27 C
Medan
Friday, December 5, 2025

Pemkab dan Forkopimda Langkat Gelar Rapat Antisipasi Unjuk Rasa

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Bupati Langkat Syah Afandin, memimpin rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Langkat di Ruang VIP Kantor Bupati Langkat, baru-baru ini.

Rapat tersebut digelar untuk membahas langkah antisipasi pengamanan serta upaya menjaga situasi tetap kondusif menyusul adanya aksi demonstrasi yang berlangsung di beberapa titik wilayah Kabupaten Langkat.

Hadir dalam rapat, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, Dandim 0203/Langkat Letkol Inf Medwin Sangkakala, Danyon Marinir Mayor Mar Laili Nugroho, Sekwan DPRD Langkat Basrah Pardomuan, Sekda Langkat Amril, Wakil Ketua DPRD Langkat Romelta Ginting, serta sejumlah pejabat dari unsur pemerintah daerah dan instansi terkait.

Dalam arahannya, Ondim, sapaan karib Syah Afandin, menegaskan, keterlibatan seluruh unsur pemerintahan daerah sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama ketika terjadi mobilisasi massa di ruang publik.

“Penyampaian aspirasi adalah hak setiap warga dan itu dijamin undang-undang. Namun, kita semua punya tanggung jawab untuk memastikan situasi tetap aman, tertib, dan tidak mengganggu kepentingan umum,” ungkap Ondim.

Ondim juga menginstruksikan seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, hingga kepala desa, untuk melakukan langkah antisipasi agar suasana tetap kondusif. Dia mengapresiasi sinergi TNI dan Polri dalam mengawal aksi unjuk rasa dengan pendekatan humanis dan persuasif.

“Saya berharap Kapolres, Danyon, dan Dandim sebagai garda terdepan dapat memastikan kegiatan hari ini berjalan lancar, aman, dan damai,” harapnya.

Sementara itu, Dandim 0203/Langkat Letkol Inf Medwin Sangkakala, menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak dalam pengamanan.

“Pengamanan akan dilakukan dengan pendekatan humanis namun tegas, agar aspirasi masyarakat tersampaikan dengan baik dan situasi tetap kondusif,” katanya.

Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo menuturkan, sebanyak 558 personel gabungan TNI, Marinir, dan Polri, telah diturunkan untuk mengamankan aksi demonstrasi di dua titik utama, yakni DPRD Langkat dan Polres Langkat.

“Semoga Allah Subhanahu wa Taala mendukung Forkopimda Langkat untuk mewujudkan situasi yang aman, damai, nyaman, dan tenteram,” harapnya.

Usai rapat Forkopimda, Ondim mendampingi Kapolres Langkat dalam memimpin Apel Gabungan di Lapangan Polres Langkat. Dalam arahannya, David menegaskan komitmen untuk bertindak tegas terhadap aksi unjuk rasa yang anarkis, merusak fasilitas umum, maupun melakukan tindakan kriminal.

“Kami menghimbau seluruh masyarakat Langkat tetap mendukung terciptanya suasana damai serta tidak mudah terprovokasi isu-isu yang berkembang. Kami menjamin ketenteraman, kedamaian, dan kenyamanan seluruh masyarakat akan berjalan sebagaimana mestinya,” jelasnya.

Apel ini diikuti 571 personel gabungan, yang terdiri 96 personel Kodim 0203/Langkat, 40 personel Yon Arhanud 11, 311 personel Polres Langkat, 80 personel Yonif 8 Marinir, 28 personel Satpol PP Langkat, dan 16 personel Dishub Langkat.

Forkopimda Langkat juga mengimbau masyarakat, khususnya peserta aksi, agar menyampaikan aspirasi dengan tertib, tidak anarkis, serta mematuhi aturan hukum yang berlaku demi terjaganya kondusivitas daerah. (rel/saz)

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Bupati Langkat Syah Afandin, memimpin rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Langkat di Ruang VIP Kantor Bupati Langkat, baru-baru ini.

Rapat tersebut digelar untuk membahas langkah antisipasi pengamanan serta upaya menjaga situasi tetap kondusif menyusul adanya aksi demonstrasi yang berlangsung di beberapa titik wilayah Kabupaten Langkat.

Hadir dalam rapat, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, Dandim 0203/Langkat Letkol Inf Medwin Sangkakala, Danyon Marinir Mayor Mar Laili Nugroho, Sekwan DPRD Langkat Basrah Pardomuan, Sekda Langkat Amril, Wakil Ketua DPRD Langkat Romelta Ginting, serta sejumlah pejabat dari unsur pemerintah daerah dan instansi terkait.

Dalam arahannya, Ondim, sapaan karib Syah Afandin, menegaskan, keterlibatan seluruh unsur pemerintahan daerah sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama ketika terjadi mobilisasi massa di ruang publik.

“Penyampaian aspirasi adalah hak setiap warga dan itu dijamin undang-undang. Namun, kita semua punya tanggung jawab untuk memastikan situasi tetap aman, tertib, dan tidak mengganggu kepentingan umum,” ungkap Ondim.

Ondim juga menginstruksikan seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, hingga kepala desa, untuk melakukan langkah antisipasi agar suasana tetap kondusif. Dia mengapresiasi sinergi TNI dan Polri dalam mengawal aksi unjuk rasa dengan pendekatan humanis dan persuasif.

“Saya berharap Kapolres, Danyon, dan Dandim sebagai garda terdepan dapat memastikan kegiatan hari ini berjalan lancar, aman, dan damai,” harapnya.

Sementara itu, Dandim 0203/Langkat Letkol Inf Medwin Sangkakala, menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak dalam pengamanan.

“Pengamanan akan dilakukan dengan pendekatan humanis namun tegas, agar aspirasi masyarakat tersampaikan dengan baik dan situasi tetap kondusif,” katanya.

Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo menuturkan, sebanyak 558 personel gabungan TNI, Marinir, dan Polri, telah diturunkan untuk mengamankan aksi demonstrasi di dua titik utama, yakni DPRD Langkat dan Polres Langkat.

“Semoga Allah Subhanahu wa Taala mendukung Forkopimda Langkat untuk mewujudkan situasi yang aman, damai, nyaman, dan tenteram,” harapnya.

Usai rapat Forkopimda, Ondim mendampingi Kapolres Langkat dalam memimpin Apel Gabungan di Lapangan Polres Langkat. Dalam arahannya, David menegaskan komitmen untuk bertindak tegas terhadap aksi unjuk rasa yang anarkis, merusak fasilitas umum, maupun melakukan tindakan kriminal.

“Kami menghimbau seluruh masyarakat Langkat tetap mendukung terciptanya suasana damai serta tidak mudah terprovokasi isu-isu yang berkembang. Kami menjamin ketenteraman, kedamaian, dan kenyamanan seluruh masyarakat akan berjalan sebagaimana mestinya,” jelasnya.

Apel ini diikuti 571 personel gabungan, yang terdiri 96 personel Kodim 0203/Langkat, 40 personel Yon Arhanud 11, 311 personel Polres Langkat, 80 personel Yonif 8 Marinir, 28 personel Satpol PP Langkat, dan 16 personel Dishub Langkat.

Forkopimda Langkat juga mengimbau masyarakat, khususnya peserta aksi, agar menyampaikan aspirasi dengan tertib, tidak anarkis, serta mematuhi aturan hukum yang berlaku demi terjaganya kondusivitas daerah. (rel/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru