25.2 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

Dua Sopir Tewas, 16 Penumpang Luka

 Truk Tangki, Barumun, & Mobil Boks Tabrakan di Aek Natas

AEK NATAS-Amsyah Nasution (50), warga Tanjungmorawa Pasar VII Deliserdang tewas terbakar di dalam mobil boks yang dikendarainya di kawasan Aek Natas Labuhanbatu Utara (Labura). Dia terpanggang saat mobilnya terbakar setelah terlibat tabrakan beruntun yang melibatkan tiga mobil.

Tabrakan beruntun terjadi di Km 247-248 Simpang Suka Maju, Kelurahan Bandar Durian, Kecamatan Aek Natas Kabupaten Labura, Selasa (5/6) dini hari, tepatnya pukul 00.30 WIB.

Dalam peristiwa ini, sebuah truk tangki BK 9742 EB bertabrakan dengan Bus Barumun BB 7009 LK yang berpenumpang 35 orang. Di saat bersamaa,n bus juga menabrak mobil boks jenis L-300 BK 9384 LK. Akibat tabrakan beruntun ini, 16 orang penumpang bus Barumun luka-luka, sedangkan 2 orang lainnya tewas.

Selain Amsyah, korban tewas lainnya adalah sopir Bus Barumun, Sarben Nasution (45) warga Dolok Merangir, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun. Ia tewas setelah sempat dirawat di Kilinik Rangkuti, Kampung Pajak. Sedangkan, 16 korban luka-luka sebagian dirawat di Puskesmas Aek Natas dan sebagian lagi dirawat di Klinik Rangkuti Kampung Pajak. Sementara itu, pengemudi truk tangki BK 9742 EB yang tidak diketahui identitasnya melarikan diri.

Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian, kejadian ini bermula saat truk tangki sedang mundur dari Rumah Makan (RM) Sempurna di Simpang Suka Maju. Bersamaan dengan itu, Bus Barumun yang dikemudikan Sarben Nasution datang dari arah Rantauprapat menuju arah Medan.

Sang sopir truk tangki tidak melihat kehadiran Bus Barumun di belakangnya. Akibatnya, Bus Barumun yang melaju dalam kecepatan tinggi menabrak bagian belakang sebelah kiri truk tangki yang tengah mundur tadi. Sontak bus oleng ke kanan jalan. Namun pada saat bersamaan, sebuah mobil boks yang dikendarai Amsyah datang dari arah berlawanan, yaitu dari arah Medan menuju arah Rantauprapat. Tabrakan beruntun pun akhirnya terjadi.

Saat tabrakan antara Bus Barumun dan mobil boks tersebut, tiba-tiba mobil yang dikendarai Amsyah mengeluarkan api. “Pengemudi sempat berteriak minta tolong,” ungkap Rudi (40), saksi mata yang berada di lokasi kejadian.

Namun, api terlalu cepat membesar. Warga sekitar sempat mengambil air dan coba memadamkan api. “Kudengar pengemudi mobil itu minta tolong. Api berhasil dipadamkan. Tapi korban telanjur terpanggang di dalam mobil boksnya sehingga meninggal dunia karena luka bakar seluruh tubuh,” kata Sukur (46), saksi mata lainnya di TKP.

Saat itu warga yang di TKP langsung bergegas menghubungi polisi. Polisi yang datang ke TKP langsung mengevakuasi korban, termasuk 16 korban yang merupakan penumpang bus. Sedangkan sisa penumpang bus lainnya yang selamat berjumlah 19 penumpang dioper ke bus lain untuk melanjutkan perjalanan.

Kapolsek Aek Natas IPTU Herry S melalui Kanit Lantas Aiptu Hamid Darwin mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pengembangan penyelidikan penyebab tabrakan beruntun. “Truk tangkinya sudah kami amankan di Mapolsek Aek Natas, tapi sopirnya melarikan diri. Kami terus melakukan pengejaran,” kata Darwin. (st/smg)

 Truk Tangki, Barumun, & Mobil Boks Tabrakan di Aek Natas

AEK NATAS-Amsyah Nasution (50), warga Tanjungmorawa Pasar VII Deliserdang tewas terbakar di dalam mobil boks yang dikendarainya di kawasan Aek Natas Labuhanbatu Utara (Labura). Dia terpanggang saat mobilnya terbakar setelah terlibat tabrakan beruntun yang melibatkan tiga mobil.

Tabrakan beruntun terjadi di Km 247-248 Simpang Suka Maju, Kelurahan Bandar Durian, Kecamatan Aek Natas Kabupaten Labura, Selasa (5/6) dini hari, tepatnya pukul 00.30 WIB.

Dalam peristiwa ini, sebuah truk tangki BK 9742 EB bertabrakan dengan Bus Barumun BB 7009 LK yang berpenumpang 35 orang. Di saat bersamaa,n bus juga menabrak mobil boks jenis L-300 BK 9384 LK. Akibat tabrakan beruntun ini, 16 orang penumpang bus Barumun luka-luka, sedangkan 2 orang lainnya tewas.

Selain Amsyah, korban tewas lainnya adalah sopir Bus Barumun, Sarben Nasution (45) warga Dolok Merangir, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun. Ia tewas setelah sempat dirawat di Kilinik Rangkuti, Kampung Pajak. Sedangkan, 16 korban luka-luka sebagian dirawat di Puskesmas Aek Natas dan sebagian lagi dirawat di Klinik Rangkuti Kampung Pajak. Sementara itu, pengemudi truk tangki BK 9742 EB yang tidak diketahui identitasnya melarikan diri.

Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian, kejadian ini bermula saat truk tangki sedang mundur dari Rumah Makan (RM) Sempurna di Simpang Suka Maju. Bersamaan dengan itu, Bus Barumun yang dikemudikan Sarben Nasution datang dari arah Rantauprapat menuju arah Medan.

Sang sopir truk tangki tidak melihat kehadiran Bus Barumun di belakangnya. Akibatnya, Bus Barumun yang melaju dalam kecepatan tinggi menabrak bagian belakang sebelah kiri truk tangki yang tengah mundur tadi. Sontak bus oleng ke kanan jalan. Namun pada saat bersamaan, sebuah mobil boks yang dikendarai Amsyah datang dari arah berlawanan, yaitu dari arah Medan menuju arah Rantauprapat. Tabrakan beruntun pun akhirnya terjadi.

Saat tabrakan antara Bus Barumun dan mobil boks tersebut, tiba-tiba mobil yang dikendarai Amsyah mengeluarkan api. “Pengemudi sempat berteriak minta tolong,” ungkap Rudi (40), saksi mata yang berada di lokasi kejadian.

Namun, api terlalu cepat membesar. Warga sekitar sempat mengambil air dan coba memadamkan api. “Kudengar pengemudi mobil itu minta tolong. Api berhasil dipadamkan. Tapi korban telanjur terpanggang di dalam mobil boksnya sehingga meninggal dunia karena luka bakar seluruh tubuh,” kata Sukur (46), saksi mata lainnya di TKP.

Saat itu warga yang di TKP langsung bergegas menghubungi polisi. Polisi yang datang ke TKP langsung mengevakuasi korban, termasuk 16 korban yang merupakan penumpang bus. Sedangkan sisa penumpang bus lainnya yang selamat berjumlah 19 penumpang dioper ke bus lain untuk melanjutkan perjalanan.

Kapolsek Aek Natas IPTU Herry S melalui Kanit Lantas Aiptu Hamid Darwin mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pengembangan penyelidikan penyebab tabrakan beruntun. “Truk tangkinya sudah kami amankan di Mapolsek Aek Natas, tapi sopirnya melarikan diri. Kami terus melakukan pengejaran,” kata Darwin. (st/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/