JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sebuah video yang memperlihatkan Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi sedang bagi-bagi duit pada jemaah gereja, viral di media sosial. Namun, Edy membantah hal itu terkait dengan pemilihan Gubernur Sumatera Utara atau Pilgub Sumut.
Jenderal bintang tiga ini mengatakan, hal itu sama sekali tidak terkait dengan pencalonannya sebagai gubernur. “Kegiatan di Sumatera Utara bisa dibilang adat setiap ada kegiatan di situ, ada yang menyanyi, pasti ada saweran. Itu sudah merupakan budaya,” kata Edy di DPP Partai Golkar, Jumat (5/1).
Dia mengaku sudah melihat video yang dituduhkan kepadanya itu. Dia mengatakan, saat itu ada kegiatan Natalan di gereja. Sedangkan yang hadir, kata dia, kebanyakan orang-orang fakir. “Kami membantu anak-anak kecil dan itu kan belum ada ketentuan pilkada,” katanya.
Karena itu, Edy memastikan tidak akan melakukan perbuatan curang. Dia siap membuktikannya. “Pasti, saya tidak akan melakukan perbuatan yang curang, tidak fair. Buktikan saja,” ungkap Edy. (boy/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sebuah video yang memperlihatkan Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi sedang bagi-bagi duit pada jemaah gereja, viral di media sosial. Namun, Edy membantah hal itu terkait dengan pemilihan Gubernur Sumatera Utara atau Pilgub Sumut.
Jenderal bintang tiga ini mengatakan, hal itu sama sekali tidak terkait dengan pencalonannya sebagai gubernur. “Kegiatan di Sumatera Utara bisa dibilang adat setiap ada kegiatan di situ, ada yang menyanyi, pasti ada saweran. Itu sudah merupakan budaya,” kata Edy di DPP Partai Golkar, Jumat (5/1).
Dia mengaku sudah melihat video yang dituduhkan kepadanya itu. Dia mengatakan, saat itu ada kegiatan Natalan di gereja. Sedangkan yang hadir, kata dia, kebanyakan orang-orang fakir. “Kami membantu anak-anak kecil dan itu kan belum ada ketentuan pilkada,” katanya.
Karena itu, Edy memastikan tidak akan melakukan perbuatan curang. Dia siap membuktikannya. “Pasti, saya tidak akan melakukan perbuatan yang curang, tidak fair. Buktikan saja,” ungkap Edy. (boy/jpnn)