32.8 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Kapolres Atensi Kasus Kematian Maslin dan Video Edy

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Kasus kematian, Maslin Sihombing dan video Edy Lumbangaol (dugaan fee proyek) yang belum dapat di selesaikan oleh mantan pejabat lama, menjadi perhatian Kapolres baru, AKBP Rudi Hartono.

Mantan Kasat Binmas Polrestabes Medan ini, ingin menghadirkan kepercayaan masyarakat kepada Polri. “ Ini menjadi perhatian saya, adanya tunggakan kasus yang belum selesai hingga ditahun 2020 ini,” kata Kapolres Humbang Hasundutan, AKBP Rudi Hartono, Kamis (9/1) diruang kerjanya.

Rudi menjelaskan, kasus yang masih menunggak akan menjadi atensinya, dan akan melihat apa masalahnya sehingga belum terungkap. “Jadi ini menjadi astensi, dan saya akan lihat kembali apa kesulitannya dan dimana saja,” kata dia didampingi Kassubag Humas Aiptu S Purba.

Tidak hanya kedua kasus itu, mantan Kassubdit Propam selama 2,5 tahun ini juga, kasus lain akan menjadi atensi seperti larinya tahanan kasus judi togel dari sel Polsek Parlilitan, kasus korupsi dana desa, judi togel dan narkoba. “ Kasus judi ini juga menjadi perhatian. Saya akan berusaha bagaimana Humbang Hasundutan baik,” tandas Rudi.

Disinggung, masalah kelangkaan gas elpiji 3 kilogram, Rudi siap menyelesaikan permasalahaan tersebut. Dia bukan berjanji, namun akan berusaha menyelesaikan apa permasalahaan dilapangan sehingga ditemukan kelangkaan dan harga bisa tidak sesuai.

“Saya akan perintahkan bagian intel untuk menelusurinya, apakah ada penimbunan atau ada unsur lainnya,” tandasnya.

Menurut dia, kasus permasalahan ini merupakan langsung yang menyentuh ke masyarakat dan harus menjadi perhatiannya yang sangat serius. Sebab, gas berukuran 3 kilogram merupakan bantuan pemerintah ke masyarakat dan itu harus benar-benar dirasakan.

“ Kita ingin apa yang menjadi bantuan pemerintah harus tepat sasaran, seperti-seperti ini, kok bisa langka dan harganyapun naik,” katanya. “ Yang jelas, seluruh tindak krimilitas akan diusut tuntas,” tambahnya

Pun begitu, Rudi juga berharap institusi yang dipimpinnya bisa meningkatkan sinergi dengan awak media. Ia juga berharap akan menciptakan keaman dan ketertiban masyarakat.

Menurut dia, dari kamtibmas itu, ia sudah mengawali tugasnya yaitu melakukan penyelidikan uang parkir di daerah wisata Sipinsur yang dimana masyarakat keberatan dan telah melakukan pemeriksaan terhadap juru pakir hingga dinas terkait.

Dari penyelidikan reskrim, memang uang parkir menjadi pendapatan asli daerah dan itu sudah kita lakukan penyelidikan. Kita ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat, jangan ditagih uang parkir ternyata tidak masuk ke PAD,” terangnya.

“Jadi dari sebanyak 250 personel Polres Humbang Hasundutan, pasti berbagai macam watak dan pikirannya. Saya ingin mereka ini satu pikiran dengan saya yaitu bagaimana bersama-sama menciptakan masyarakat rindu polisi,” harapnya.

Perlu diketahui, kasus yang masih menunggak, yakni kasus larinya , Freddy Barasa, tersangka judi togel dari sel tahanan Polsek Parlilitan pada bulan September tahun 2017 lalu. Hingga sampai saat ini, polisi belum berhasil menangkap , Freddy sejak melarikan diri dari sel tersebut.

Kemudian, kasus kematian Maslin Sihombing warga Dusun Pangkirapan Desa Pergaulan Kecamatan Lintong Nihuta dibulan January tahu 2018 lalu. Maslin, ditemukan tewas didepan warung yang tak jauh dari rumah kediamaannya. Terdapat luka dibagian kepala Maslin, hingga diduga mengakibatkan kematian.

Selanjutnya, pada kasus dugaan korupsi,yakni video Edy Lumbangaol, PNS di Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat yang viral dimedia sosial yang menerima uang dari rekanan diduga terkait fee proyek.

Geliknya, meski sudah melangkah jauh begitu jauh , semisal kasus kematian Maslin Sihombing yang sudah melakukan pemeriksaan terhadap 33 saksi. Kasus ini, belum ditemukan apa penyebabnya dan pihak penyidik masih menduga karena kecelakaan lalulintas.

Kemudian, kasus video Edy Lumbangaol. Kasus ini, penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap Edy dan 3 orang saksi yang terlibat didalam video tersebut. Dan sudah mengirimkan asli rekaman video tersebut ke Polda Sumatera Utara bagian IT. (des/han)

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Kasus kematian, Maslin Sihombing dan video Edy Lumbangaol (dugaan fee proyek) yang belum dapat di selesaikan oleh mantan pejabat lama, menjadi perhatian Kapolres baru, AKBP Rudi Hartono.

Mantan Kasat Binmas Polrestabes Medan ini, ingin menghadirkan kepercayaan masyarakat kepada Polri. “ Ini menjadi perhatian saya, adanya tunggakan kasus yang belum selesai hingga ditahun 2020 ini,” kata Kapolres Humbang Hasundutan, AKBP Rudi Hartono, Kamis (9/1) diruang kerjanya.

Rudi menjelaskan, kasus yang masih menunggak akan menjadi atensinya, dan akan melihat apa masalahnya sehingga belum terungkap. “Jadi ini menjadi astensi, dan saya akan lihat kembali apa kesulitannya dan dimana saja,” kata dia didampingi Kassubag Humas Aiptu S Purba.

Tidak hanya kedua kasus itu, mantan Kassubdit Propam selama 2,5 tahun ini juga, kasus lain akan menjadi atensi seperti larinya tahanan kasus judi togel dari sel Polsek Parlilitan, kasus korupsi dana desa, judi togel dan narkoba. “ Kasus judi ini juga menjadi perhatian. Saya akan berusaha bagaimana Humbang Hasundutan baik,” tandas Rudi.

Disinggung, masalah kelangkaan gas elpiji 3 kilogram, Rudi siap menyelesaikan permasalahaan tersebut. Dia bukan berjanji, namun akan berusaha menyelesaikan apa permasalahaan dilapangan sehingga ditemukan kelangkaan dan harga bisa tidak sesuai.

“Saya akan perintahkan bagian intel untuk menelusurinya, apakah ada penimbunan atau ada unsur lainnya,” tandasnya.

Menurut dia, kasus permasalahan ini merupakan langsung yang menyentuh ke masyarakat dan harus menjadi perhatiannya yang sangat serius. Sebab, gas berukuran 3 kilogram merupakan bantuan pemerintah ke masyarakat dan itu harus benar-benar dirasakan.

“ Kita ingin apa yang menjadi bantuan pemerintah harus tepat sasaran, seperti-seperti ini, kok bisa langka dan harganyapun naik,” katanya. “ Yang jelas, seluruh tindak krimilitas akan diusut tuntas,” tambahnya

Pun begitu, Rudi juga berharap institusi yang dipimpinnya bisa meningkatkan sinergi dengan awak media. Ia juga berharap akan menciptakan keaman dan ketertiban masyarakat.

Menurut dia, dari kamtibmas itu, ia sudah mengawali tugasnya yaitu melakukan penyelidikan uang parkir di daerah wisata Sipinsur yang dimana masyarakat keberatan dan telah melakukan pemeriksaan terhadap juru pakir hingga dinas terkait.

Dari penyelidikan reskrim, memang uang parkir menjadi pendapatan asli daerah dan itu sudah kita lakukan penyelidikan. Kita ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat, jangan ditagih uang parkir ternyata tidak masuk ke PAD,” terangnya.

“Jadi dari sebanyak 250 personel Polres Humbang Hasundutan, pasti berbagai macam watak dan pikirannya. Saya ingin mereka ini satu pikiran dengan saya yaitu bagaimana bersama-sama menciptakan masyarakat rindu polisi,” harapnya.

Perlu diketahui, kasus yang masih menunggak, yakni kasus larinya , Freddy Barasa, tersangka judi togel dari sel tahanan Polsek Parlilitan pada bulan September tahun 2017 lalu. Hingga sampai saat ini, polisi belum berhasil menangkap , Freddy sejak melarikan diri dari sel tersebut.

Kemudian, kasus kematian Maslin Sihombing warga Dusun Pangkirapan Desa Pergaulan Kecamatan Lintong Nihuta dibulan January tahu 2018 lalu. Maslin, ditemukan tewas didepan warung yang tak jauh dari rumah kediamaannya. Terdapat luka dibagian kepala Maslin, hingga diduga mengakibatkan kematian.

Selanjutnya, pada kasus dugaan korupsi,yakni video Edy Lumbangaol, PNS di Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat yang viral dimedia sosial yang menerima uang dari rekanan diduga terkait fee proyek.

Geliknya, meski sudah melangkah jauh begitu jauh , semisal kasus kematian Maslin Sihombing yang sudah melakukan pemeriksaan terhadap 33 saksi. Kasus ini, belum ditemukan apa penyebabnya dan pihak penyidik masih menduga karena kecelakaan lalulintas.

Kemudian, kasus video Edy Lumbangaol. Kasus ini, penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap Edy dan 3 orang saksi yang terlibat didalam video tersebut. Dan sudah mengirimkan asli rekaman video tersebut ke Polda Sumatera Utara bagian IT. (des/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/