25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Industri dan Mal Pemboros Listrik Terbesar di Sumut

pln sicanang

Perusahaan atau industri besar maupun pusat perbelanjaan (mal) merupakan penyumbang terbesar pemborosan energi listrik di Indonesia, khususnya di Sumut. “Dari sektor industri dan pusat perbelanjaan, setidaknya terdapat ratusan perusahaan yang mengonsumsi hingga 40 persen dari total kebutuhan listrik Sumut,” ujar Deputi Manager Hukum dan Humas PT PLN (Persero) Wilayah Sumut Raidir Sigalingging, ketika dihubungi Sumut Pos, Kamis (3/10).

Dikatakan Raidir, pemakaian terbesar listrik adalah PT kereta api, Bandara Kualanamu, rumah sakit, dan Lembaga Pemasyarakatan (LP). “Sumut telah menargetkan pengurangan energi listrik hingga 30 persen untuk perusahaan besar agar ada penghematan. Pengurangan dilakukan dengan efisiensi peralatan listrik, bukan pengurangan peralatan listriknya. Kalau kita hitung, satu kantor yang tertib mencabut colokan listrik bisa menghemat sampai Rp6 juta per tahun,” paparnya.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Sumut ,Paulus Tamie mengatakan, listrik merupakan pengeluaran tertinggi  dari seluruh biaya operasional pusat perbelanjaan setiap bulan yakni hingga 50 persen.(mag-9)

 

pln sicanang

Perusahaan atau industri besar maupun pusat perbelanjaan (mal) merupakan penyumbang terbesar pemborosan energi listrik di Indonesia, khususnya di Sumut. “Dari sektor industri dan pusat perbelanjaan, setidaknya terdapat ratusan perusahaan yang mengonsumsi hingga 40 persen dari total kebutuhan listrik Sumut,” ujar Deputi Manager Hukum dan Humas PT PLN (Persero) Wilayah Sumut Raidir Sigalingging, ketika dihubungi Sumut Pos, Kamis (3/10).

Dikatakan Raidir, pemakaian terbesar listrik adalah PT kereta api, Bandara Kualanamu, rumah sakit, dan Lembaga Pemasyarakatan (LP). “Sumut telah menargetkan pengurangan energi listrik hingga 30 persen untuk perusahaan besar agar ada penghematan. Pengurangan dilakukan dengan efisiensi peralatan listrik, bukan pengurangan peralatan listriknya. Kalau kita hitung, satu kantor yang tertib mencabut colokan listrik bisa menghemat sampai Rp6 juta per tahun,” paparnya.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Sumut ,Paulus Tamie mengatakan, listrik merupakan pengeluaran tertinggi  dari seluruh biaya operasional pusat perbelanjaan setiap bulan yakni hingga 50 persen.(mag-9)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/