26.7 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Pemkab Asahan Terima Sumur Bor dari Kementerian ESDM

TOMY/SUMUT POS
RESMIKAN: Perwakilan Kementerian ESDM, Sampe L Purba didampingi Kadis ESDM Pemprovsu dan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemkab Asahan, Drs H Hasby Simbolon MSi meresmikan sarana air bersih sumur bor di Desa silo Bonto, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan.

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menerima satu unit fasilitas sarana air bersih dari Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral RI (ESDM) di Desa Silo Bonto, Kecamatan Silau Laut, Asahan.

Penyerahan fasilitas air bersih berupa sumur bor tersebut diwakili Tenaga Ahli Kementerian ESDM, Sampe L Purba didampingi Kadis ESDM Pemprovsu dan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemkab Asahan, Drs H Hasby Simbolon MSi, Jumat (4/1).

Sampe L Purba mengatakan, penyerahan sarana air bersih melalui sumur bor air tanah yang diperuntukkan bagi warga Desa Silo Bonto ini merupakan program badan geologi kementerian ESDM tahun anggaran 2018 di wilayah Kabupaten Asahan.

“Artinya sarana air bersih ini dibangun pada Tahun Anggaran 2018 yang dapat digunakan secara penuh oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari,”kata Sampe.

Selain itu, peresmian sumur bor ini juga dimaksudkan sebagai bahan sosialisasi kepada masyarakat, bahwa pemerintah pusat melalui kementerian ESDM bekerjasama dengan Pemda dan di dukung oleh Komisi VII DPR-RI memiliki program pro rakyat.

Perlu diketahui, fasilitas sarana air bersih yang dibangun tahun 2018 ini memiliki spesifikasi kedalaman 126 meter dengan debit 2 liter/detik menggunakan konstruksi pipa besi galvanis berdiameter 6 inci.

“Sumur bor ini menggunakan genset dengan kapasitas 10 kVA sama dengan 8 kwatt, menggunakan pom pa selang berkekuatan 3 PK dilengkapi dengan rumah genset, rumah pompa dan bak penampungan air berkapasitas 5.000 liter dan mampu melayani kebutuhan air 2.800 jiwa,”bilang Sampe.

Sementara itu, Bupati Asahan diwakili Hasby Simbolon, menyebutkan program ini termasuk dalam pro gram nasional dibidang penyediaan air bersih yang bersinergi dengan daerah dalam program 100-0-100, yang artinya seratus persen pelayanan air bersih, Nol persen kawasan kumuh dan seratus persen pelayanan sanitasi masyarakat.

“Program penyediaan sarana air bersih di Kabupaten Asahan baru mencapai 46,06 persen dari jumlah penduduk sebanyak 723.885 jiwa,”sebut Hasby. (omi/han)

TOMY/SUMUT POS
RESMIKAN: Perwakilan Kementerian ESDM, Sampe L Purba didampingi Kadis ESDM Pemprovsu dan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemkab Asahan, Drs H Hasby Simbolon MSi meresmikan sarana air bersih sumur bor di Desa silo Bonto, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan.

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menerima satu unit fasilitas sarana air bersih dari Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral RI (ESDM) di Desa Silo Bonto, Kecamatan Silau Laut, Asahan.

Penyerahan fasilitas air bersih berupa sumur bor tersebut diwakili Tenaga Ahli Kementerian ESDM, Sampe L Purba didampingi Kadis ESDM Pemprovsu dan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemkab Asahan, Drs H Hasby Simbolon MSi, Jumat (4/1).

Sampe L Purba mengatakan, penyerahan sarana air bersih melalui sumur bor air tanah yang diperuntukkan bagi warga Desa Silo Bonto ini merupakan program badan geologi kementerian ESDM tahun anggaran 2018 di wilayah Kabupaten Asahan.

“Artinya sarana air bersih ini dibangun pada Tahun Anggaran 2018 yang dapat digunakan secara penuh oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari,”kata Sampe.

Selain itu, peresmian sumur bor ini juga dimaksudkan sebagai bahan sosialisasi kepada masyarakat, bahwa pemerintah pusat melalui kementerian ESDM bekerjasama dengan Pemda dan di dukung oleh Komisi VII DPR-RI memiliki program pro rakyat.

Perlu diketahui, fasilitas sarana air bersih yang dibangun tahun 2018 ini memiliki spesifikasi kedalaman 126 meter dengan debit 2 liter/detik menggunakan konstruksi pipa besi galvanis berdiameter 6 inci.

“Sumur bor ini menggunakan genset dengan kapasitas 10 kVA sama dengan 8 kwatt, menggunakan pom pa selang berkekuatan 3 PK dilengkapi dengan rumah genset, rumah pompa dan bak penampungan air berkapasitas 5.000 liter dan mampu melayani kebutuhan air 2.800 jiwa,”bilang Sampe.

Sementara itu, Bupati Asahan diwakili Hasby Simbolon, menyebutkan program ini termasuk dalam pro gram nasional dibidang penyediaan air bersih yang bersinergi dengan daerah dalam program 100-0-100, yang artinya seratus persen pelayanan air bersih, Nol persen kawasan kumuh dan seratus persen pelayanan sanitasi masyarakat.

“Program penyediaan sarana air bersih di Kabupaten Asahan baru mencapai 46,06 persen dari jumlah penduduk sebanyak 723.885 jiwa,”sebut Hasby. (omi/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/