26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

BPS Deliserdang Gelar Sensus Online 15 Februari

Ilustrasi.

LUBUK PAKAM, SUMUTPOS.CO – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Deliserdang, Ir Sawaluddin Naibaho MSi melalui Statistisi Ahli, Derma Jaya Putra Waruwu SST menyebutkan, sensus penduduk tahun 2020 dilaksanakan dengan menggunakan sistem online.

“Tahun ini sensus penduduk akan dilaksanakan dalam dua tahapan. Tahap pertama, sensus penduduk online yang akan dimulai pada 15 Februari-31 Maret 2020. Tahap kedua, sensus wawancara yang dimulai pada Juli mendatang,”kata Derma saat ditemui, Rabu (5/2), di ruang kerjanya di Lubukpakam.

Dijelaskan Derma, sensus penduduk 2010 hanya menggunakan sistem PAPI (Paper And Pencil Interviewing). Yaitu, sistem dengan pengumpulan data menggunakan kuisioner berupa kertas.

Sementara sensus penduduk tahun ini menggunakan sistem CAWI (Computers assisted web interviewing). Yaitu, pengumpulan data dengan menggunakan WEB online dengan membuka link sensus.bps.go.id.

Lalu tahap dua disebut sistem CAPI (Computer Assisted Personal Interviewing) dan PAPI (Paper and Pencil Intervieweing). CAPI merupakan pengumpulan data dengan wawancara langsung menggunakan aplikasi android atau notebook.

Dijelaskan Derma, sensus penduduk yang dilaksanakan untuk mencatat seluruh penduduk Indonesia. BPS telah melaksanakan sensus penduduk sejak tahun 1961, dan sensus tahun ini merupakan sensus penduduk yang ke-7.

Manfaatnya, lanjut Derma, akan digunakan sebagai dasar perencanaan dan evaluasi pembangunan di bidang kependudukan. Sebagai kerangka sampel untuk survei-survei kependudukan.

“Selama ini memang berbeda data dari Dukcapil dan BPS setiap daerah. Nantinya mau dibuat satu data kependudukan, dengan data dasar dari Dukcapil untuk sensus penduduk 2020. Ini yang dinamakan metode kombinasi antara registrasi penduduk melalui Dukcapil dan pendataan langsung oleh BPS,” pungkasnya. (btr/han)

Ilustrasi.

LUBUK PAKAM, SUMUTPOS.CO – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Deliserdang, Ir Sawaluddin Naibaho MSi melalui Statistisi Ahli, Derma Jaya Putra Waruwu SST menyebutkan, sensus penduduk tahun 2020 dilaksanakan dengan menggunakan sistem online.

“Tahun ini sensus penduduk akan dilaksanakan dalam dua tahapan. Tahap pertama, sensus penduduk online yang akan dimulai pada 15 Februari-31 Maret 2020. Tahap kedua, sensus wawancara yang dimulai pada Juli mendatang,”kata Derma saat ditemui, Rabu (5/2), di ruang kerjanya di Lubukpakam.

Dijelaskan Derma, sensus penduduk 2010 hanya menggunakan sistem PAPI (Paper And Pencil Interviewing). Yaitu, sistem dengan pengumpulan data menggunakan kuisioner berupa kertas.

Sementara sensus penduduk tahun ini menggunakan sistem CAWI (Computers assisted web interviewing). Yaitu, pengumpulan data dengan menggunakan WEB online dengan membuka link sensus.bps.go.id.

Lalu tahap dua disebut sistem CAPI (Computer Assisted Personal Interviewing) dan PAPI (Paper and Pencil Intervieweing). CAPI merupakan pengumpulan data dengan wawancara langsung menggunakan aplikasi android atau notebook.

Dijelaskan Derma, sensus penduduk yang dilaksanakan untuk mencatat seluruh penduduk Indonesia. BPS telah melaksanakan sensus penduduk sejak tahun 1961, dan sensus tahun ini merupakan sensus penduduk yang ke-7.

Manfaatnya, lanjut Derma, akan digunakan sebagai dasar perencanaan dan evaluasi pembangunan di bidang kependudukan. Sebagai kerangka sampel untuk survei-survei kependudukan.

“Selama ini memang berbeda data dari Dukcapil dan BPS setiap daerah. Nantinya mau dibuat satu data kependudukan, dengan data dasar dari Dukcapil untuk sensus penduduk 2020. Ini yang dinamakan metode kombinasi antara registrasi penduduk melalui Dukcapil dan pendataan langsung oleh BPS,” pungkasnya. (btr/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/