26.7 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Dorong Pembangunan Kabupaten Dairi, Staf Khusus Wapres Kunjungi Dairi

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu bersama unsur Forkopimda, Kapolres AKBP Ferio Sano Ginting, Dandim 0206 Letkol Arm Adietya Y Nurtono, Kejari Syahrul Juaksha Subuki serta Sekretaris Daerah, Leonardus Sihotang menerima kunjungan staf khusus Wakil Presiden (Wapres), Arif Rahman di Pendopo Bupati, Kamis (3/6).

SAMBUTAN: Bupati Dairi sampaikan sambutan saat menerima kunjungan staf khusus Wapres RI, Arif Rahman di pendopo Bupati, Kamis (3/6).RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Dalam pertemuan, Bupati Eddy KA Berutu memaparkan secara singkat letak geografis dan potensi sumber daya alam yang dimiliki kabupaten Dairi.

“Kunjungan staf khusus Wapres sangat kami apresiasi karena menjadi kesempatan bagi Pemkab Dairi untuk menyampaikan usulan kepada Wakil Presiden untuk disampaikan ke kementerian terkait apa saja yang kita usulkan nanti,” ucap Eddy.

Bupati Dairi menerangkan, selain sektor pertanian kabupaten Dairi memiliki sejumlah kawasan pariwisata yang masih sangat membutuhkan pembenahan supaya menarik untuk dikunjungi wisatawan. Dairi juga masuk kawasan strategis pariwisata nasional lewat objek wisata Silalahi, Kecamatan Silahisabungan di kawasan Danau Toba.

“Kita berharap melalui kunjungan staf khusus Wapres KH Ma’ruf Amin ini, kami masyarakat Kabupaten Dairi menjadi perhatian pemerintah pusat untuk mendorong pembangunan Dairi ke depan,” ucapnya.

Sementara itu, Arif Rahman mengapresiasi sambutan Forkopimda Dairi terlebih undangan bupati. Arif menyebut, Dairi kaya potensi yang perlu digali, untuk membangkitkan pembangunan. Wapres, KH Ma’ruf Amin juga sebagai Ketua Tim Percepatan Pembangunan Pariwisata memprogramkan satu desa satu produk (one village one product).

Pembangunan yang jadi perhatian pemerintah adalah membangun desa. Pembangunan harus mulai dari desa dan pinggiran, agar rakyat kuat. Biasanya, kata Arif, Wapres menyebutnya dewa, dewi dan dedi (dewa: Desa Wisata Agro, dedi: Desa Wisata Industri dan dedi: Desa Digital)

Dimana pembangunan sektor ekonomi pariwisata harus terintegrasi, agar berhasil. Bidang pariwisata akan menjadi sektor unggulan. Sehingga Indonesia tidak lagi hanya mengandalkan sektor tambang. Karena tambang bisa saja dimoratorium.

“Sektor pariwiata akan menjadi tumpuan perekonomian Indonesia ke depan. Namun harus terlebih dahulu membenahi sumber daya manusia (SDM) dan mengenalkan apa itu pariwisata,” pungkasnya.

Diperoleh informasi, sebelum bertolak ke Jakarta, Arif Rahman memiliki sejumlah agenda di Dairi. (rud/ram)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu bersama unsur Forkopimda, Kapolres AKBP Ferio Sano Ginting, Dandim 0206 Letkol Arm Adietya Y Nurtono, Kejari Syahrul Juaksha Subuki serta Sekretaris Daerah, Leonardus Sihotang menerima kunjungan staf khusus Wakil Presiden (Wapres), Arif Rahman di Pendopo Bupati, Kamis (3/6).

SAMBUTAN: Bupati Dairi sampaikan sambutan saat menerima kunjungan staf khusus Wapres RI, Arif Rahman di pendopo Bupati, Kamis (3/6).RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Dalam pertemuan, Bupati Eddy KA Berutu memaparkan secara singkat letak geografis dan potensi sumber daya alam yang dimiliki kabupaten Dairi.

“Kunjungan staf khusus Wapres sangat kami apresiasi karena menjadi kesempatan bagi Pemkab Dairi untuk menyampaikan usulan kepada Wakil Presiden untuk disampaikan ke kementerian terkait apa saja yang kita usulkan nanti,” ucap Eddy.

Bupati Dairi menerangkan, selain sektor pertanian kabupaten Dairi memiliki sejumlah kawasan pariwisata yang masih sangat membutuhkan pembenahan supaya menarik untuk dikunjungi wisatawan. Dairi juga masuk kawasan strategis pariwisata nasional lewat objek wisata Silalahi, Kecamatan Silahisabungan di kawasan Danau Toba.

“Kita berharap melalui kunjungan staf khusus Wapres KH Ma’ruf Amin ini, kami masyarakat Kabupaten Dairi menjadi perhatian pemerintah pusat untuk mendorong pembangunan Dairi ke depan,” ucapnya.

Sementara itu, Arif Rahman mengapresiasi sambutan Forkopimda Dairi terlebih undangan bupati. Arif menyebut, Dairi kaya potensi yang perlu digali, untuk membangkitkan pembangunan. Wapres, KH Ma’ruf Amin juga sebagai Ketua Tim Percepatan Pembangunan Pariwisata memprogramkan satu desa satu produk (one village one product).

Pembangunan yang jadi perhatian pemerintah adalah membangun desa. Pembangunan harus mulai dari desa dan pinggiran, agar rakyat kuat. Biasanya, kata Arif, Wapres menyebutnya dewa, dewi dan dedi (dewa: Desa Wisata Agro, dedi: Desa Wisata Industri dan dedi: Desa Digital)

Dimana pembangunan sektor ekonomi pariwisata harus terintegrasi, agar berhasil. Bidang pariwisata akan menjadi sektor unggulan. Sehingga Indonesia tidak lagi hanya mengandalkan sektor tambang. Karena tambang bisa saja dimoratorium.

“Sektor pariwiata akan menjadi tumpuan perekonomian Indonesia ke depan. Namun harus terlebih dahulu membenahi sumber daya manusia (SDM) dan mengenalkan apa itu pariwisata,” pungkasnya.

Diperoleh informasi, sebelum bertolak ke Jakarta, Arif Rahman memiliki sejumlah agenda di Dairi. (rud/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/