23.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Tim Revitaliasi Budaya Lokal Sergai Kunjungi Aceh Timur

CENDERAMATA: Bupati Sergai, Ir H Soekirman memberikan cenderamata kepada Bupati Aceh Timur, H Hasballah HM Thaib, SH pada acara revitalisasi budaya lokal, Senin (3/3).
CENDERAMATA: Bupati Sergai, Ir H Soekirman memberikan cenderamata kepada Bupati Aceh Timur, H Hasballah HM Thaib, SH pada acara revitalisasi budaya lokal, Senin (3/3).

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Tim Revitalisasi budaya lokal Serdangbedagai (Sergai) melakukan Kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Aceh Timur. Kunjungan itu dalam rangka pertukaran budaya di antara kedua daerah tersebut, Senin (2/3).

Setibanya di pendopo Pemkab Aceh Timur, tim rombongan revitalisasi budaya lokal yang dipimpin oleh Bupati Sergai, Ir H Soekirman disambut oleh Bupati Aceh Timur, H Hasballah Bin HM Thaib SH, bersama Sekda Aceh Timur M Ikhsan Akhyar, S.STP, M.AP, para Asisten, Staf Ahli, Pemkab Aceh Timur, kepala OPD, serta pelaku seni budaya se-Kabupaten Aceh Timur.

Sambutan itu diwarnai saling berbalas pantun di antara kedua daerah budaya lokal yang cukup indah, sehingga di antara kedua daerah ini seperti mengingatkan seperti di daerah sendiri.

Bupati Soekirman mengatakan, adapun tujuan kedatangan tim revitalisasi ke Aceh Timur, dalam rangka menjalin persaudaraan sehingga hubungan akan terus terjalin dengan baik.

Selain itu, lanjut Soekirman, melakukan pendekatan budaya, karena dengan pendekatan budaya yang dicari adalah persamaan.

Dikatakan Soekirman, dulunya Kabupaten Sergai merupakan bagian dari kerajaan Melayu. “Untuk mengingatkan sejarah budaya Melayu itu, diterapkan kearifan lokal berupa pemakaian busana Melayu oleh seluruh ASN Pemkab Sergai dalam setiap dua kali sebulan di perkantoran pemerintahan,”terangnya.

Menurut Soekirman, Kabupaten Aceh Timur adalah mutiara yang terpendam dalam hal budaya. “Dahulu di sini terdapat kerajaan Peureulak dengan Ibukota bernama Bandar Khalifah, sama halnya dengan Kecamatan yang kami miliki di Kabupaten Sergai ada Kecamatan Bandar Khalifah,”terangnya.

Sementara itu, Bupati Aceh Timur Hasballah HM Thaib mengucapkan selamat datang kepada Bupati Sergai bersama rombongan tim revitalisasi budaya lokal dalam rangka pelestarian seni dan budaya kedua daerah.

“Kunjungan hari ini merupakan kunjungan balasan, karena beberapa waktu yang lalu Bupati Hasballah mengunjungi Sergai guna melihat potensi pengolahan berbagai komoditas pertanian seperti padi dan ubi kayu,” katanya.

Bupati Hasballah menyebutkan, tentang adat budaya Islam di Peureulak, memang benar adanya, banyak situs peninggalan kerajaan dan bangunan bersejarah zaman kolonial Belanda.

“Kami ingin bangkit hari ini, karena ingin bersaing dengan daerah lain yang lebih maju. Daerah ini jangan dikhawatirkan lagi keamanannya dan kami menjaminnya setiap pengunjing yang hadir. Agar kiranya dapat disampaikan kepada masyarakat Kabupaten Sergai khususnya dan masyarakat luas pada umumnya untuk kiranya datang berkunjung ke daerah kami ini,” sebutnya. (sur/han)

CENDERAMATA: Bupati Sergai, Ir H Soekirman memberikan cenderamata kepada Bupati Aceh Timur, H Hasballah HM Thaib, SH pada acara revitalisasi budaya lokal, Senin (3/3).
CENDERAMATA: Bupati Sergai, Ir H Soekirman memberikan cenderamata kepada Bupati Aceh Timur, H Hasballah HM Thaib, SH pada acara revitalisasi budaya lokal, Senin (3/3).

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Tim Revitalisasi budaya lokal Serdangbedagai (Sergai) melakukan Kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Aceh Timur. Kunjungan itu dalam rangka pertukaran budaya di antara kedua daerah tersebut, Senin (2/3).

Setibanya di pendopo Pemkab Aceh Timur, tim rombongan revitalisasi budaya lokal yang dipimpin oleh Bupati Sergai, Ir H Soekirman disambut oleh Bupati Aceh Timur, H Hasballah Bin HM Thaib SH, bersama Sekda Aceh Timur M Ikhsan Akhyar, S.STP, M.AP, para Asisten, Staf Ahli, Pemkab Aceh Timur, kepala OPD, serta pelaku seni budaya se-Kabupaten Aceh Timur.

Sambutan itu diwarnai saling berbalas pantun di antara kedua daerah budaya lokal yang cukup indah, sehingga di antara kedua daerah ini seperti mengingatkan seperti di daerah sendiri.

Bupati Soekirman mengatakan, adapun tujuan kedatangan tim revitalisasi ke Aceh Timur, dalam rangka menjalin persaudaraan sehingga hubungan akan terus terjalin dengan baik.

Selain itu, lanjut Soekirman, melakukan pendekatan budaya, karena dengan pendekatan budaya yang dicari adalah persamaan.

Dikatakan Soekirman, dulunya Kabupaten Sergai merupakan bagian dari kerajaan Melayu. “Untuk mengingatkan sejarah budaya Melayu itu, diterapkan kearifan lokal berupa pemakaian busana Melayu oleh seluruh ASN Pemkab Sergai dalam setiap dua kali sebulan di perkantoran pemerintahan,”terangnya.

Menurut Soekirman, Kabupaten Aceh Timur adalah mutiara yang terpendam dalam hal budaya. “Dahulu di sini terdapat kerajaan Peureulak dengan Ibukota bernama Bandar Khalifah, sama halnya dengan Kecamatan yang kami miliki di Kabupaten Sergai ada Kecamatan Bandar Khalifah,”terangnya.

Sementara itu, Bupati Aceh Timur Hasballah HM Thaib mengucapkan selamat datang kepada Bupati Sergai bersama rombongan tim revitalisasi budaya lokal dalam rangka pelestarian seni dan budaya kedua daerah.

“Kunjungan hari ini merupakan kunjungan balasan, karena beberapa waktu yang lalu Bupati Hasballah mengunjungi Sergai guna melihat potensi pengolahan berbagai komoditas pertanian seperti padi dan ubi kayu,” katanya.

Bupati Hasballah menyebutkan, tentang adat budaya Islam di Peureulak, memang benar adanya, banyak situs peninggalan kerajaan dan bangunan bersejarah zaman kolonial Belanda.

“Kami ingin bangkit hari ini, karena ingin bersaing dengan daerah lain yang lebih maju. Daerah ini jangan dikhawatirkan lagi keamanannya dan kami menjaminnya setiap pengunjing yang hadir. Agar kiranya dapat disampaikan kepada masyarakat Kabupaten Sergai khususnya dan masyarakat luas pada umumnya untuk kiranya datang berkunjung ke daerah kami ini,” sebutnya. (sur/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/