26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Laporan Warga tak Diterima Polisi

BINJAI- Agustina (47) dan Eri (40), kakak beradik yang tinggal di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kebunlada, Kecamatan Binjai Utara, kehilangan uang Rp3 juta dan 3 unit HP merek Nokia N70 dan Samsung saat menjaga ibunya di ruang VIP RSU dr Djulham Binjai, Minggu (3/7).“Kami baru tahu kalau kemalingan sekitar pukul 08.00 WIB,” ujar Agustina, saat ditemui di RSU dr Djoelham Binjai. Agustina menjelaskan, malam itu dia dan adiknya tertidur lelap, hingga mereka tidak mengetahui siapa saja yang masuk keruangan ibunya itu. Kesal dengan aksi pencuri tadi, Agustina dan Eri pun membuat laporan ke Polresta Binjai. Anehnya, laporan mereka tidak diterima kepolisian setempat.

“Kami sudah buat laporan, tapi laporan kami tiak diterima. Kata polisi itu, kami tidak ada saksi, sehingga tidak bisa melacak pelakunya,” kesal Agustina yang sudah 10 hari menjaga ibunya di rumah sakit.
Karenakan laporannya tidak diterima, dengan penuh kekesalan, Agustina kembali ke RSU dr Djoelham Binjai, menjaga ibunya. “Saya sudah malas buat laporan lagi. Kalaupun dibuat laporan, polisi itu pasti minta uang,” geramnya.

Direktur Utama (Dirut) RSU dr Djoelham Binjai Drg Susyanto, saat dikonfirmasi terkait hal ini, belum mengetahinya. “Kapan kejadiannya? Oya udahlah, kami akan mengeceknya dulu, dan kami akan lebih berhati-hati lagi,” ujar Susyanto.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Ronni Bonic, saat dikonfirmasi menyarankan korban kembali membuat laporan ke Polres Binjai. “Sudah, suruh saja korban buat laporan lagi. Kami akan memprosesnya,” bujuk Ronni Bonik.(dan)

BINJAI- Agustina (47) dan Eri (40), kakak beradik yang tinggal di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kebunlada, Kecamatan Binjai Utara, kehilangan uang Rp3 juta dan 3 unit HP merek Nokia N70 dan Samsung saat menjaga ibunya di ruang VIP RSU dr Djulham Binjai, Minggu (3/7).“Kami baru tahu kalau kemalingan sekitar pukul 08.00 WIB,” ujar Agustina, saat ditemui di RSU dr Djoelham Binjai. Agustina menjelaskan, malam itu dia dan adiknya tertidur lelap, hingga mereka tidak mengetahui siapa saja yang masuk keruangan ibunya itu. Kesal dengan aksi pencuri tadi, Agustina dan Eri pun membuat laporan ke Polresta Binjai. Anehnya, laporan mereka tidak diterima kepolisian setempat.

“Kami sudah buat laporan, tapi laporan kami tiak diterima. Kata polisi itu, kami tidak ada saksi, sehingga tidak bisa melacak pelakunya,” kesal Agustina yang sudah 10 hari menjaga ibunya di rumah sakit.
Karenakan laporannya tidak diterima, dengan penuh kekesalan, Agustina kembali ke RSU dr Djoelham Binjai, menjaga ibunya. “Saya sudah malas buat laporan lagi. Kalaupun dibuat laporan, polisi itu pasti minta uang,” geramnya.

Direktur Utama (Dirut) RSU dr Djoelham Binjai Drg Susyanto, saat dikonfirmasi terkait hal ini, belum mengetahinya. “Kapan kejadiannya? Oya udahlah, kami akan mengeceknya dulu, dan kami akan lebih berhati-hati lagi,” ujar Susyanto.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Ronni Bonic, saat dikonfirmasi menyarankan korban kembali membuat laporan ke Polres Binjai. “Sudah, suruh saja korban buat laporan lagi. Kami akan memprosesnya,” bujuk Ronni Bonik.(dan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/