30 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Korban Banjir di Sergai Dapat Bantuan dari Kemensos

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Hujan yang mengguyur Kabupaten Sergai menyebabkan debit air sungai meningkat , dan meluap di wilayah yang memiliki dataran lebih rendah. Kondisi ini menyebabkan beberapa desa di Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) terendam banjir. Berbagai bantuan pun diturunkan untuk membantu meringankan beban korban bencana banjir. 

BANTUAN : Pemkab Sergai melalui Sekdakab Sergai, Muhammad Faisal Hasrimy bersama Kemensos RI Lyiana Siregar memberikan bantuan beras kepada korban banjir di Desa Sei Rampah.SOPIAN/SUMUT POS.

Salah satu bantuan tersebut berasal dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), yang turut meninjau sekaligus memberikan bantuan sembako kepada masyarakat di Dusun I Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Rabu (3/11) sore.

Bupati Sergai yang diwakili Sekdakab Faisal Hasrimy, saat mendampingi Kepala Balai Karya Bahagia Medan Kemensos RI, Lyana Siregar untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat Sei Rampah yang terdampak musibah banjir. Hadir juga dalam peninjauan tersebut, Kapolres Sergai AKBP. Robin Simatupang, Ketua DPRD Sergai Muhammad Riski Ramadhan Hasibuan, OPD terkait, Camat Sei Rampah dan Kepala Desa Sei Rampah. Lyana Siregar menyatakan, Kementerian Sosial bekerja nyata untuk memberi bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah banjir di Kabupaten Sergai. Hal ini juga merupakan wujud perhatian pemerintah pusat ke daerah daerah yang sedang mendapat musibah seperti banjir saat ini. 

“Kami turut prihatin atas musibah banjir ini dan semoga masyarakat yang terdampak banjir tetap tabah serta tegar menghadapi cobaan ini. Mudah-mudahan bencana banjir ini segera usai agar masyarakat dapat beraktivitas seperti semula,” ungkapnya.

Faisal Hasrimy, menyampaikan terima kasih kepada Kemensos RI, dalam hal ini diwakili Kepala Balai karya Bahagia Medan atas kepedulian terhadap masyarakat Sergai yang sedang tertimpah musibah Banjir. Katanya lagi, Pemkab Sergai bersama DPRD sudah berkoordinasi dalam hal penyelesaian banjir. Namun, karena ada kendala terkait pembebasan lahan bantaran sungai dimana masih ada masyarakat yang mendirikan bangunan di bantaran sungai sebagai tempat tinggal.  

“Apabila permasalahan ini sudah selesai, maka Kementrian PU dan Badan Wilayah Sungai Sumut I akan mengorek sendimen sungai. Oleh karenanya, ini tentu butuh sinergitas dari semua pihak,” paparnya.

Menurut Faisal, pemerintah hadir di tengah masyarakat, dimana kita sebagai anak bangsa dapat merasakan kondisi masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan akibat banjir. Maka dari itu kita harus saling bersinergi antara Pemkab Sergai dengan seluruh unsur Forkopimda serta masyarakat agar permasalahan banjir di Sergai segera teratasi.

Faisal  mengimbau kepada para Kepala Desa agar mengatur bantuan yang telah di berikan  baik dari Kemensos RI, Pemkab Sergai dan Polres Sergai, sehingga seluruh yang terdampak di sini dapat bantuan dengan merata. “Pemerintah sudah mengerahkan kekuatan penuh untuk menanggulangi masalah banjir ini dimana ada13 titik posko yang didirikan dan di setiap titik posko pemerintah,” jelasnya. (ian/han)

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Hujan yang mengguyur Kabupaten Sergai menyebabkan debit air sungai meningkat , dan meluap di wilayah yang memiliki dataran lebih rendah. Kondisi ini menyebabkan beberapa desa di Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) terendam banjir. Berbagai bantuan pun diturunkan untuk membantu meringankan beban korban bencana banjir. 

BANTUAN : Pemkab Sergai melalui Sekdakab Sergai, Muhammad Faisal Hasrimy bersama Kemensos RI Lyiana Siregar memberikan bantuan beras kepada korban banjir di Desa Sei Rampah.SOPIAN/SUMUT POS.

Salah satu bantuan tersebut berasal dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), yang turut meninjau sekaligus memberikan bantuan sembako kepada masyarakat di Dusun I Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Rabu (3/11) sore.

Bupati Sergai yang diwakili Sekdakab Faisal Hasrimy, saat mendampingi Kepala Balai Karya Bahagia Medan Kemensos RI, Lyana Siregar untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat Sei Rampah yang terdampak musibah banjir. Hadir juga dalam peninjauan tersebut, Kapolres Sergai AKBP. Robin Simatupang, Ketua DPRD Sergai Muhammad Riski Ramadhan Hasibuan, OPD terkait, Camat Sei Rampah dan Kepala Desa Sei Rampah. Lyana Siregar menyatakan, Kementerian Sosial bekerja nyata untuk memberi bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah banjir di Kabupaten Sergai. Hal ini juga merupakan wujud perhatian pemerintah pusat ke daerah daerah yang sedang mendapat musibah seperti banjir saat ini. 

“Kami turut prihatin atas musibah banjir ini dan semoga masyarakat yang terdampak banjir tetap tabah serta tegar menghadapi cobaan ini. Mudah-mudahan bencana banjir ini segera usai agar masyarakat dapat beraktivitas seperti semula,” ungkapnya.

Faisal Hasrimy, menyampaikan terima kasih kepada Kemensos RI, dalam hal ini diwakili Kepala Balai karya Bahagia Medan atas kepedulian terhadap masyarakat Sergai yang sedang tertimpah musibah Banjir. Katanya lagi, Pemkab Sergai bersama DPRD sudah berkoordinasi dalam hal penyelesaian banjir. Namun, karena ada kendala terkait pembebasan lahan bantaran sungai dimana masih ada masyarakat yang mendirikan bangunan di bantaran sungai sebagai tempat tinggal.  

“Apabila permasalahan ini sudah selesai, maka Kementrian PU dan Badan Wilayah Sungai Sumut I akan mengorek sendimen sungai. Oleh karenanya, ini tentu butuh sinergitas dari semua pihak,” paparnya.

Menurut Faisal, pemerintah hadir di tengah masyarakat, dimana kita sebagai anak bangsa dapat merasakan kondisi masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan akibat banjir. Maka dari itu kita harus saling bersinergi antara Pemkab Sergai dengan seluruh unsur Forkopimda serta masyarakat agar permasalahan banjir di Sergai segera teratasi.

Faisal  mengimbau kepada para Kepala Desa agar mengatur bantuan yang telah di berikan  baik dari Kemensos RI, Pemkab Sergai dan Polres Sergai, sehingga seluruh yang terdampak di sini dapat bantuan dengan merata. “Pemerintah sudah mengerahkan kekuatan penuh untuk menanggulangi masalah banjir ini dimana ada13 titik posko yang didirikan dan di setiap titik posko pemerintah,” jelasnya. (ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/