30.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Ani Hutauruk Nekat Terobos Api demi Uang dan Emas

Foto: Metro Asahan/JPNN Jenazah Ani br Hutauruk, pedagang yang tewas dalam kebakaran di Pasar Delima Indrapura Batubara, Sumut, dimasukkan ke peti jenazah, Jumat (4/12/2015).
Foto: Hari/Metro Asahan/JPNN
Jenazah Ani br Hutauruk, pedagang yang tewas dalam kebakaran di Pasar Delima Indrapura Batubara, Sumut, dimasukkan ke peti jenazah, Jumat (4/12/2015).

INDRAPURA, SUMUTPOS.CO – Ani br Hutahuruk (56), pedagang yang tewas terpanggang di Pasar Delima Indrapura, Batubara, Sumut, ternyata sempat dilarang pihak keluarga dan pedagang lainnya. Namun pedagang pakaian warga Dusun II, Desa Tanah Rendah, Kecamatan Air Putih, Batubara ini nekat menerobos masuk ke kiosnya, untuk menyelamatkan uang dan emas miliknya.

“Saya sempat melarang kakak saya itu dan juga sempat menarik tangannya agar tidak masuk ke dalam kios, karena api sudah mulai nampak di kios itu. Tapi dia tetap bersikeras untuk menyelamatkan emas dan uangnya yang akan dibelanjakan untuk kebutuhan hari ini. Namun dia tetap masuk dan tidak kunjung keluar,” ujar R. Saragih (37), warga Tanjung Kubah, Kecamatan Air Putih, Batubara saat ditemui di Klinik Oloan.

Pantauan juga, tampak keluarga besar korban histeris melihat jasad korban dengan luka bakar hampir 100 persen. Setelah dibersihkan, jenazah korban pun langsung dimasukkan ke peti untuk disemayamkan di rumah duka.

STOK NATAL & TAHUN BARU LUDES
Musibah kebakaran itu juga membuat para pedagang lainnya meratapi nasib kios dan dagangan mereka.

“Kami tidak tahu salah apa. Tuhan memberikan cobaan yang sangat berat kepada kami,” ungkap Ronald Manalu (36), Warga Lingkungan 1, Kecamatan Air Putih, Batubara, salah seorang pedagang pakaian yang duduk termangu yang sedang meratapi nasibnya itu.

Sementara pedagang pakaian lainnya, Iyan (50) mengaku mengalami kerugian sekitar Rp100 juta. ” Kami baru belanja untuk jualan jelang natal dan tahun baru ini. Sekarang semuanya sudah ludes terbakar,”ujarnya lirih.

AKAN DIBANGUN KEMBALI
Pasca musibah kebakaran yang melanda Pasar Delima Indrapura, Camat Air Putih Paharuddin Ritonga mengaku akan melakukan pendataan kembali terhadap jumlah kios yang terbakar dari 400 pintu. ” Kita akan segera melakukan pendataan dan setelah proses penyelidikan dari kepolisian selesai akan dibersihkan,”kata Paharuddin.

Ditambahkannya, untuk sementara para pedagang yang kiosnya terbakar untuk sementara belum bisa berjualan, apalagi barangan dagangan turut ludes. Akan tetapi, lanjut Paharuddin, Bupati Batubara H. OK. Arya Zulkarnain dalam waktu dekat akan membangun kembali kios pedagang yang terkena musibah. Sebab, bangunan Pasar Delima Indrapura merupakan milik pemerintah Kabupaten Batubara. (mag3/wan/smg/han)

Foto: Metro Asahan/JPNN Jenazah Ani br Hutauruk, pedagang yang tewas dalam kebakaran di Pasar Delima Indrapura Batubara, Sumut, dimasukkan ke peti jenazah, Jumat (4/12/2015).
Foto: Hari/Metro Asahan/JPNN
Jenazah Ani br Hutauruk, pedagang yang tewas dalam kebakaran di Pasar Delima Indrapura Batubara, Sumut, dimasukkan ke peti jenazah, Jumat (4/12/2015).

INDRAPURA, SUMUTPOS.CO – Ani br Hutahuruk (56), pedagang yang tewas terpanggang di Pasar Delima Indrapura, Batubara, Sumut, ternyata sempat dilarang pihak keluarga dan pedagang lainnya. Namun pedagang pakaian warga Dusun II, Desa Tanah Rendah, Kecamatan Air Putih, Batubara ini nekat menerobos masuk ke kiosnya, untuk menyelamatkan uang dan emas miliknya.

“Saya sempat melarang kakak saya itu dan juga sempat menarik tangannya agar tidak masuk ke dalam kios, karena api sudah mulai nampak di kios itu. Tapi dia tetap bersikeras untuk menyelamatkan emas dan uangnya yang akan dibelanjakan untuk kebutuhan hari ini. Namun dia tetap masuk dan tidak kunjung keluar,” ujar R. Saragih (37), warga Tanjung Kubah, Kecamatan Air Putih, Batubara saat ditemui di Klinik Oloan.

Pantauan juga, tampak keluarga besar korban histeris melihat jasad korban dengan luka bakar hampir 100 persen. Setelah dibersihkan, jenazah korban pun langsung dimasukkan ke peti untuk disemayamkan di rumah duka.

STOK NATAL & TAHUN BARU LUDES
Musibah kebakaran itu juga membuat para pedagang lainnya meratapi nasib kios dan dagangan mereka.

“Kami tidak tahu salah apa. Tuhan memberikan cobaan yang sangat berat kepada kami,” ungkap Ronald Manalu (36), Warga Lingkungan 1, Kecamatan Air Putih, Batubara, salah seorang pedagang pakaian yang duduk termangu yang sedang meratapi nasibnya itu.

Sementara pedagang pakaian lainnya, Iyan (50) mengaku mengalami kerugian sekitar Rp100 juta. ” Kami baru belanja untuk jualan jelang natal dan tahun baru ini. Sekarang semuanya sudah ludes terbakar,”ujarnya lirih.

AKAN DIBANGUN KEMBALI
Pasca musibah kebakaran yang melanda Pasar Delima Indrapura, Camat Air Putih Paharuddin Ritonga mengaku akan melakukan pendataan kembali terhadap jumlah kios yang terbakar dari 400 pintu. ” Kita akan segera melakukan pendataan dan setelah proses penyelidikan dari kepolisian selesai akan dibersihkan,”kata Paharuddin.

Ditambahkannya, untuk sementara para pedagang yang kiosnya terbakar untuk sementara belum bisa berjualan, apalagi barangan dagangan turut ludes. Akan tetapi, lanjut Paharuddin, Bupati Batubara H. OK. Arya Zulkarnain dalam waktu dekat akan membangun kembali kios pedagang yang terkena musibah. Sebab, bangunan Pasar Delima Indrapura merupakan milik pemerintah Kabupaten Batubara. (mag3/wan/smg/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/