LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Dinas PUPR Pemkab Deliserdang membangun berbagai infrastruktur yang rusak, serta membuat beberapa penanganan mengantisipasi kemungkinan musibah susulan pasca banjir bandang yang terjadi di Dusun Singkam, Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Deliserdang.
“Saya sudah turun ke lokasi kejadian untuk memastikan langkah-langkah penanganan selanjutnya. Penanganan pertama alat berat sudah kita turunkan membereskan material yang mengganggu dan merusak infrastruktur,” kata Kadis PUPR Deliserdang, Ir Donald Pl Tobing akhir pekan lalu.
Sementara Kabid Pemeliharaan Jalan/Jembatan Dinas PUPR Deliserdang, Jhon Erikson Purba ST mengatakan, salah satu penanganan yang dilakukan, dengan membuat pelat beton mengganti pelat yang rusak dua unit. Kemudian pembuatan tembok penahan tanah dan pemeliharaan jalan sepanjang 80-100 meter.
Untuk penanganan yang berdampak di Dusun Sarang Kulit Desa Ketangkuhen, membuat jembatan besi WF darurat penyeberangan sepeda motor sepanjang 12 meter. Kemudian lanjut Jhon Erikson, menggantikan jembatan kayu darurat lalu lintas pejalan kaki. “Dibuat darurat dulu karena memang jembatan yang dibangun dengan Dana Desa Ketangkuhen itu rusak parah. Maka rencana penangan lanjutan berupa pembangunan jembatan sepanjang 20 meter, dan dianggarkan untuk tahun 2020,” terang Jhon Erikson.
Selanjutnya, tambah Jhon Erikson, pengerjaan bronjong darurat untuk mencegah agar dinding aliran sungai tidak longsor. Membuat bronjong untuk cegah longsor badan jalan sepanjang 8 meter.
“Selain rencana pembangunan jembatan tahun 2020, semua pekerjaan diprediksi rampung 30-45 hari ke depan. Mohon bersabar kepada masyarakat,” imbuhnya.
Camat Sibolangit, Febri Gurusinga mengatakan pihak PUPR Deliserdang sudah menangani berbagai infrastruktur di lokasi kejadian. “Saat ini sudah ditangani pejerjaan lanjutan, material dan bahan-bahan lainnya sudah masuk. Mohon bersabar kepada masyarakat, karena memang medan menuju lokasi cukup berat,” ungkapnya. (btr/han)