25.9 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Ribuan Petani Dairi Rayakan HUT ke-18 PPODA

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Ribuan petani Dairi yang tergabung dalam Perhimpunan Petani Organik Dairi (PPODA) merayakan ulang tahun ke-18. Seremoni perayaan ulang tahun organisasi petani organik terbesar di Kabupaten Dairi itu digelar di gedung Nasional Djauli Manik Sidikalang, Kamis (4/5/2023).

Sebelum perayaan, ribuan petani dari 89 desa di 12 kecamatan, mengikuti pawai seputar kota Sidikalang. Dengan menaiki kendaraan mobil serta sepeda motor, masing-masing mereka membawa luah merupakan hasil pertanian organik.

Ketua panitia, Antoni Sihombing menyampaikan, PPODA merupakan organisasi yang bergerak dalam pengembangan pertanian dan peternakan organik. “Berdiri sejak 11 Maret 2005. Saat ini, ada 104 kelompok petani yang tergabung dalam PPODA dengan total anggota sebanyak 5.360 orang di 12 kecamatan dan 89 desa di Kabupaten Dairi,” kata Antoni.

Sebagai organisasi petani yang independen dan mandiri, PPODA dikenal aktif memperjuangkan hak-hak petani, keberlanjutan lingkungan dan demokrasi di Kabupaten Dairi. PPODA memilih pertanian selaras alam/bertujuan untuk menyeimbangkan alam dengan mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida kimia secara berlebihan.

Adapun visi dan misi PPODA adalah mewujudkan petani yang berdaulat, mandiri dan sejahtera. Dalam kesempatan itu, PPODA menyampaikan ikrar akan terus mendukung seluruh perjuangan petani yang sedang menuntut keadilan, masyarakat adat, perempuan, buruh dan kelompok masyarakat marjinal lainnya. Menolak segala kegiatan koorporasi yang berpotensi merusak lingkungan, pertanian dan merampas ruang hidup serta mendukung pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024.

Sementara itu, Ketua PPODA, Parlindungan Tambunan berharap, melalui HUT PPODA ini, dapat menumbuhkan solidaritas di antara anggota untuk mewujudkan pertanian organik di Dairi sebagai upaya memajukan petani.

Sementara itu, saat menyampaikan sambutan, anggota Komisi IV DPR-RI, Syaiful Djarot Hidayat mengapresiasi seluruh anggota serta pengurus PPODA, secara konsisten menggunakan dan mengembangkan pertanian organik. Djarot menegaskan, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan Kementerian Pertanian untuk memproduksi pupuk organik sebanyak-banyaknya supaya bisa digunakan petani.

Djarot meminta semua petani organik yang tergabung dalam PPODA dan terdaftar sebagai anggota kelompok tani, supaya mengusulkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) dan bantuan lainya yang sangat dibutuhkan petani. “Saya akan giring bantuan dari Kementerian Pertanian. Silahkan buat usulan kalian. Tapi usulan harus lewat kelompok tani,” ujar Djarot.

Hadir Pendiri yayasan Petrasa, Saur Tumiur Situmorang, Sekretaris Eksekutif Yayasan Petrasa, Ridwan Samosir, Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, Ketua DPC PDI Dairi, Resoalon Lumbangaol dan lainya. (rud)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Ribuan petani Dairi yang tergabung dalam Perhimpunan Petani Organik Dairi (PPODA) merayakan ulang tahun ke-18. Seremoni perayaan ulang tahun organisasi petani organik terbesar di Kabupaten Dairi itu digelar di gedung Nasional Djauli Manik Sidikalang, Kamis (4/5/2023).

Sebelum perayaan, ribuan petani dari 89 desa di 12 kecamatan, mengikuti pawai seputar kota Sidikalang. Dengan menaiki kendaraan mobil serta sepeda motor, masing-masing mereka membawa luah merupakan hasil pertanian organik.

Ketua panitia, Antoni Sihombing menyampaikan, PPODA merupakan organisasi yang bergerak dalam pengembangan pertanian dan peternakan organik. “Berdiri sejak 11 Maret 2005. Saat ini, ada 104 kelompok petani yang tergabung dalam PPODA dengan total anggota sebanyak 5.360 orang di 12 kecamatan dan 89 desa di Kabupaten Dairi,” kata Antoni.

Sebagai organisasi petani yang independen dan mandiri, PPODA dikenal aktif memperjuangkan hak-hak petani, keberlanjutan lingkungan dan demokrasi di Kabupaten Dairi. PPODA memilih pertanian selaras alam/bertujuan untuk menyeimbangkan alam dengan mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida kimia secara berlebihan.

Adapun visi dan misi PPODA adalah mewujudkan petani yang berdaulat, mandiri dan sejahtera. Dalam kesempatan itu, PPODA menyampaikan ikrar akan terus mendukung seluruh perjuangan petani yang sedang menuntut keadilan, masyarakat adat, perempuan, buruh dan kelompok masyarakat marjinal lainnya. Menolak segala kegiatan koorporasi yang berpotensi merusak lingkungan, pertanian dan merampas ruang hidup serta mendukung pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024.

Sementara itu, Ketua PPODA, Parlindungan Tambunan berharap, melalui HUT PPODA ini, dapat menumbuhkan solidaritas di antara anggota untuk mewujudkan pertanian organik di Dairi sebagai upaya memajukan petani.

Sementara itu, saat menyampaikan sambutan, anggota Komisi IV DPR-RI, Syaiful Djarot Hidayat mengapresiasi seluruh anggota serta pengurus PPODA, secara konsisten menggunakan dan mengembangkan pertanian organik. Djarot menegaskan, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan Kementerian Pertanian untuk memproduksi pupuk organik sebanyak-banyaknya supaya bisa digunakan petani.

Djarot meminta semua petani organik yang tergabung dalam PPODA dan terdaftar sebagai anggota kelompok tani, supaya mengusulkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) dan bantuan lainya yang sangat dibutuhkan petani. “Saya akan giring bantuan dari Kementerian Pertanian. Silahkan buat usulan kalian. Tapi usulan harus lewat kelompok tani,” ujar Djarot.

Hadir Pendiri yayasan Petrasa, Saur Tumiur Situmorang, Sekretaris Eksekutif Yayasan Petrasa, Ridwan Samosir, Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, Ketua DPC PDI Dairi, Resoalon Lumbangaol dan lainya. (rud)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/