30 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Festival Danau Toba 2017 Digelar di Humbahas 6-9 Desember

Festival Danau Toba (FDT) tahun 2017 akan digelar di Sipinsur, kabupaten Humbang Hasundutan mulai 6-9 Desember 2017..

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Berbeda dari lokasi penyelenggaran pada tahun-tahun sebelumnya, Festival Danau Toba (FDT) tahun 2017 akan digelar di Sipinsur, kabupaten Humbang Hasundutan mulai 6-9 Desember 2017. Even yang direncanakan akan dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya dan Gubsu Tengku Erry Nuradi ini ditargetkan akan dapat mendatangkan 5.000 wisatawan baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Elisa Marbun didampingi Sekretaris Panitia Penyelenggaraan FDT 2017, Unggul dan Kasubag Pemberitaan Humas Pemprovsu, Harvina Zuhra, saat menyampaikan konferensi pers di kantor Gubsu, Senin (4/12).

“Dari even FDT tahun ini kami targetkan jumlah wisatawan yang hadir itu nantinya mencapai sekitar 5.000 lebih. Diantaranya akan hadir wisatawan mancanegara yang akan didatangkan oleh Badan Otorita Pengelolaan Kawasan Danau Toba (BOPKDT), dengan membuat program paket perjalanan wisata selama dua hingga empat hari dari Singapura ke Silangit, paket yang dibuat ini nantinya kita harapkan dapat mendatangkan wisatawan mancanegara ke FDT,” kata Elisa.

Lebih lanjut dikatakan Elisa, lokasi FDT tahun ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk tahun ini, kawasan Sipinsur dipilih karena pengunjung dapat melihat view Danau Toba dari sisi yang lain, serta kawasan ini masuk menjadi salah satu geosite dari geoarea Kaldera Toba, sehingga penyelenggaraan FDT kali ini akan berbasis geopark.

”Jika dibandingkan dengan FDT tahun lalu, untuk tahun ini sinergitas daerah yang berada di kawasan Danau Toba sudah sangat baik. Kabupaten Humbahas sebagai penyelenggara tahun ini juga sangat antusias. Masing-masing daerah akan menampilkan kebudayaannya, ditambah juga penampilan budaya dari daerah lain di luar kawasan Danau Toba,” terang Elisa sembari menyebutkan dalam even ini juga disediakan 50 stand kuliner dan 40 stand untuk pelaku UKM dan penggiat pariwisata.

Festival Danau Toba (FDT) tahun 2017 akan digelar di Sipinsur, kabupaten Humbang Hasundutan mulai 6-9 Desember 2017..

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Berbeda dari lokasi penyelenggaran pada tahun-tahun sebelumnya, Festival Danau Toba (FDT) tahun 2017 akan digelar di Sipinsur, kabupaten Humbang Hasundutan mulai 6-9 Desember 2017. Even yang direncanakan akan dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya dan Gubsu Tengku Erry Nuradi ini ditargetkan akan dapat mendatangkan 5.000 wisatawan baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Elisa Marbun didampingi Sekretaris Panitia Penyelenggaraan FDT 2017, Unggul dan Kasubag Pemberitaan Humas Pemprovsu, Harvina Zuhra, saat menyampaikan konferensi pers di kantor Gubsu, Senin (4/12).

“Dari even FDT tahun ini kami targetkan jumlah wisatawan yang hadir itu nantinya mencapai sekitar 5.000 lebih. Diantaranya akan hadir wisatawan mancanegara yang akan didatangkan oleh Badan Otorita Pengelolaan Kawasan Danau Toba (BOPKDT), dengan membuat program paket perjalanan wisata selama dua hingga empat hari dari Singapura ke Silangit, paket yang dibuat ini nantinya kita harapkan dapat mendatangkan wisatawan mancanegara ke FDT,” kata Elisa.

Lebih lanjut dikatakan Elisa, lokasi FDT tahun ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk tahun ini, kawasan Sipinsur dipilih karena pengunjung dapat melihat view Danau Toba dari sisi yang lain, serta kawasan ini masuk menjadi salah satu geosite dari geoarea Kaldera Toba, sehingga penyelenggaraan FDT kali ini akan berbasis geopark.

”Jika dibandingkan dengan FDT tahun lalu, untuk tahun ini sinergitas daerah yang berada di kawasan Danau Toba sudah sangat baik. Kabupaten Humbahas sebagai penyelenggara tahun ini juga sangat antusias. Masing-masing daerah akan menampilkan kebudayaannya, ditambah juga penampilan budaya dari daerah lain di luar kawasan Danau Toba,” terang Elisa sembari menyebutkan dalam even ini juga disediakan 50 stand kuliner dan 40 stand untuk pelaku UKM dan penggiat pariwisata.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/