KUALANAMU- Padatnya aktivitas dan hilir-mudiknya penumpang, mengakibatkan lima penumpang maskapai Lion Air dari Kualanamu International Airport (KNIA) tertinggal. Akibatnya, penumpang mengamuk dan meminta ganti rugi seluruh harga tiket yang telah dibelinya.
Kelima penumpang itu tertinggal karena telat melakukan check-in sehingga maskapai Lion Air menyatakan tutup untuk penerbangan ke Jakarta (JT 383) yang berangkat pukul 15.50 WIB.
Salah seorang penumpang yang tertinggal, Diafari mengaku kesal lantaran seat pesawatnya hangus. Kekesalannya itu dilampiaskannya dengan mengamuk di depan counter check-in C Bandara Kualanamu.
“Cuma tertinggal 5 menit saja, itupun karena macet. Sebulan lalu kami nunggu, delaynya, masak terlambat begini saja kami ditinggal,” keluhnya, Senin (4/8).
Dikatakannya, ia tiba di Bandara Kualanamu itu sekitar pukul 15.30 WIB. Namun sayang, usahanya mengejar check-in gagal. Akibatnya, ia pun mengamuk dan protes kepada petugas Lion Air. Padahal, ia harus berangkat Senin (4/8), sebab esoknya ia telah bekerja di salah satu perusahaan swasta di Tangerang.
Sementara, petugas check-in Lion Air, Feny Sandria hanya bisa bersabar dan tak dapat berbuat banyak. “Tiket itu hangus 90 persen. Jadi cuma 10 persen yang kembali. Mereka minta semuanya tapi tidak bisa lah begitu,” jelasnya.(ted/adz)