27.8 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

Jalan Putus di Desa Lau Njuhar Dairi, Hanya Bisa Dilewati Roda 2

TINJAU: BPBD Dairi dan Camat Tanah Pinem, Sion Sembiring (kiri) meninjau jalan putus di Dusun Mbalbal Desa Lau Njuhar Dairi.

DAIRI, SUMUTPOS.CO– Jalan penghubung desa di Dusun Mbalbal Desa Lau Njuhar 1 Kecamatan Tanah Pinem Dairi putus sepanjang 8 meter dengan lebar 6 meter. Diduga peristiwa ini akibat curah hujan tinggi pada Senin (2/11) lalu.

Camat Tanah Pinem, Sion Sembiring membanarkan badan jalan putus, Selasa (3/11). Jalan desa itu menghubungkan Desa Lau Njuhar 1 menuju Desa Liang Jering dan Desa Alur Subur.

Kejadian itu sudah dilaporkan ke pimpinan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR). BPBD bersama pihak kecamatan sudah turun ke lokasi, untuk survei perbaikan. “Akan segera dilakukan perbaikan agar bisa dilalui kendaraan roda empat,” ucap Sion.

Saat ini, jalan tersebut sudah bisa dilalui kendaraan roda dua. Memang kondisinya masih daurat. Perlu perbaikan agar bisa dilalui kendaraan roda empat.

“Begitu kejadian, warga bergotong- royong agar akses itu bisa dilalui kendaraan roda dua,” ucapnya.(rud/ram)

TINJAU: BPBD Dairi dan Camat Tanah Pinem, Sion Sembiring (kiri) meninjau jalan putus di Dusun Mbalbal Desa Lau Njuhar Dairi.

DAIRI, SUMUTPOS.CO– Jalan penghubung desa di Dusun Mbalbal Desa Lau Njuhar 1 Kecamatan Tanah Pinem Dairi putus sepanjang 8 meter dengan lebar 6 meter. Diduga peristiwa ini akibat curah hujan tinggi pada Senin (2/11) lalu.

Camat Tanah Pinem, Sion Sembiring membanarkan badan jalan putus, Selasa (3/11). Jalan desa itu menghubungkan Desa Lau Njuhar 1 menuju Desa Liang Jering dan Desa Alur Subur.

Kejadian itu sudah dilaporkan ke pimpinan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR). BPBD bersama pihak kecamatan sudah turun ke lokasi, untuk survei perbaikan. “Akan segera dilakukan perbaikan agar bisa dilalui kendaraan roda empat,” ucap Sion.

Saat ini, jalan tersebut sudah bisa dilalui kendaraan roda dua. Memang kondisinya masih daurat. Perlu perbaikan agar bisa dilalui kendaraan roda empat.

“Begitu kejadian, warga bergotong- royong agar akses itu bisa dilalui kendaraan roda dua,” ucapnya.(rud/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/