31.7 C
Medan
Wednesday, May 29, 2024

Keripik Pisang Tebingtinggi Tembus Pasar Malaysia

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi meresmikan bangsal pasca panen dan pengelolaan komoditas hortikultura dikelompok tani Intan, Pasar Tengah, Kelurahan Padang Merbau, Kecamatan Padang Hulu, Senin (3/10).

Pj Wali Kota Muhammad Dimiyathi, berpesan agar bangsal yang sudah diresmikan dimanfaatkan dengan baik sehingga dapat meningkatkan produksi pangan dan memenuhi kebutuhan konsumen.

“Kita ketahui pengelolaan komoditas (kripik pisang kepok goreng) sudah baik dan didistribusikan hingga ke Malaysia, dan berbagai daerah lain. Pencapaian ini harus dibarengi dengan ketersediaan bahan pokoknya,” ungkapnya.

Dimiyathi meminta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk memperhatikan ketersediaan bahan pokok. Jika perlu disetiap Kelurahan ada penanaman pohon pisang kepok keling.

“Hasil pisang kepok keling sudah diproduksi sejak 2018 dan sudah mendapatkan sertifikat varietas dari Kementerian Pertanian. Kita sudah punya lebel Pisang Keling Tebingtinggi, jadi harus dimajukan,” harapnya.

Diakui Pj Wali Kota Muhammad Dimiyathi, bahwa pisang kepok keling yang ukuran raksasa sudah pernah dibawa ke Makasar.

“Kualitas pisang kepok keling sudah teruji. Tinggal bagaimana membudidayakan sehingga dapat menjadikan peningkatan ekonomi,” tutup Dimiyathi.

Sedangkan Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tebingtinggi, Marimbun Marpaung wilayah disini memang penghasil pisang kepok ukuran jumbo yang selama ini selalu kita tampilkan baik di event pameran, pisang kepok jumbo ini sudah lama dibudidayakan warga disini, bahkan keripik pisang ini pasarnya sudah merambah ke Malaysia. (ian/han)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi meresmikan bangsal pasca panen dan pengelolaan komoditas hortikultura dikelompok tani Intan, Pasar Tengah, Kelurahan Padang Merbau, Kecamatan Padang Hulu, Senin (3/10).

Pj Wali Kota Muhammad Dimiyathi, berpesan agar bangsal yang sudah diresmikan dimanfaatkan dengan baik sehingga dapat meningkatkan produksi pangan dan memenuhi kebutuhan konsumen.

“Kita ketahui pengelolaan komoditas (kripik pisang kepok goreng) sudah baik dan didistribusikan hingga ke Malaysia, dan berbagai daerah lain. Pencapaian ini harus dibarengi dengan ketersediaan bahan pokoknya,” ungkapnya.

Dimiyathi meminta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk memperhatikan ketersediaan bahan pokok. Jika perlu disetiap Kelurahan ada penanaman pohon pisang kepok keling.

“Hasil pisang kepok keling sudah diproduksi sejak 2018 dan sudah mendapatkan sertifikat varietas dari Kementerian Pertanian. Kita sudah punya lebel Pisang Keling Tebingtinggi, jadi harus dimajukan,” harapnya.

Diakui Pj Wali Kota Muhammad Dimiyathi, bahwa pisang kepok keling yang ukuran raksasa sudah pernah dibawa ke Makasar.

“Kualitas pisang kepok keling sudah teruji. Tinggal bagaimana membudidayakan sehingga dapat menjadikan peningkatan ekonomi,” tutup Dimiyathi.

Sedangkan Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tebingtinggi, Marimbun Marpaung wilayah disini memang penghasil pisang kepok ukuran jumbo yang selama ini selalu kita tampilkan baik di event pameran, pisang kepok jumbo ini sudah lama dibudidayakan warga disini, bahkan keripik pisang ini pasarnya sudah merambah ke Malaysia. (ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/