MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lima daerah di Sumut masih belum juga bisa keluar dari zona merah (risiko tinggi) penyebaran Covid-19. Kelima daerah tersebut yakni, Kota Medan, Binjai, Pematangsiantar, Kabupaten Deliserdang, dan Dairi. Dari kelima daerah itu, Kota Binjai dan Pematangsiantar naik status dari zona oranye (risiko sedang) ke zona merah.
Status zona merah lima daerah tersebut berdasarkan hasil pembobotan skor dan zonasi risiko daerah seluruh Indonesia yang disampaikan pada website https://covid19.go.id/peta-risiko per 1 Agustus 2021. Berdasarkan zonasi itu juga, tercatat 24 kabupaten/kota di Sumut masuk dalam zona oranye.
Jumlah ini naik satu daerah dibanding dengan hasil zonasi pada minggu sebelumnya yang berjumlah 23 daerahn
Adapun 24 daerah zona oranye itu, Pakpak Bharat, Samosir, Nias Barat, Tanjungbalai, Tebingtinggi, Labuhanbatu, Mandailing Natal, Serdang Bedagai, Batubara, Gunungsitoli, Tapanuli Tengah, Toba, Labuhanbatu Selatan, Sibolga, Tapanuli Selatan, Karo, Simalungun, Humbang Hasundutan, Labuhanbatu Utara, Nias Utara, Padangsidimpuan, Tapanuli Utara, Langkat, dan Asahan.
Untuk zona kuning (risiko rendah), jumlahnya kini 4 daerah, turun 1 daerah dibanding minggu lalu yang berjumlah 5 daerah. Antara lain, Padang Lawas, Nias, Padang Lawas Utara, dan Nias Selatan. Sedangkan zona hijau (tidak ada kasus) masih tetap bertahan nol daerah.
Berdasarkan data Kemenkes RI yang disampaikan BNPB, tren angka kasus baru positif Covid-19 di Sumut terus naik. Tercatat, penambahan kasus baru positif sebanyak 1.656 orang sehingga akumulasinya naik menjadi 65.437 orang.
Untuk angka kesembuhan, Sumut bertambah 827 orang, sehingga akumulasinya naik menjadi 42.699 orang. Kemudian, untuk kasus baru kematian, Sumut kembali menambah 35 orang, sehingga total sementara menjadi 1.566 orang.
Sementara itu, akumulasi kasus Covid di Medan saat ini berjumlah 30.068 positif, 21.069 sembuh, 637 meninggal, dan 8.362 kasus aktif Covid-19. Sedangkan di Deliserdang 10.164 positif, 6.390 sembuh, 272 meninggal, dan 3.502 kasus aktif.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Aris Yudhariansyah menyampaikan, perkembangan Covid-19 Sumut tetap harus disadari bahwa masih berada pada masa pandemi. Dengan masih adanya ditemukan penderita positif yang baru setiap harinya, maka tetap dibutuhkan kewaspadaan dan konsistensi untuk melaksanakan protokol kesehatan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari.
“Diimbau kepada masyarakat untuk tetap konsisten melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Protokol kesehatan harus melekat dalam setiap aktivitas kita. Tidak boleh lengah menjalankan 5M, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” imbaunya. (ris)