25 C
Medan
Friday, October 4, 2024

Rebutan Lahan Eks PTPN, Dua Kubu Warga Nyaris Bentrok

Tunggurono Memanas Lagi

BINJAI-Konflik lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN 2 Sei Semayang, hingga kini belum dapat dituntaskan. Sesama warga di Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, masih berebut lahan dan kembali nyaris bentrok, Rabu (4/1) sekitar pukul 14.30 WIB.

Menurut penelusuran di lokasi, ketegangan antar warga dipicu kegiatan penanaman ubi oleh sekelompok ibu-ibu di lahan yang diperebutkan. Mereka kemudian diusir warga dari kelompok lain. Melihat kaum ibu tersebut pulang, suami-suami mereka marah dan mencoba menyerang kelompok warga yang mengusir kaum ibu tersebut.
Bentrok akhirnya terhindarkan setelah petugas berada di lokasi untuk berjaga-jaga.

Wakil Wali Kota Binjai, Timbas Tarigan, yang dikonfirmasi mengaskan, warga yang memiliki alas hak akan tetap mendapat haknya. “Warga yang memegang alas hak. Tidak usah ikut ribut-ribut. Sebab, nantinya Pemko Binjai akan menyerahkan haknya itu. Ikuti proses penyelesian lahan ini sampai tuntas, agar tidak ketinggalan informasi,” kata Timbas. (dan)

Tunggurono Memanas Lagi

BINJAI-Konflik lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN 2 Sei Semayang, hingga kini belum dapat dituntaskan. Sesama warga di Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, masih berebut lahan dan kembali nyaris bentrok, Rabu (4/1) sekitar pukul 14.30 WIB.

Menurut penelusuran di lokasi, ketegangan antar warga dipicu kegiatan penanaman ubi oleh sekelompok ibu-ibu di lahan yang diperebutkan. Mereka kemudian diusir warga dari kelompok lain. Melihat kaum ibu tersebut pulang, suami-suami mereka marah dan mencoba menyerang kelompok warga yang mengusir kaum ibu tersebut.
Bentrok akhirnya terhindarkan setelah petugas berada di lokasi untuk berjaga-jaga.

Wakil Wali Kota Binjai, Timbas Tarigan, yang dikonfirmasi mengaskan, warga yang memiliki alas hak akan tetap mendapat haknya. “Warga yang memegang alas hak. Tidak usah ikut ribut-ribut. Sebab, nantinya Pemko Binjai akan menyerahkan haknya itu. Ikuti proses penyelesian lahan ini sampai tuntas, agar tidak ketinggalan informasi,” kata Timbas. (dan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/