Senada, tokoh masyarakat sekaligus pelaku usaha Imanuel Zebua mengatakan, salah satu persoalan yang dihadapi maayarakat Nias adalah rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM). Oleh karenanya Imanuel berharap, jika Edy Rahmayadi terpilih sebagai Gubernur Sumut dapat menyelesaikan persoalan SDM di Kepulauan Nias lewat peningkatan pendidikan, hingga terciptanya generasi muda yang mumpuni untuk membangun daerahnya. “Persoalan SDM salah satu penyebab lambatnya pembangunan di Nias ini. Padahal banyak komoditi unggul di sini seperti karet, coklat, kelapa namun tak mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat, “ujarnya.
Sementara itu, Ketua Partai Gerindra Gunung Sitoli Aroni Zendrato mengaku, kehadiran Edy Rahmayadi ke Gunung Sitoli memberikan spirit bagi Tim Pemenangan dan Relawan Eramas untuk berjuang memenangkan Eramas pada Pilkada 27 Juni 2017. “Kehadiran Pak Edy ini membuat kami semakin berani dan semangat berjuang memenangkan Eramas. Kami berharap Pak Edy bisa menjadikan Kepulauan Nias sejajar dengan kabupaten kota lain di Sumut. Dan kami yakin Pak Edy dan Musa Rajekshah bisa mewujudkannya,” ujar Zendrato.
Sementara itu Edy Rahmayadi mengaku sangat prihatin dengan kondisi masyarakat Sumut termasuk masyarakat di Kepulauan Nias. “Saya sudah melihat sendiri dan mendengar tentang kondisi Nias saat ini. Saya pikir wajar ada yang menuntut pemekaran jadi provinsi. Tapi saya tidak membahas itu, karena saya ingin mengangkat kesejahteraan masyarakat Sumut. Dan kepulauan Nias ini adalah bagian dari Sumatera Utara dan mari-mari sama-sama kita angkat martabat Sumut ini,” ujarnya.
Edy menilai, Kepulauan Nias bisa menjadi lokomotif pembangunan di Sumut. “Komoditi banyak tapi perhatian minim. Sebagai pulau terluar, Kepulauan Nias bisa menjadi lokomotif penggerak ekonomi Sumut. Kalau Pemerintah Provinsi memberi perhatian serius, Kepulauan ini bisa menjadi contoh bagi kabupaten/kota di Sumut,” tegas Edy.(rel/prn)
Senada, tokoh masyarakat sekaligus pelaku usaha Imanuel Zebua mengatakan, salah satu persoalan yang dihadapi maayarakat Nias adalah rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM). Oleh karenanya Imanuel berharap, jika Edy Rahmayadi terpilih sebagai Gubernur Sumut dapat menyelesaikan persoalan SDM di Kepulauan Nias lewat peningkatan pendidikan, hingga terciptanya generasi muda yang mumpuni untuk membangun daerahnya. “Persoalan SDM salah satu penyebab lambatnya pembangunan di Nias ini. Padahal banyak komoditi unggul di sini seperti karet, coklat, kelapa namun tak mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat, “ujarnya.
Sementara itu, Ketua Partai Gerindra Gunung Sitoli Aroni Zendrato mengaku, kehadiran Edy Rahmayadi ke Gunung Sitoli memberikan spirit bagi Tim Pemenangan dan Relawan Eramas untuk berjuang memenangkan Eramas pada Pilkada 27 Juni 2017. “Kehadiran Pak Edy ini membuat kami semakin berani dan semangat berjuang memenangkan Eramas. Kami berharap Pak Edy bisa menjadikan Kepulauan Nias sejajar dengan kabupaten kota lain di Sumut. Dan kami yakin Pak Edy dan Musa Rajekshah bisa mewujudkannya,” ujar Zendrato.
Sementara itu Edy Rahmayadi mengaku sangat prihatin dengan kondisi masyarakat Sumut termasuk masyarakat di Kepulauan Nias. “Saya sudah melihat sendiri dan mendengar tentang kondisi Nias saat ini. Saya pikir wajar ada yang menuntut pemekaran jadi provinsi. Tapi saya tidak membahas itu, karena saya ingin mengangkat kesejahteraan masyarakat Sumut. Dan kepulauan Nias ini adalah bagian dari Sumatera Utara dan mari-mari sama-sama kita angkat martabat Sumut ini,” ujarnya.
Edy menilai, Kepulauan Nias bisa menjadi lokomotif pembangunan di Sumut. “Komoditi banyak tapi perhatian minim. Sebagai pulau terluar, Kepulauan Nias bisa menjadi lokomotif penggerak ekonomi Sumut. Kalau Pemerintah Provinsi memberi perhatian serius, Kepulauan ini bisa menjadi contoh bagi kabupaten/kota di Sumut,” tegas Edy.(rel/prn)