BERINGIN, SUMUTPOS.CO- Pasca-kedua orangtuanya meninggal dunia beberapa waktu lalu, Mikel Marbun (28) merasa seperti tidak berguna untuk menjalani hidup. Pengembala kerbau itupun nekad mengakhiri hidupnya dengan tragis.
Warga Desa Sialang Buah Kecamatan Matapao Kabupaten Serdang Bedagai (Segai) ini ditemukan tewas tergantung di kandang lembu milik Rajit di Dusun Bina Karya Desa Pasar V Kebun Kelapa Kecamatan Beringin, Kamis (2/7) sekira pukul 17.15 Wib.
Informasi diperoleh, pertama sekali korban ditemukan oleh Kiki Andri yang saat itu tengah melintas di depan pondok lokasi kandang kerbau. Kiki pun kaget melihat korbanyang memakai celana ponggol warna coklat dan kaos panjang warna hitam tewas tergantung di depan teras rumah dekat kandang lembu dengan kondisi leher terjerat tali nilon warna abu-abu dan lidah menjulur keluar. Kiki pun memberitahu kepada warga dan oleh warga langsung memberitahukan ke Polsek Beringin.
Tak berapa lama, sejumlah personel Polsek Beringin turun kelokasi dan menurunkan korban dari tiang atap teras. Saat dilakukan pemeriksaan pada tubuh korban tak ditemukan adanya tanda kekerasan. Untuk keperluan visum jasad korban dibawa ke RSUD Deliserdang namun hingga Jumat (3/7) siang jasad korban belum diambil pihak keluarga dan masih berada di ruang jenazah RSUD Deli Serdang.
Kapolsek Beringin AKP Iwan Kurnianto SH saat dikonfirmasi menyebutkan korban tewas akibat gantung diri karena selain lidah menjulur keluar dalam celana dalam korban ditemukan sperma. (man/smg/azw)
Gantung Diri-Ilustrasi
BERINGIN, SUMUTPOS.CO- Pasca-kedua orangtuanya meninggal dunia beberapa waktu lalu, Mikel Marbun (28) merasa seperti tidak berguna untuk menjalani hidup. Pengembala kerbau itupun nekad mengakhiri hidupnya dengan tragis.
Warga Desa Sialang Buah Kecamatan Matapao Kabupaten Serdang Bedagai (Segai) ini ditemukan tewas tergantung di kandang lembu milik Rajit di Dusun Bina Karya Desa Pasar V Kebun Kelapa Kecamatan Beringin, Kamis (2/7) sekira pukul 17.15 Wib.
Informasi diperoleh, pertama sekali korban ditemukan oleh Kiki Andri yang saat itu tengah melintas di depan pondok lokasi kandang kerbau. Kiki pun kaget melihat korbanyang memakai celana ponggol warna coklat dan kaos panjang warna hitam tewas tergantung di depan teras rumah dekat kandang lembu dengan kondisi leher terjerat tali nilon warna abu-abu dan lidah menjulur keluar. Kiki pun memberitahu kepada warga dan oleh warga langsung memberitahukan ke Polsek Beringin.
Tak berapa lama, sejumlah personel Polsek Beringin turun kelokasi dan menurunkan korban dari tiang atap teras. Saat dilakukan pemeriksaan pada tubuh korban tak ditemukan adanya tanda kekerasan. Untuk keperluan visum jasad korban dibawa ke RSUD Deliserdang namun hingga Jumat (3/7) siang jasad korban belum diambil pihak keluarga dan masih berada di ruang jenazah RSUD Deli Serdang.
Kapolsek Beringin AKP Iwan Kurnianto SH saat dikonfirmasi menyebutkan korban tewas akibat gantung diri karena selain lidah menjulur keluar dalam celana dalam korban ditemukan sperma. (man/smg/azw)
