32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Benahi Akses, Simalungun Geber Pembangunan Jalan

Foto: Tonggo Sibarani/Metro Siantar/SMG
Bupati Simalungun, DR JR Saragih SH MM, saat meninjau kondisi jalan yang hendak dibangun di kawasan Simalungun.

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Persoalan jalan kerap dikeluhkan, langkah cepat pun dilakukan Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM. Salah satunya mempercepat pembangunan jalan.

Kabupaten Simalungun memiliki 31 kecamatan dengan ruas jalan yang besar bahkan pembenahan ruas jalan menjadi fokus Bupati Simalungun JR Saragih. Sebanyak 33,6 kilometer jalan bakal diselesaikan tahun 2017.

“Untuk tahun ini kita khususkan jalanan strategis di seluruh Simalungun. Pasalnya, jalanan strategis menghubungkan seluruh kecamatan di Simalungun,” jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Simalungun Benny Saragih saat ditemui di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Simalungun, Sumatera Utara, Senin (6/2).

Diakuinya, pembangunan jalan yang akan dilakukan bersifat hot mix (aspal beton). Tak itu saja, kualitas jalan yang akan dibuat bisa bertahan lebih dari 5 tahun.

Hal serupa diutarakan oleh Kepala Bidang Bina Teknik Dinas Pekerjaan Umum, Noviandi Pakpahan. Di mana, sebanyak 33,6 kilometer jalan akan dibenahi.

Ruas jalan yang dibenahi yakni Simpang Haranggaol menuju Haranggaol, Simpang Pane ke Marjanji, Sipintu Angin ke Simpang Salbe, Dolok Maranggi ke Laras, Bintang Mariah ke Bangun Tani.

Kemudian, Tanjung Mariah ke Tambun Marisi, lalu dari Marubun Lokun sampai ke Tinggi Raja, selain itu Simpang Cingkes ke Cingkes, terakhir Simpang Bukit Turunan ke Titik Beton.

Dari total jalan satu Kabupaten Simalungun yakni sebanyak  1.803 kilometer kemudian untuk jalanan strategis yang menghubungkan dari Kota ke Kecamatan ada 670 kilometer.

Foto: Tonggo Sibarani/Metro Siantar/SMG
Bupati Simalungun, DR JR Saragih SH MM, saat meninjau kondisi jalan yang hendak dibangun di kawasan Simalungun.

Demi melakukan kenyamanan, pihak Dinas Pekerjaan Umum juga melakukan pemeliharaan jalan. Bahkan, pihaknya juga akan bekerjasama dengan provinsi dan kepolisian perihal jalan yang kerap rusak.

“Di seluruh jalan di Kabupaten Simalungun hanya boleh 8 ton yang bisa melintasi sementara yang melewati melebih batasan yang sudah ditetapkan. Banyak kendaraan yang membawa beban lebih dari 8 ton, oleh karena itulah kita akan bekerjasama dengan provinsi dan pihak kepolisian untuk persoalan jalan,” bebernya.

Kehadiran percepatan pembangunan jalan ini mendapat respon positif dari Ketua Komisi 1 DPRD Simalungun, John Saragih. Baginya, Ini langkah cerdas dan bentuk transparasi kepada masyarakat. Terlebih, ruas jalan yang akan dibenahi merupakan Kawasan Strategi Nasional sehingga bisa disosialisasikan ke seluruh Camat.

“Tentunya membawa dampak positif dengan adanya jalan. Apalagi, pembangunan jalan bisa membuat perekonomian meningkat kemudian waktu tempuh juga akan lebih cepat. Termasuk, beberapa objek wisata yang ada di sekitaran. Hal ini bisa mendatangkan wisatawan banyak berkunjung. Selain itu, penataan akan lebih cepat dilakukan,” tukasnya. (osi)

Foto: Tonggo Sibarani/Metro Siantar/SMG
Bupati Simalungun, DR JR Saragih SH MM, saat meninjau kondisi jalan yang hendak dibangun di kawasan Simalungun.

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Persoalan jalan kerap dikeluhkan, langkah cepat pun dilakukan Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM. Salah satunya mempercepat pembangunan jalan.

Kabupaten Simalungun memiliki 31 kecamatan dengan ruas jalan yang besar bahkan pembenahan ruas jalan menjadi fokus Bupati Simalungun JR Saragih. Sebanyak 33,6 kilometer jalan bakal diselesaikan tahun 2017.

“Untuk tahun ini kita khususkan jalanan strategis di seluruh Simalungun. Pasalnya, jalanan strategis menghubungkan seluruh kecamatan di Simalungun,” jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Simalungun Benny Saragih saat ditemui di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Simalungun, Sumatera Utara, Senin (6/2).

Diakuinya, pembangunan jalan yang akan dilakukan bersifat hot mix (aspal beton). Tak itu saja, kualitas jalan yang akan dibuat bisa bertahan lebih dari 5 tahun.

Hal serupa diutarakan oleh Kepala Bidang Bina Teknik Dinas Pekerjaan Umum, Noviandi Pakpahan. Di mana, sebanyak 33,6 kilometer jalan akan dibenahi.

Ruas jalan yang dibenahi yakni Simpang Haranggaol menuju Haranggaol, Simpang Pane ke Marjanji, Sipintu Angin ke Simpang Salbe, Dolok Maranggi ke Laras, Bintang Mariah ke Bangun Tani.

Kemudian, Tanjung Mariah ke Tambun Marisi, lalu dari Marubun Lokun sampai ke Tinggi Raja, selain itu Simpang Cingkes ke Cingkes, terakhir Simpang Bukit Turunan ke Titik Beton.

Dari total jalan satu Kabupaten Simalungun yakni sebanyak  1.803 kilometer kemudian untuk jalanan strategis yang menghubungkan dari Kota ke Kecamatan ada 670 kilometer.

Foto: Tonggo Sibarani/Metro Siantar/SMG
Bupati Simalungun, DR JR Saragih SH MM, saat meninjau kondisi jalan yang hendak dibangun di kawasan Simalungun.

Demi melakukan kenyamanan, pihak Dinas Pekerjaan Umum juga melakukan pemeliharaan jalan. Bahkan, pihaknya juga akan bekerjasama dengan provinsi dan kepolisian perihal jalan yang kerap rusak.

“Di seluruh jalan di Kabupaten Simalungun hanya boleh 8 ton yang bisa melintasi sementara yang melewati melebih batasan yang sudah ditetapkan. Banyak kendaraan yang membawa beban lebih dari 8 ton, oleh karena itulah kita akan bekerjasama dengan provinsi dan pihak kepolisian untuk persoalan jalan,” bebernya.

Kehadiran percepatan pembangunan jalan ini mendapat respon positif dari Ketua Komisi 1 DPRD Simalungun, John Saragih. Baginya, Ini langkah cerdas dan bentuk transparasi kepada masyarakat. Terlebih, ruas jalan yang akan dibenahi merupakan Kawasan Strategi Nasional sehingga bisa disosialisasikan ke seluruh Camat.

“Tentunya membawa dampak positif dengan adanya jalan. Apalagi, pembangunan jalan bisa membuat perekonomian meningkat kemudian waktu tempuh juga akan lebih cepat. Termasuk, beberapa objek wisata yang ada di sekitaran. Hal ini bisa mendatangkan wisatawan banyak berkunjung. Selain itu, penataan akan lebih cepat dilakukan,” tukasnya. (osi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/