30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Ratusan Karyawan Langkat Nusantara Kepong Mogok Kerja

LANGKAT- Seratusan karyawan di PT Langkat Nusantara Kepong (LNK) kebun Gohor Lama dan Tanjung Beringin, tergabung dalam Serikat Pekerja Merdeka (SPM) dan Serikat Pekerja Kebun (SP-BUN) rayon tengah mogok kerja, Senin (5/3).

Secara keseluruhan, karyawan menggelar mogok kerja berasal dari delapan area diduduki PT LNK yakni kebun Bukit Lawang, Marike, Bekiun, Tanjung Keliling, Besilam, Padang Brahrang, Gohor Lama dan Tanjung Beringin berkonsentrasi di kantor pabrik kelapa sawit kebun Gohor Lama. Marsudi memimpin Serikat Pekerja Merdeka (SPM), SP-BUN dipimpin Sarifin Sembiring serta perwakilan kebun lainnya dipimpin Korwil SP-BUN rayon tengah Bram Sembiring Meilala.

“Kita jangan mau menjadi TKI di negeri sendiri, karyawan ini manusia jangan diinjak-injak harga diri kami. Kita menuntut kesejahteraan karyawan karena saat kebun ini dikelola PTPN2 kesejahteraan karyawan sangat diperhatikan, setelah dikelola PT LNK semua kesejahteraan kami dihilangkan,” seru Marsudi didampingi Sarifin saat berorasi.

Ironisnya lagi, masih menurut mereka, lahan sawit sekitar 200 Ha masih produktif ditumbangi sehinga PKS tidak berproduksi karena minusnya TBS diolah membuat pendapatan karyawan berkurang.

Karenanya, Marsudi dan Sarifin mengajak karyawan bersatu merapatkan barisan bekerja sama dan sama bekerja memperjuangankan hak-hak normatif. Apabila dikenakan PHK bagi karyawan, secara keseluruhan harus siap namun dibayarkan  sesuai UU Ketenagakerjaan.

Sarifin menekankan, SP-BUN sejak 24 Februari 2012 sudak tidak bermitra lagi dengan perusahaan karena pihak perusahaan selalu mengambil kebijakan sendiri tanpa kordinasi dengan SP-BUN maupun SPM mengakibatkan karyawan rugi. Jika tuntutan karyawan tidak segera ditindaklanjuti, dijanjikan aksi serupa terus berlangsung sampai perusahaan mengabulkannya.

Aksi mogok dikawal kepolisian serta dihadiri perwakilan pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) maupun Camat Wampu. sayangnya perwakilan menejemen PT LNK sebabkan mediasi yang coba dilakukan Disnakertrans gagal.
Kapolsek Stabat, AKP Zulkarnaen menjelaskan aksi mogok kerja berjalan tertib. (mag-4)

LANGKAT- Seratusan karyawan di PT Langkat Nusantara Kepong (LNK) kebun Gohor Lama dan Tanjung Beringin, tergabung dalam Serikat Pekerja Merdeka (SPM) dan Serikat Pekerja Kebun (SP-BUN) rayon tengah mogok kerja, Senin (5/3).

Secara keseluruhan, karyawan menggelar mogok kerja berasal dari delapan area diduduki PT LNK yakni kebun Bukit Lawang, Marike, Bekiun, Tanjung Keliling, Besilam, Padang Brahrang, Gohor Lama dan Tanjung Beringin berkonsentrasi di kantor pabrik kelapa sawit kebun Gohor Lama. Marsudi memimpin Serikat Pekerja Merdeka (SPM), SP-BUN dipimpin Sarifin Sembiring serta perwakilan kebun lainnya dipimpin Korwil SP-BUN rayon tengah Bram Sembiring Meilala.

“Kita jangan mau menjadi TKI di negeri sendiri, karyawan ini manusia jangan diinjak-injak harga diri kami. Kita menuntut kesejahteraan karyawan karena saat kebun ini dikelola PTPN2 kesejahteraan karyawan sangat diperhatikan, setelah dikelola PT LNK semua kesejahteraan kami dihilangkan,” seru Marsudi didampingi Sarifin saat berorasi.

Ironisnya lagi, masih menurut mereka, lahan sawit sekitar 200 Ha masih produktif ditumbangi sehinga PKS tidak berproduksi karena minusnya TBS diolah membuat pendapatan karyawan berkurang.

Karenanya, Marsudi dan Sarifin mengajak karyawan bersatu merapatkan barisan bekerja sama dan sama bekerja memperjuangankan hak-hak normatif. Apabila dikenakan PHK bagi karyawan, secara keseluruhan harus siap namun dibayarkan  sesuai UU Ketenagakerjaan.

Sarifin menekankan, SP-BUN sejak 24 Februari 2012 sudak tidak bermitra lagi dengan perusahaan karena pihak perusahaan selalu mengambil kebijakan sendiri tanpa kordinasi dengan SP-BUN maupun SPM mengakibatkan karyawan rugi. Jika tuntutan karyawan tidak segera ditindaklanjuti, dijanjikan aksi serupa terus berlangsung sampai perusahaan mengabulkannya.

Aksi mogok dikawal kepolisian serta dihadiri perwakilan pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) maupun Camat Wampu. sayangnya perwakilan menejemen PT LNK sebabkan mediasi yang coba dilakukan Disnakertrans gagal.
Kapolsek Stabat, AKP Zulkarnaen menjelaskan aksi mogok kerja berjalan tertib. (mag-4)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/