25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Danau Toba Jadi Prioritas 10 destinasi wisata ‘Bali Baru’

Danau Toba yang indah, dengan deretan hotel berornamen rumah Batak.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO -Pemerintah terus melakukan pembangunan dan mempromosikan 10 destinasi wisata ‘Bali Baru’, sejak dicanangkan tahun lalu. Hal ini dilakukan untuk menggenjot target jumlah wisatawan pada 2019, 20 juta wisatawan mancanegara, dan 275 juta wisatawan domestik.

Meski 10 destinasi ‘Bali Baru’ ini menjadi prioritas, Ketua Tim Percepatan Pembangunan Prioritas Pariwisata Kementerian Pariwisata, Hiramsyah S Thaib mengatakan, ada 3 destinasi yang progres pembangunannya diutamakan, yakni Danau Toba, Borobudur, dan Mandalika.

“Jadi kalau dibilang progres, memang untuk pengembangan tahap pertama ini, Danau Toba, Borobudur, dan Mandalika,” ungkap Hiramsyah, dalam Hospitality Investment 2017, Kamis (4/5) malam.

Tentu bukan tanpa alasan pemerintah mendahulukan 3 destinasi tersebut. Alasan pertama, karena dari 10 destinasi ‘Bali Baru’, 3 destinasi tersebut membutuhkan investasi yang besar. “Borobudur misalnya, kita butuh untuk membangun bandara baru di Kulon Progo, karena (bandara) Adi Sucipto sudah tidak memadai,” beber Hiramsyah.

Selanjutnya adalah Danau Toba, sambung Hiramsyah, yang telah memiliki badan otorita tersendiri. Di samping itu, ia mengatakan, Danau Toba menjadi prioritas, karena dari sisi potensi merupakan satu destinasi yang paling siap dalam hal infrastruktur. “Pemerintah cukup taktis ingin melakukan percepatan yang dipilih, yang paling cepat dan siap. Dan Danau Toba masuk kriteria itu, seperti masalah konektivitas, ada Bandara Silangit dan Sibisa, yang tinggal direaktivasi,” jelasnya.

“Makanya ada yang namanya quick wins, yang bisa sesegera mungkin jadi, dan menghasilkan kunjungan wisatawan yang cukup menjanjikan. Tapi kalau bicara prioritas, semuanya juga jadi prioritas,” imbuh Hiramsyah.

Sebagai informasi, ada 10 destinasi pariwisata yang menjadi prioritas pemerintah, yakni Danau Toba (Sumut), Belitung (Babel), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Candi Borobudur (Jateng), Gunung Bromo (Jatim), Mandalika Lombok (NTB), Pulau Komodo (NTT), Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara). (bbs/saz)

Danau Toba yang indah, dengan deretan hotel berornamen rumah Batak.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO -Pemerintah terus melakukan pembangunan dan mempromosikan 10 destinasi wisata ‘Bali Baru’, sejak dicanangkan tahun lalu. Hal ini dilakukan untuk menggenjot target jumlah wisatawan pada 2019, 20 juta wisatawan mancanegara, dan 275 juta wisatawan domestik.

Meski 10 destinasi ‘Bali Baru’ ini menjadi prioritas, Ketua Tim Percepatan Pembangunan Prioritas Pariwisata Kementerian Pariwisata, Hiramsyah S Thaib mengatakan, ada 3 destinasi yang progres pembangunannya diutamakan, yakni Danau Toba, Borobudur, dan Mandalika.

“Jadi kalau dibilang progres, memang untuk pengembangan tahap pertama ini, Danau Toba, Borobudur, dan Mandalika,” ungkap Hiramsyah, dalam Hospitality Investment 2017, Kamis (4/5) malam.

Tentu bukan tanpa alasan pemerintah mendahulukan 3 destinasi tersebut. Alasan pertama, karena dari 10 destinasi ‘Bali Baru’, 3 destinasi tersebut membutuhkan investasi yang besar. “Borobudur misalnya, kita butuh untuk membangun bandara baru di Kulon Progo, karena (bandara) Adi Sucipto sudah tidak memadai,” beber Hiramsyah.

Selanjutnya adalah Danau Toba, sambung Hiramsyah, yang telah memiliki badan otorita tersendiri. Di samping itu, ia mengatakan, Danau Toba menjadi prioritas, karena dari sisi potensi merupakan satu destinasi yang paling siap dalam hal infrastruktur. “Pemerintah cukup taktis ingin melakukan percepatan yang dipilih, yang paling cepat dan siap. Dan Danau Toba masuk kriteria itu, seperti masalah konektivitas, ada Bandara Silangit dan Sibisa, yang tinggal direaktivasi,” jelasnya.

“Makanya ada yang namanya quick wins, yang bisa sesegera mungkin jadi, dan menghasilkan kunjungan wisatawan yang cukup menjanjikan. Tapi kalau bicara prioritas, semuanya juga jadi prioritas,” imbuh Hiramsyah.

Sebagai informasi, ada 10 destinasi pariwisata yang menjadi prioritas pemerintah, yakni Danau Toba (Sumut), Belitung (Babel), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Candi Borobudur (Jateng), Gunung Bromo (Jatim), Mandalika Lombok (NTB), Pulau Komodo (NTT), Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara). (bbs/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/