JR Saragih: Layani Masyarakat dengan Penuh Kasih

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Rumah Sakit GKPS Bethesda di Saribu Dolok sempat mengalami kevakuman tiga tahun. Dengan semangat baru Sumatera Utara, Bupati Simalungun JR Saragih mengaktifkan kembali rumah sakit tersebut.

Rumah Sakit GKPS Bethesda Saribu Dolok sudah ada sejak 1953. Namun dengan banyaknya persaingan, membuat rumah sakit ini mengalami kevakuman selama tiga tahun. Melihat kondisi ini, hati JR Saragih tergerak untuk mengaktifkannya kembali.

Peresmian operasional Rumah Sakit GKPS Bethesda ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh JR Saragih. “Dengan proses pengguntingan pita ini, diharapkan rumah sakit ini dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten Simalungun,” kata JR Saragih saat meresmikan operasional Rumah Sakit GKPS Bethesda Saribu Dolok di Jalan Kesehatan Nomor 106, Kecamatan Silimakuta, Saribu Dolok, Kabupaten Simalungun, Senin (1/5) lalu.

JR Saragih meminta kepada managemen Rumah Sakit GKPS Bethesda untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik dan maksimal demi menjadikan masyarakat Simalungun yang sehat.

“Rumah sakit adalah tempat orang yang butuh pelayanan kesehatan. Saya sebagai kepala daerah berharap, jangan sampai ada masyarakat menangis karena tidak mendapatkan pelayanan yang baik,” paparnya.

Selain itu, orang nomor satu di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara ini meminta agar Rumah Sakit GKPS Bethesda Saribu Dolok harus melayani masyarakat dengan penuh kasih. “Sentuhlah dengan kasih maka ini akan membuat Rumah Sakit GKPS Bethesda Saribu Dolok dikenal. Jangan sampai pula masyarakat lebih senang berobat di Puskemas daripada rumah sakit,” bebernya.

Tak itu saja, pihaknya juga siap bekerjasama dengan rumah sakit yang ada di Kabupaten Simalungun untuk menghadirkan tenaga medis ahli dalam menunjang kebutuhan kesehatan di Rumah Sakit GKPS Bethesda Saribu Dolok.

Ketua Yayasan Kesehatan GKPS Sotarman Saragih mengatakan, Rumah Sakit GKPS Bethesda di Saribu Dolok ini vakum selama tiga tahun akibat faktor operasional. “Banyaknya persaingan serta perubahan operasional membuat rumah sakit ini harus tutup selama tiga tahun. Namun berkat sentuhan tangan serta kinerja semangat baru Sumatera Utara dari Bupati Simalungun yang perduli terhadap kesehatan membuat rumah sakit ini hidup bisa beroperasi lagi,” tuturnya.

Selain itu, dirinya meminta kepada pemerintahan Kabupaten Simalungun untuk bisa bekerjasama demi melayani masyarakat.

“Kehadiran rumah sakit ini akan memudahkan masyarakat dengan Rumah Sakit GKPS Bethesda Saribu Dolok bisa mendapatkan pengobatan dengan mudah,” pungkasnya. (osi/adz)

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Rumah Sakit GKPS Bethesda di Saribu Dolok sempat mengalami kevakuman tiga tahun. Dengan semangat baru Sumatera Utara, Bupati Simalungun JR Saragih mengaktifkan kembali rumah sakit tersebut.

Rumah Sakit GKPS Bethesda Saribu Dolok sudah ada sejak 1953. Namun dengan banyaknya persaingan, membuat rumah sakit ini mengalami kevakuman selama tiga tahun. Melihat kondisi ini, hati JR Saragih tergerak untuk mengaktifkannya kembali.

Peresmian operasional Rumah Sakit GKPS Bethesda ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh JR Saragih. “Dengan proses pengguntingan pita ini, diharapkan rumah sakit ini dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten Simalungun,” kata JR Saragih saat meresmikan operasional Rumah Sakit GKPS Bethesda Saribu Dolok di Jalan Kesehatan Nomor 106, Kecamatan Silimakuta, Saribu Dolok, Kabupaten Simalungun, Senin (1/5) lalu.

JR Saragih meminta kepada managemen Rumah Sakit GKPS Bethesda untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik dan maksimal demi menjadikan masyarakat Simalungun yang sehat.

“Rumah sakit adalah tempat orang yang butuh pelayanan kesehatan. Saya sebagai kepala daerah berharap, jangan sampai ada masyarakat menangis karena tidak mendapatkan pelayanan yang baik,” paparnya.

Selain itu, orang nomor satu di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara ini meminta agar Rumah Sakit GKPS Bethesda Saribu Dolok harus melayani masyarakat dengan penuh kasih. “Sentuhlah dengan kasih maka ini akan membuat Rumah Sakit GKPS Bethesda Saribu Dolok dikenal. Jangan sampai pula masyarakat lebih senang berobat di Puskemas daripada rumah sakit,” bebernya.

Tak itu saja, pihaknya juga siap bekerjasama dengan rumah sakit yang ada di Kabupaten Simalungun untuk menghadirkan tenaga medis ahli dalam menunjang kebutuhan kesehatan di Rumah Sakit GKPS Bethesda Saribu Dolok.

Ketua Yayasan Kesehatan GKPS Sotarman Saragih mengatakan, Rumah Sakit GKPS Bethesda di Saribu Dolok ini vakum selama tiga tahun akibat faktor operasional. “Banyaknya persaingan serta perubahan operasional membuat rumah sakit ini harus tutup selama tiga tahun. Namun berkat sentuhan tangan serta kinerja semangat baru Sumatera Utara dari Bupati Simalungun yang perduli terhadap kesehatan membuat rumah sakit ini hidup bisa beroperasi lagi,” tuturnya.

Selain itu, dirinya meminta kepada pemerintahan Kabupaten Simalungun untuk bisa bekerjasama demi melayani masyarakat.

“Kehadiran rumah sakit ini akan memudahkan masyarakat dengan Rumah Sakit GKPS Bethesda Saribu Dolok bisa mendapatkan pengobatan dengan mudah,” pungkasnya. (osi/adz)