29 C
Medan
Monday, June 3, 2024

BPJS Kesehatan-Rumah Sakit Chevani Tebingtinggi Jalin MoU, Umar: Pelayanan Kesehatan Harus Ditingkatkan

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, didampingi Wakil Oki Doni Siregar dan Sekda Muhammad Dimiyathi, menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama (MoU) antara BPJS Kesehatan dengan Rumah Sakit Chevani di Balai Kota Tebingtinggi, Senin (4/1).

SAKSIKAN: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menyaksikan MoU rumah sakit Chevani dengan BPJS Kesehatan.SOPIAN/SUMUT POS.
SAKSIKAN: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menyaksikan MoU rumah sakit Chevani dengan BPJS Kesehatan.SOPIAN/SUMUT POS.

Dalam amanatnya, Umar menyampaikan, kerja sama yang dilakukan ini merupakan bentuk kepedulian rumah sakit swasta dalam melayani masyarakat, dengan bekerja sama BPJS Kesehatan. Artinya, masayarakat dapat berobat ke Rumah Sakit Chevani secara gratis.

“Tapi setelah adanya pelayanan BPJS Kesehatan ini, kami harap pihak rumah sakit dapat meningkatkan pelayanan kesehatan, baik dalam bentuk fasilitas yang diterima pasien, maupun sumber daya tenaga kesehatannya juga harus ditingkatkan,” ungkap Umar.

Menurut Umar, karena Kota Tebingtinggi merupakan kota jasa, tentunya saat ini pihaknya menjual jasa kesehatan. Dan masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan fasiltas dan layanannya. Dia juga berpesan kepada Rumah Sakit Chevani, agar benar-benar memberikan honor yang pantas sesuai jabatan yang disandang oleh doktor umum, dokter spesialis, dan tenaga kesehatan lainnya.

“Kita harus belajar bagaimana menciptakan tenaga kesehatan yang punya tanggung jawab sesuai keilmuannya. Meski pada bidang manajemen dan pelayanan, jangan melakukan kekeliruan, dan para dokter yang tidak bisa memberikan pelayanan jangan dipakai lagi,” tegas Umar.

Sedangkan untuk memilih tenaga medis dan dokter, Umar menyarankan, agar dipilih yang memiliki etika dan ramah kepada masyarakat. Dia juga menyinggung soal penyebab masyarakat Indonesia banyak berobat ke luar negeri, khususnya Malaysia dan Singapura. Menurut Umar, hal itu disebabkan pelayanan kesehatan yang diberikan di negeri ziran itu, lebih profesional sesuai bidang dan tugasnya. Maka menurutnya, hal tersebut perlu ditanamkan kepada tenaga kesehatan yang ada di Rumah Sakit Chevani ini.

“Ke depannya, Rumah Sakit Chevani harus terus melakukan koordinasi dengan BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan Tebingtinggi. Apa saja yang menjadi kelemahan selama ini, harus diperbaiki. Mari bersinergi dengan baik antara rumah sakit yang satu dengan lainnya,” imbau Umar lagi.

Sementara Kepala Rumah Sakit Chevani, dr Nelson Simanjuntak mengatakan, setelah dilakukannya MoU ini, pihaknya akan bisa memberikan pelayanan pengobatan gratis kepada masyarakat yang memiliki dan ditanggung dalam BPJS Kesehatan. (ian/saz)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, didampingi Wakil Oki Doni Siregar dan Sekda Muhammad Dimiyathi, menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama (MoU) antara BPJS Kesehatan dengan Rumah Sakit Chevani di Balai Kota Tebingtinggi, Senin (4/1).

SAKSIKAN: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menyaksikan MoU rumah sakit Chevani dengan BPJS Kesehatan.SOPIAN/SUMUT POS.
SAKSIKAN: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menyaksikan MoU rumah sakit Chevani dengan BPJS Kesehatan.SOPIAN/SUMUT POS.

Dalam amanatnya, Umar menyampaikan, kerja sama yang dilakukan ini merupakan bentuk kepedulian rumah sakit swasta dalam melayani masyarakat, dengan bekerja sama BPJS Kesehatan. Artinya, masayarakat dapat berobat ke Rumah Sakit Chevani secara gratis.

“Tapi setelah adanya pelayanan BPJS Kesehatan ini, kami harap pihak rumah sakit dapat meningkatkan pelayanan kesehatan, baik dalam bentuk fasilitas yang diterima pasien, maupun sumber daya tenaga kesehatannya juga harus ditingkatkan,” ungkap Umar.

Menurut Umar, karena Kota Tebingtinggi merupakan kota jasa, tentunya saat ini pihaknya menjual jasa kesehatan. Dan masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan fasiltas dan layanannya. Dia juga berpesan kepada Rumah Sakit Chevani, agar benar-benar memberikan honor yang pantas sesuai jabatan yang disandang oleh doktor umum, dokter spesialis, dan tenaga kesehatan lainnya.

“Kita harus belajar bagaimana menciptakan tenaga kesehatan yang punya tanggung jawab sesuai keilmuannya. Meski pada bidang manajemen dan pelayanan, jangan melakukan kekeliruan, dan para dokter yang tidak bisa memberikan pelayanan jangan dipakai lagi,” tegas Umar.

Sedangkan untuk memilih tenaga medis dan dokter, Umar menyarankan, agar dipilih yang memiliki etika dan ramah kepada masyarakat. Dia juga menyinggung soal penyebab masyarakat Indonesia banyak berobat ke luar negeri, khususnya Malaysia dan Singapura. Menurut Umar, hal itu disebabkan pelayanan kesehatan yang diberikan di negeri ziran itu, lebih profesional sesuai bidang dan tugasnya. Maka menurutnya, hal tersebut perlu ditanamkan kepada tenaga kesehatan yang ada di Rumah Sakit Chevani ini.

“Ke depannya, Rumah Sakit Chevani harus terus melakukan koordinasi dengan BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan Tebingtinggi. Apa saja yang menjadi kelemahan selama ini, harus diperbaiki. Mari bersinergi dengan baik antara rumah sakit yang satu dengan lainnya,” imbau Umar lagi.

Sementara Kepala Rumah Sakit Chevani, dr Nelson Simanjuntak mengatakan, setelah dilakukannya MoU ini, pihaknya akan bisa memberikan pelayanan pengobatan gratis kepada masyarakat yang memiliki dan ditanggung dalam BPJS Kesehatan. (ian/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/