TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Satu unit truk muatan cangkang sawit terjungkal dari jalan aspal dan masuk ke perladangan ubi kayu sedalam tiga meter di Jalan Prof HM Yamin Tebingtinggi, Sumut, Jumat (5/6) Jam 06.00 WIB.
Akibatnya muatan truk bernopol BK 9449 BA itu tumpah ke perladangan, dan bagian kepala truk rusak.
Pengemudi truk, Nazaruddin (50) warga Jalan Pindoan Rantauprapat Labuhan Batu, bersyukur nyawanya selamat dan hanya mengalami luka-luka ringan dan kaki terkilir. Kernetnya, Ucok (25) juga hanya mengalami luka ringan.
Nazaruddin mengatakan, truk dibawa dari Rantauprapat dan rencananya muatan cangkang sawit akan dbongkar di daerah Patumbak Medan.
Saat mengendarai truk, ia mengaku mengantuk sehingga matanya terpejam. “Dalam hitungan detik, truk sudah masuk ke perladangan sedalam tiga meter. Tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian jutaan rupiah,“ ungkap Nazar.
Sementara pemilik ladang ubi, A Yani Lumban Raja (49) warga Jalan Lama Kelurahan Sri Padang Kota Tebingtinggi mengaku belum mendapatkan ganti rugi atas kerusakan tanaman ubinya yang diperkirakan mencapai Rp5 juta, karena batang ubi putus dan akan mati.
“Terus terang kita minta ganti rugilah,“ jelasnya.
Terbaliknya truk pengangkut cangkang sawit sempat menimbulkan kemacetan lalulintas karena banyaknya warga melintas ingin melihat dari dekat. Kejadian tersebut sudah ditangani pihak Laka Lantas Polres Tebingtinggi. Kasat Lantas melalui Kanit Laka Ipda Parlindungan membenarkan kejadian dan pihaknya telah menangani kejadian. (ian)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Satu unit truk muatan cangkang sawit terjungkal dari jalan aspal dan masuk ke perladangan ubi kayu sedalam tiga meter di Jalan Prof HM Yamin Tebingtinggi, Sumut, Jumat (5/6) Jam 06.00 WIB.
Akibatnya muatan truk bernopol BK 9449 BA itu tumpah ke perladangan, dan bagian kepala truk rusak.
Pengemudi truk, Nazaruddin (50) warga Jalan Pindoan Rantauprapat Labuhan Batu, bersyukur nyawanya selamat dan hanya mengalami luka-luka ringan dan kaki terkilir. Kernetnya, Ucok (25) juga hanya mengalami luka ringan.
Nazaruddin mengatakan, truk dibawa dari Rantauprapat dan rencananya muatan cangkang sawit akan dbongkar di daerah Patumbak Medan.
Saat mengendarai truk, ia mengaku mengantuk sehingga matanya terpejam. “Dalam hitungan detik, truk sudah masuk ke perladangan sedalam tiga meter. Tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian jutaan rupiah,“ ungkap Nazar.
Sementara pemilik ladang ubi, A Yani Lumban Raja (49) warga Jalan Lama Kelurahan Sri Padang Kota Tebingtinggi mengaku belum mendapatkan ganti rugi atas kerusakan tanaman ubinya yang diperkirakan mencapai Rp5 juta, karena batang ubi putus dan akan mati.
“Terus terang kita minta ganti rugilah,“ jelasnya.
Terbaliknya truk pengangkut cangkang sawit sempat menimbulkan kemacetan lalulintas karena banyaknya warga melintas ingin melihat dari dekat. Kejadian tersebut sudah ditangani pihak Laka Lantas Polres Tebingtinggi. Kasat Lantas melalui Kanit Laka Ipda Parlindungan membenarkan kejadian dan pihaknya telah menangani kejadian. (ian)