LANGKAT- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat mulai mendistribusikan logistik Pemilu Kada 2013, memprioritaskan daerah yang medannya dinilai sedikit ekstrim atau terpencil dengan jadwal berlangsung dua hari. Persoalan kertas suara rusak, dikembalikan kepada Propinsi mensikapinya.
Pendistribusian logistik berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Serbaguna Stabat, Jumat (1/3) pagi, dilepas Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu, didampingi Ketua KPU Langkat H Margono Z dan Kapolresta Binjai AKBP Musa Tampubolon, serta Kapolres Langkat, AKBP L Eric Bhismo.
H Margono Zumintoro sesaat sebelum didistribusikannya logistik paparkan, untuk tahap awal pihaknya membidik atau memprioritaskan daerah atau kecamatan yang dinilai medannya berat. Pasalnya, diantara wilayah dituju tak jarang logistik diangkut dengan menggunakan ojek atau RBT bahkan menggunakan jasa hewan seperti kuda mengingat sasarannya terpencil.
Untuk itu, pendistribusian awal pihaknya kedepankan enam kecamatan diantaranya Pangkalan Susu, Bahorok, Tanjung Pura, Besitang, Secanggang dan Pematang Jaya. Masih di hari yang sama menyusul Kecamatan Kutambaru, Serapit, Salapian, Kuala, Sei Bingai, Brandan Barat, Sei Lepan serta Babalan. Selanjutnya, Sabtu (2/3), delapan kecamatan lagi seperti Stabat, Wampu, Hinai, Binjai, Selesai, Gebang, Padang Tualang, Sawit Seberang maupun Batang Serangan.
Mengenai kertas surat suara yang rusak, Margono akan berkordinasi dengan KPU Propinsi Sumut apakah nantinya digantikan atau memakai cadangan yang ada sudah dipersiapkan. “Untuk itu, kami akan mengajak Panwaslu kalau berkenan mendampingi ke KPU Propinsi terkait kertas surat suara yang rusak sekitar 817 kemarin,” ungkap dia. (jie)