yang berkualitas sangat penting. Tapi mesehatan jauh lebih penting lagi,” tandasnya. (deo/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/