Pembangunan tol Medan-Binjai diikuti pembangunan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 135 km dengan investasi Rp14,7 triliun. Kemudian pembangunan tol Palembang–Indralaya sepanjang 22 km dengan investasi Rp1 triliun, serta pembangunan tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 150 km dengan invetasi Rp13,8 triliun.
Akhyar didampingi sejumlah pimpinan SKPD terkait, menyambut baik pembangunan jalan tol Medan-Binjai tersebut. Dikatakannya, Pemko Medan beserta seluruh jajaran siap mendukung, termasuk membantu proses pembebasan lahan di Kelurahan Tanjung Mulia dan Tanjung Mulia Hilir.
“Kami menyambut baik pembangunan jalan tol Medan-Binjai tersebut. Untuk itulah kami siap mensupport secara maksimal sesuai dengan kewenangan kami, sehingga pembangunan jalan ini bisa selesai Juni 2017,” ungkap Akhyar.
Kasatker provinsi pembangunan jalan tol Medan-Binjai, Fainir Sitompul, sebelumnya mengatakan, pihaknya ditengat Presiden Jokowi agar seksi 3 dan seksi 2 pembangunan bisa rampung paling lama awal 2017. Untuk itu pihaknya mengaku sangat membutuhkan dukungan Pemko Medan guna percepat pembebasan lahan warga. Disebut Fainir, sebagian tanah, bangunan dan tanaman milik warga yang belum dibayar dikarenakan terkendala kepemilikan lahan.
“Tim apresial sudah siap menghitung berapa pembayaran kepada warga. Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak kejaksaan, agar tidak ada temuan di kedepan hari setelah pembayaran,” ujarnya. (prn)