26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

2018, Seluruh Sekolah di Sumut Gelar UNBK

Sementara, Anggota DPR RI Komisi 10, Sofyan Tan mengungkapkan, pelaksanaan UNBK tahun ini di Sumut lebih baik daripada tahun lalu. Hal ini dapat dilihat dari segi kualitas maupun jumlah sekolah dan siswa yang mengikuti UN berbasis online tersebut.

“Saya berharap, sebagai daerah terbesar di luar Pulau Jawa, Sumut jangan mau ketinggalan dari daerah lain. Sebab, Sumut memiliki peringkat integritas masih jauh dan belum masuk 10 besar,” ujar Sofyan Tan.

Diutarakannya, integritas pendidikan yang tertinggi di Indonesia saat ini dipegang oleh Yogyakarta. Oleh karena itu, harapannya paling tidak Sumut minimal bisa masuk 10 besar. “Saat ini, Sumut masih berada dalam urutan ke-19 soal integritas. Kita kalah dengan Bangka Belitung yang berada pada urutan 2. Padahal, Bangka Belitung itu guru-gurunya berasal dari Sumut,” cetus mantan calon Wali Kota Medan ini.

Jadi, menurutnya, SDM guru di Sumut memiliki kualitas yang baik. Terbukti, mereka yang bekerja diluar Sumut bisa berhasil, kenapa di daerah asalnya tidak demikian.

“Lingkungan yang diciptakan dari birokrasi Sumut harus lebih baik. Suasana dalam menjalankan proses belajar-mengajar harus lebih nyaman. Misalnya, diperhatikan kesejahteraan para guru. Kemudian, bantuan sertifikasi dimudahkan dan jangan dipersulit. Lalu, soal dana BOS jangan sampai terlambat cair. Sebab, sebagian gaji guru honorer ada yang dibayarkan melalui itu dan telah diperbolehkan dalam aturan pasca peralihan SMA/SMK ke tangan pemerintah provinsi,” pungkas Sofyan Tan. (bal/ris/adz)

Sementara, Anggota DPR RI Komisi 10, Sofyan Tan mengungkapkan, pelaksanaan UNBK tahun ini di Sumut lebih baik daripada tahun lalu. Hal ini dapat dilihat dari segi kualitas maupun jumlah sekolah dan siswa yang mengikuti UN berbasis online tersebut.

“Saya berharap, sebagai daerah terbesar di luar Pulau Jawa, Sumut jangan mau ketinggalan dari daerah lain. Sebab, Sumut memiliki peringkat integritas masih jauh dan belum masuk 10 besar,” ujar Sofyan Tan.

Diutarakannya, integritas pendidikan yang tertinggi di Indonesia saat ini dipegang oleh Yogyakarta. Oleh karena itu, harapannya paling tidak Sumut minimal bisa masuk 10 besar. “Saat ini, Sumut masih berada dalam urutan ke-19 soal integritas. Kita kalah dengan Bangka Belitung yang berada pada urutan 2. Padahal, Bangka Belitung itu guru-gurunya berasal dari Sumut,” cetus mantan calon Wali Kota Medan ini.

Jadi, menurutnya, SDM guru di Sumut memiliki kualitas yang baik. Terbukti, mereka yang bekerja diluar Sumut bisa berhasil, kenapa di daerah asalnya tidak demikian.

“Lingkungan yang diciptakan dari birokrasi Sumut harus lebih baik. Suasana dalam menjalankan proses belajar-mengajar harus lebih nyaman. Misalnya, diperhatikan kesejahteraan para guru. Kemudian, bantuan sertifikasi dimudahkan dan jangan dipersulit. Lalu, soal dana BOS jangan sampai terlambat cair. Sebab, sebagian gaji guru honorer ada yang dibayarkan melalui itu dan telah diperbolehkan dalam aturan pasca peralihan SMA/SMK ke tangan pemerintah provinsi,” pungkas Sofyan Tan. (bal/ris/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/