26.7 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Dua Petani Terseret Arus Sungai Serdang

Mandi di Pantai Cermin, Satu Keluarga Digulung Ombak, 8 Tewas

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO- Supriadi Marbun (25) warga Gang Abas Desa Beringin dan Iwan (35) warga Gang VII Desa Karanganyar terseret derasnya arus Sungai Serdang di Desa Serdang, Beringin, Jum’at (3/7) sekitar pukul 15.00 WIB.

Seorang di antaranya, Iwan (35) kini dinyatakan hilang dan masih dalam pencairan, seorang lagi ditemukan.

Informasi dihimpun, Supriadi dan Iwan yang bekerja sebagai petani ketika itu mandi-mandi usai membajak sawah. Saat itu Sungai Serdang dalam keadaan pasang besar. Merasa kurang puas, Iwan kemudian berenang hingga ke tengah sungai yang banyak bebatuan besar dan arus lebih deras deras.

Nahas bagi Iwan. Dia terseret arus sungai yang deras. Tak pelak, Iwan berteriak minta tolong sembari mengangkat kedua tangannya ke atas.

Supriadi pun langsung berenang cepat ke arah Iwan yang terus berteriak. Sayangnya, arus sungai yang deras, pertolongan yang dilakukan Supriadi tak membuahkan hasil.

Bahkan, Supriadi juga nyaris terseret sungai. Beruntung, empat warga sekitar yang melihat Supriadi langsung memberikan pertolongan. Warga pun melarikan Supriadi ke Klinik M Munthe yang terletak di Dusun IV Desa Serdang Kecamatan Beringin.

Menurut Ramses (40), ketika kejadian, kedalaman sungai sekira 4 hingga 5 meter. Menurut dia, dari cerita Supriadi, Iwan yang berenang ke tengah sungai, tenggelam dan terseret arus sungai.

“Usaha Supriadi sia-sia karena arus sungai deras dan sedang pasang besar. Untungnya ada 4 warga yang nolong Supriadi, kalau enggak dia (Supriadi) juga ikut terseret itu,” kata bapak 5 anak ini.

Di klinik, Supriadi bapak tiga ini tampak trauma dan ketakutan. Tampak air mata membasahi pipinya. Selain itu, tampak warga sekitar juga berusaha menenangkan Supriadi dan meyakinkannya kalau Iwan tenggelam bukan kesalahannya.

“Sudah, itu bukan kesalahanmu. Kau pun sudah berusaha menolongnya (Iwan), berdoa saja biar dia selamat,” kata warga berusaha menenangkan Supriadi yang tampak shok.

Sementara, Tim SAR dari Pemkab Deliserdang maupun Pemko Medan yang dihubungi kepolisian hingga pukul 18.00 WIB tak kunjung tiba di lokasi.

Kapolsek Beringin, AKP Iwan Kurnianto mengatakan, Supriadi saat ini masih di klinik, sedangkan rekannya Iwan masih dicari. “Tim SAR masih dalam perjalanan” ucapnya yang ditemui di lokasi kejadian. (ted/azw)

Mandi di Pantai Cermin, Satu Keluarga Digulung Ombak, 8 Tewas

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO- Supriadi Marbun (25) warga Gang Abas Desa Beringin dan Iwan (35) warga Gang VII Desa Karanganyar terseret derasnya arus Sungai Serdang di Desa Serdang, Beringin, Jum’at (3/7) sekitar pukul 15.00 WIB.

Seorang di antaranya, Iwan (35) kini dinyatakan hilang dan masih dalam pencairan, seorang lagi ditemukan.

Informasi dihimpun, Supriadi dan Iwan yang bekerja sebagai petani ketika itu mandi-mandi usai membajak sawah. Saat itu Sungai Serdang dalam keadaan pasang besar. Merasa kurang puas, Iwan kemudian berenang hingga ke tengah sungai yang banyak bebatuan besar dan arus lebih deras deras.

Nahas bagi Iwan. Dia terseret arus sungai yang deras. Tak pelak, Iwan berteriak minta tolong sembari mengangkat kedua tangannya ke atas.

Supriadi pun langsung berenang cepat ke arah Iwan yang terus berteriak. Sayangnya, arus sungai yang deras, pertolongan yang dilakukan Supriadi tak membuahkan hasil.

Bahkan, Supriadi juga nyaris terseret sungai. Beruntung, empat warga sekitar yang melihat Supriadi langsung memberikan pertolongan. Warga pun melarikan Supriadi ke Klinik M Munthe yang terletak di Dusun IV Desa Serdang Kecamatan Beringin.

Menurut Ramses (40), ketika kejadian, kedalaman sungai sekira 4 hingga 5 meter. Menurut dia, dari cerita Supriadi, Iwan yang berenang ke tengah sungai, tenggelam dan terseret arus sungai.

“Usaha Supriadi sia-sia karena arus sungai deras dan sedang pasang besar. Untungnya ada 4 warga yang nolong Supriadi, kalau enggak dia (Supriadi) juga ikut terseret itu,” kata bapak 5 anak ini.

Di klinik, Supriadi bapak tiga ini tampak trauma dan ketakutan. Tampak air mata membasahi pipinya. Selain itu, tampak warga sekitar juga berusaha menenangkan Supriadi dan meyakinkannya kalau Iwan tenggelam bukan kesalahannya.

“Sudah, itu bukan kesalahanmu. Kau pun sudah berusaha menolongnya (Iwan), berdoa saja biar dia selamat,” kata warga berusaha menenangkan Supriadi yang tampak shok.

Sementara, Tim SAR dari Pemkab Deliserdang maupun Pemko Medan yang dihubungi kepolisian hingga pukul 18.00 WIB tak kunjung tiba di lokasi.

Kapolsek Beringin, AKP Iwan Kurnianto mengatakan, Supriadi saat ini masih di klinik, sedangkan rekannya Iwan masih dicari. “Tim SAR masih dalam perjalanan” ucapnya yang ditemui di lokasi kejadian. (ted/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/