26.7 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Pemprov Canangkan Gerakan Tanam Serentak

Ilustrasi

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO -Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mendorong para petani untuk melakukan percepatan tanam pada awal 2017, dalam rangka mempertahankan swasembada pangan. Hal ini untuk mendukung keberhasilan upaya khusus peningkatan produksi padi, jagung, dan kedelai.

Gubernur Sumut HT Erry Nuradi, mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama para petani dan stakeholder terkait, untuk meningkatkan swasembada beras. Ia menyebutkan, tahun ini di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017, ada alokasi Rp169 miliar untuk Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura. Dari jumlah itu, Rp13 miliar lebih dialokasikan untuk Kabupaten Simalungun, yang merupakan satu pusat tanaman pangan di Sumut, khususnya bidang tanaman pangan dan hortikultura.

“Simalungun merupakan satu sentra utama produksi padi di Sumut. Kontribusinya terhadap Provinsi Sumut sebesar 14,67 persen pada 2015 lalu. Potensi luas tanam baku lahan sawah seluas 35.255 hektare, terdiri dari 35.060 hektare sawah beririgasi, dan 195 hektare sawah non irigasi. Untuk Simalungun, Pemprov memberikan anggaran khusus bidang tanaman pangan dan hortikultura Rp13 miliar lebih,” beber Erry, saat membuka Gerakan Tanam Serentak 2017 dalam rangka mendukung percepatan tanaman padi sawah di Dusun 1 dan 2 Nagori Maligas Tongah, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun, Senin (6/2) lalu.

Hadir dalam rombongan, Anggota DPRD Sumut Jantoguh Damanik, H Zahir, Aripay Tambunan, dan Robby Agusman Harahap, Ketua TP PKK Sumut Evi Diana Erry Nuradi, Wakil Bupati Simalungun Amran Sinaga, FKPD, tokoh agama, dan tokoh masyarakat lainnya.

Pada periode tanam Oktober 2016 sampai Maret 2017, sambung Erry, Pemprov Sumut menargetkan luas tambah tanam padi di Kabupaten Simalungun seluas 53.431 hektare, dan terealisasi 30.322 hektare, atau sebsar 56,66 persen. Ia mengatakan, untuk mendukung keberhasilan upaya khusus dalam peningkatan produksi padi, jagung, dan kedelai di Sumut, maka gerakan percepatan tanam perlu segera dilaksanakan.

Ilustrasi

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO -Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mendorong para petani untuk melakukan percepatan tanam pada awal 2017, dalam rangka mempertahankan swasembada pangan. Hal ini untuk mendukung keberhasilan upaya khusus peningkatan produksi padi, jagung, dan kedelai.

Gubernur Sumut HT Erry Nuradi, mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama para petani dan stakeholder terkait, untuk meningkatkan swasembada beras. Ia menyebutkan, tahun ini di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017, ada alokasi Rp169 miliar untuk Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura. Dari jumlah itu, Rp13 miliar lebih dialokasikan untuk Kabupaten Simalungun, yang merupakan satu pusat tanaman pangan di Sumut, khususnya bidang tanaman pangan dan hortikultura.

“Simalungun merupakan satu sentra utama produksi padi di Sumut. Kontribusinya terhadap Provinsi Sumut sebesar 14,67 persen pada 2015 lalu. Potensi luas tanam baku lahan sawah seluas 35.255 hektare, terdiri dari 35.060 hektare sawah beririgasi, dan 195 hektare sawah non irigasi. Untuk Simalungun, Pemprov memberikan anggaran khusus bidang tanaman pangan dan hortikultura Rp13 miliar lebih,” beber Erry, saat membuka Gerakan Tanam Serentak 2017 dalam rangka mendukung percepatan tanaman padi sawah di Dusun 1 dan 2 Nagori Maligas Tongah, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun, Senin (6/2) lalu.

Hadir dalam rombongan, Anggota DPRD Sumut Jantoguh Damanik, H Zahir, Aripay Tambunan, dan Robby Agusman Harahap, Ketua TP PKK Sumut Evi Diana Erry Nuradi, Wakil Bupati Simalungun Amran Sinaga, FKPD, tokoh agama, dan tokoh masyarakat lainnya.

Pada periode tanam Oktober 2016 sampai Maret 2017, sambung Erry, Pemprov Sumut menargetkan luas tambah tanam padi di Kabupaten Simalungun seluas 53.431 hektare, dan terealisasi 30.322 hektare, atau sebsar 56,66 persen. Ia mengatakan, untuk mendukung keberhasilan upaya khusus dalam peningkatan produksi padi, jagung, dan kedelai di Sumut, maka gerakan percepatan tanam perlu segera dilaksanakan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/