SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV melalui unit usahanya, masing-masing Kebun Marihat, Kebun Balimbingan, dan Kebun Bah Jambi, ikut membantu penanganan arus lalu-lintas yang melintasi Kebun Marihat, pascajalan longsor jalan provinsi yang menghubungkan Pematangsiantar dan Tanah Jawa, beberapa hari lalu.
Sebelumnya, hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Simalungun, menyebabkan air yang berasal dari hulu Kasindir Afdeling 4 Kebun Balimbingan mengalir deras menuju bendungan milik Pemkab Simalungun di Afdeling III Kebun Marihat.
Bahkan sebagian air meluap langsung ke badan jalan provinsi yang menghubungkan Pematangsiantar dan Tanah Jawa. Luapan ini membuat badan jalan tergerus serta longsor. Bahkan setengah badan jalan raya amblas sepanjang kurang lebih 15 meter.
“Akibat longsoran itu, para pelintas mencari jalan alternatif dari Afdeling 3 Marihat menuju Afdeling 6 Bah Jambi, lalu tembus ke Simpang Saropah dan Desa Pondok Ladang,” jelas Direktur Utama PTPN IV, Siwi Peni, di Kantor Direksi PTPN IV Medan.
Untuk membantu masyarakat yang melintas di malam hari, PTPN IV membuat penerangan lampu jalan di Simpang Blok X Kebun Marihat, dan seterusnya mengarahkan masyarakat ke jalan alternatif. “Untuk menjaga kondusivitas di lokasi, PTPN IV juga menurunkan anggota pengamanan di setiap persimpangan jalan alternatif,” ujar Siwi Peni.
Kemudian, pada Senin (1/4), PTPN IV memulai perbaikan jalan alternatif dengan memberikan batu padas di setiap jalan yang rusak akibat banyaknya kendaraan yang melintas.
“Dalam kegiatan pascabencana longsor ini, PTPN IV senantiasa melakukan koordinasi dengan Forkopimda setempat, guna mengantisipasi transportasi anak sekolah. Tujuannya supaya mereka tidak terlambat sampai ke sekolah, karena mereka sedang mengikuti ujian nasional. Kita menyediakan 4 unit bus, yaitu 2 unit bus pariwisata dan 2 unit bus PTPN IV,” papar Siwi Peni.
Keesokan harinya, Selasa (2/4), tim dari PTPN IV melakukan kunjungan langsung ke Kasindir Afdeling 4 PTPN IV Kebun Balimbingan, untuk membuat pengalihan air hujan ke sungai dan rorak di blok. Tujuannya agar air yang mengarah ke bendungan dan badan jalan provinsi tidak terlalu besar.
Berkoordinasi dengan tim dari Pemprovsu, Pamkab Simalungun dan PTPN IV, selain menggunakan anggaran Pemkab Simalungun, PTPN IV juga akan mengeluarkan anggaran untuk mendukung perbaikan dan kelancaran air menuju sungai Bah Kasindir dan Bah Birong. (ila)