27.8 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Gadis Penderita Tumor Ganas Diboyong ke RS Murni Teguh

Foto: Tonggo Sibarani/Metro Siantar
Afnida Duma Saragih saat dibawa ke RS Murni Teguh.

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Tindakan cepat terus dilakukan Pemerintahan Kabupaten Simalungun di bawah kinerja semangat baru Sumatera Utara JR Saragih. Hal ini ditunjukkan dalam penanganan Afnida Duma Sari Saragih, penderita tumor ganas yang menggerogoti tangannya.

Gadis kelas tiga SMA Sultan Agung Kota Pematangsiantar ini akhirnya dibawa menuju Kota Medan untuk mendapat perawatan di Rumah Sakit Murni Teguh, Jalan Jawa, Kamis (4/5). Meski memiliki trauma yang mendalam akibat pernah dikemoterapi, namun berkat bujukan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun Jan Musrindo, Afnida Duma Sari Saragih berhasil dibawa.

Pemindahan Afnida ke RS Murni Teguh dilakukan dari rumahnya di kawasan Emplasemen, Kebun Marjandi, Nagori Marjandi Embong, Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara sekira pukul 11.15 WIB. “Melihat kondisi penyakitnya, maka kita rujuk kembali ke RS Murni Teguh di Medan. Bila rumah sakit tersebut tidak sanggup, akan kita bawa segera ke RS Dharmais di Jakarta,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun Jan Musrindo didampingi Kepala Puskesmas Panombeian Panei dr Taruli.

Sebelumnya, kata Jan Musrindo, Afnida sudah pernah menjalani perobatan di RS Murni Teguh. “Menurut diagnosa dari RS Murni Teguh, terdapat kanker berupa jaringan subtisu, lalu dikemoterapi. Kemoterapi dilakukan hingga Juni 2016,” beber Jan Musrindo.

Diakuinya lagi, dari tahun 2016 sampai sebelum dipindahkan, Afnida tidak mengonsumsi obat-obatan. Hanya mengonsumsi obat penahan sakit. “Untuk itu, semua masyarakat di Kabupaten Simalungun jangan pernah anggap remeh terhadap penyakit. Cari fasilitas yang memadai, dan langsung segera diobati atau mencari fasilitas terdekat. Gunakan BPJS dalam berobat,” imbaunya.

Sedangkan mengenai pembiayaan selama pengobatan, Jan Musrindo mengungkapkan, Pemkab Simalungun akan menanggung seluruh biaya pengobatan.  “Semua biaya pengobatan yang tidak ditanggung BPJS akan ditanggung Pemkab Simalungun. Yang pasti kita lakukan dulu pertolongan,” paparnya.

Sementara itu Ibunda Afnida, Yenny Sianturi mengucapkan terima kasih atas perhatian dari pemerintahan Kabupaten Simalungun yang perduli terhadap kondisi yang dialami anaknya tersebut. “Terima kasih banyak atas bantuan dari pemerintahan Kabupaten Simalungun khususnya Bupati Simalungun JR Saragih yang membantu pengobatan anak kami,” paparnya.

Foto: Tonggo Sibarani/Metro Siantar
Afnida Duma Saragih saat dibawa ke RS Murni Teguh.

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Tindakan cepat terus dilakukan Pemerintahan Kabupaten Simalungun di bawah kinerja semangat baru Sumatera Utara JR Saragih. Hal ini ditunjukkan dalam penanganan Afnida Duma Sari Saragih, penderita tumor ganas yang menggerogoti tangannya.

Gadis kelas tiga SMA Sultan Agung Kota Pematangsiantar ini akhirnya dibawa menuju Kota Medan untuk mendapat perawatan di Rumah Sakit Murni Teguh, Jalan Jawa, Kamis (4/5). Meski memiliki trauma yang mendalam akibat pernah dikemoterapi, namun berkat bujukan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun Jan Musrindo, Afnida Duma Sari Saragih berhasil dibawa.

Pemindahan Afnida ke RS Murni Teguh dilakukan dari rumahnya di kawasan Emplasemen, Kebun Marjandi, Nagori Marjandi Embong, Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara sekira pukul 11.15 WIB. “Melihat kondisi penyakitnya, maka kita rujuk kembali ke RS Murni Teguh di Medan. Bila rumah sakit tersebut tidak sanggup, akan kita bawa segera ke RS Dharmais di Jakarta,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun Jan Musrindo didampingi Kepala Puskesmas Panombeian Panei dr Taruli.

Sebelumnya, kata Jan Musrindo, Afnida sudah pernah menjalani perobatan di RS Murni Teguh. “Menurut diagnosa dari RS Murni Teguh, terdapat kanker berupa jaringan subtisu, lalu dikemoterapi. Kemoterapi dilakukan hingga Juni 2016,” beber Jan Musrindo.

Diakuinya lagi, dari tahun 2016 sampai sebelum dipindahkan, Afnida tidak mengonsumsi obat-obatan. Hanya mengonsumsi obat penahan sakit. “Untuk itu, semua masyarakat di Kabupaten Simalungun jangan pernah anggap remeh terhadap penyakit. Cari fasilitas yang memadai, dan langsung segera diobati atau mencari fasilitas terdekat. Gunakan BPJS dalam berobat,” imbaunya.

Sedangkan mengenai pembiayaan selama pengobatan, Jan Musrindo mengungkapkan, Pemkab Simalungun akan menanggung seluruh biaya pengobatan.  “Semua biaya pengobatan yang tidak ditanggung BPJS akan ditanggung Pemkab Simalungun. Yang pasti kita lakukan dulu pertolongan,” paparnya.

Sementara itu Ibunda Afnida, Yenny Sianturi mengucapkan terima kasih atas perhatian dari pemerintahan Kabupaten Simalungun yang perduli terhadap kondisi yang dialami anaknya tersebut. “Terima kasih banyak atas bantuan dari pemerintahan Kabupaten Simalungun khususnya Bupati Simalungun JR Saragih yang membantu pengobatan anak kami,” paparnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/