26.7 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Jalan Pakpak Bharat-NAD Longsor

PAKPAK BHARAT- Tanah longsor terjadi di lintasan Jalan Sidikalang Pakpak  Bhararta menuju Subusalam Provinsi NAD tepatnya di Dusun Buluhdidi Desa Tanjungmulia Kecamatan STTU Jehe Kabupaten Pakpak Bharat, Sabtu (3/11) sekira pukul 16.30 Wib. Longsor diakibatkan intensitas curah hujan yang tinggi sepanjang bulan September hingga Desember 2012 di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat. Akibatnya, lintasan jalan lumpuh hampir enam jam akibat puluhan kubik ton material berupa tanah, bebatuan dan kayu menutupi badan jalan.

Waka Polres Pakpak Bharat Kompol Drs Soepriatmono PSH MH MPsi terjun ke lokasi longsor dibantu unsur TNI, Polres Pakpak Bharat, Dinas PU, Dishub Pemkab dan masyarakat. Mereka bekerja keras dari sore pukul 16.30 WIB hingga jalan kembali normal pada pukul 21.30 WIB. “Saya berharap dalam situasi cuaca sekarang ini masyarakat lebih berhati-hati karena adanya ancaman longosor dank abut tebal,” seru Waka Polres.

Sementara itu, Bupati  Remigo Yolando Berutu, MBA saat dikonfirmasi via celuler, menyebutkan pihaknya akan terus bersiaga selama musim turun hujan.
“Kita akan terus siaga karena sebelumnya kita sudah mengingatkan potensi longsor di sepanjang jalan ini” ujar Bupati.

Kepala Desa Tanjung Meriah Obet Nego Tumangger mengatakan tidak ada korban jiwa dan kerugian materi dalam bencana longsor ini. (mag-4)

PAKPAK BHARAT- Tanah longsor terjadi di lintasan Jalan Sidikalang Pakpak  Bhararta menuju Subusalam Provinsi NAD tepatnya di Dusun Buluhdidi Desa Tanjungmulia Kecamatan STTU Jehe Kabupaten Pakpak Bharat, Sabtu (3/11) sekira pukul 16.30 Wib. Longsor diakibatkan intensitas curah hujan yang tinggi sepanjang bulan September hingga Desember 2012 di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat. Akibatnya, lintasan jalan lumpuh hampir enam jam akibat puluhan kubik ton material berupa tanah, bebatuan dan kayu menutupi badan jalan.

Waka Polres Pakpak Bharat Kompol Drs Soepriatmono PSH MH MPsi terjun ke lokasi longsor dibantu unsur TNI, Polres Pakpak Bharat, Dinas PU, Dishub Pemkab dan masyarakat. Mereka bekerja keras dari sore pukul 16.30 WIB hingga jalan kembali normal pada pukul 21.30 WIB. “Saya berharap dalam situasi cuaca sekarang ini masyarakat lebih berhati-hati karena adanya ancaman longosor dank abut tebal,” seru Waka Polres.

Sementara itu, Bupati  Remigo Yolando Berutu, MBA saat dikonfirmasi via celuler, menyebutkan pihaknya akan terus bersiaga selama musim turun hujan.
“Kita akan terus siaga karena sebelumnya kita sudah mengingatkan potensi longsor di sepanjang jalan ini” ujar Bupati.

Kepala Desa Tanjung Meriah Obet Nego Tumangger mengatakan tidak ada korban jiwa dan kerugian materi dalam bencana longsor ini. (mag-4)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/