SUMUTPOS.CO – Warga Dusun Rambe Desa Melati II Kecamatan Perbaungan mendadak geger. Pasalnya, sesosok mayat bayi ditemukan warga mengapung di dalam bendungan irigasi (dum) Sei Tontong
Temuan itu, pertama kali ditemukan warga yang sedang melintas ke sawah. Warga yang menemukan langsung melaporkanya kepada Kepala Desa Melati II, Supardi.
“Warga itu langsung memberitahukan kepada saya,” tutur Supardi.
Olehnya, info temuan mayat itu diteruskan ke polisi. Tak lama, anggota Polsek Perbaungan bersama Tim Identifikasi Polres Sergai pun tiba.
Mereka langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sembari mayat bayi diangkat, polisi sibuk meminta keterangan warga.
Dari hasil olah TKP, polisi belum bisa memastikan motif tewasnya bayi. Untuk memastikan penyebab tewasnya korba, polisi membawa jenazah ke RSUD Sultan Sulaiman untuk dilakukan auotopsi.
“Nantinya, dari hasil auotopsi barulah diketahui penyebab kematiannya. Sampai sekarang kita masih melakukan penyelidikan,” terang Kapolsek Perbaungan AKP Amdi Karna SH kepada Sumut Pos, Sabtu (3/6).
Sementara, Tim Medis Forensik RSUD Sultan Sulaiman mengatakan, mayat bayi tersebut berjenis kelamin perempuan. Panjangnya 52 Cm dan berusia berkisar 1 bulan.
Kemudian, terdapat luka di bagian kepala dan luka robek pada kulit bayi tersebut.(sur/ala)
SUMUTPOS.CO – Warga Dusun Rambe Desa Melati II Kecamatan Perbaungan mendadak geger. Pasalnya, sesosok mayat bayi ditemukan warga mengapung di dalam bendungan irigasi (dum) Sei Tontong
Temuan itu, pertama kali ditemukan warga yang sedang melintas ke sawah. Warga yang menemukan langsung melaporkanya kepada Kepala Desa Melati II, Supardi.
“Warga itu langsung memberitahukan kepada saya,” tutur Supardi.
Olehnya, info temuan mayat itu diteruskan ke polisi. Tak lama, anggota Polsek Perbaungan bersama Tim Identifikasi Polres Sergai pun tiba.
Mereka langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sembari mayat bayi diangkat, polisi sibuk meminta keterangan warga.
Dari hasil olah TKP, polisi belum bisa memastikan motif tewasnya bayi. Untuk memastikan penyebab tewasnya korba, polisi membawa jenazah ke RSUD Sultan Sulaiman untuk dilakukan auotopsi.
“Nantinya, dari hasil auotopsi barulah diketahui penyebab kematiannya. Sampai sekarang kita masih melakukan penyelidikan,” terang Kapolsek Perbaungan AKP Amdi Karna SH kepada Sumut Pos, Sabtu (3/6).
Sementara, Tim Medis Forensik RSUD Sultan Sulaiman mengatakan, mayat bayi tersebut berjenis kelamin perempuan. Panjangnya 52 Cm dan berusia berkisar 1 bulan.
Kemudian, terdapat luka di bagian kepala dan luka robek pada kulit bayi tersebut.(sur/ala)