25.6 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Kasus Covid-19 Nihil, Dairi Segera Menjadi Zona Hijau

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Dairi mengumumkan, perkembangan penularan Covid-19 di Kabupaten itu sudah kosong (Nihil). Hal tersebut dirilis Gustu covid-19 Dairi, Sabtu (4/7).

Dalam rilis tersebut diungkapkan, di Dairi tidak ada lagi Orang dalam Pemantauan (ODP), Orang Tanpa Gejala (OTG), dan Pasien dalam Pemgawasan (PDP) serta orang yang terkonfirmasi positif, yaitua warga Kelurahan Batangberuh Kecamatan Sidikalang berusia 35 tahun dan berjenis kelamin laki-laki itu, dinyatakan sembuh. Hasil tes PCR, pria tersebut telah negatif Covid-19 berdasarkan surat dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.

Ketua Pokja Humas Gustu covid-19 juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Dairi, Rahmatsyah Munthe, mengatakan Bupati Dairi sangat mengapresiasi informasi dari GTPP ini dan menegaskan keberhasilan Pemkab Dairi ini berkat kerja sama yang baik dari smeua pihak.

“Menurut Bupati Eddy, keberhasilan dimaksud tidak terlepas dari strategi yang kita laksanakan yakni upaya deteksi dini, sosialisasi yang masif dan menerapkan protokol kesehatan di tengah masyarakat. Kebijakan untuk setiap pelaku perjalanan wajib dikarantina selama 14 hari, sangat membantu untuk mengetahui penyebaran Covid-19,”ujarnya.

Selain itu, Bupati Eddy juga mengapresiasi keberadaan pos jaga di perbatasan yang dijaga aparat gabungan dan petugas medis, sangat membantu. Pos pemeriksaan perbatasan diperketat, semua pengendara baik mobil penumpang dan mobil pribadi serta sepeda motor diperiksa.

“Peran pers juga telah berhasil mengedukasi masyarakat sehingga mengikuti protokol kesehatan. Dan beberapa warga dari luar Dairi termasuk Gubsu, Edy Rahmayadi saat kunjungan kerja beberapa waktu lalu, memberikan apresiasi kepada masyarakat Dairi karena jauh lebih tertib dan waspada di situasi pandemi Covid-19,” tambahnya.

Eddy KA Berutu mengajak masyarakat untuk bergerak bersama dalam satu kesatuan melawan Covid-19 serta meminta masyarakat tetap waspada dan terus berjuang menjaga diri dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan disiplin, pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.

“Kita sudah zona hijau, namun kita masih menunggu persetujuan pemerintah Provinsi dan Pusat untuk membuka atau memasuki new normal,” sebut Eddy Berutu.

Kemudian lanjut Eddy, untuk mempertahankan zona hijau serta memutus penyebaran Covid-19 dan memasuki new normal, Bupati mengimbau seluruh masyarakat, ASN, TNI, Polri, pegawai swasta, BUMN, BUMD untuk mengunduh aplikasi Pedulilindungi pada smartphone yang dimiliki.

“Aplikasi tersebut dapat diunduh dengan aman melalui Playstore dan Appstore. Sementara itu, kepada pokja yang menangani pos pemeriksaan di perbatasan, diinstruksikan untuk mewajibkan setiap pengunjung yang masuk ke Dairi mengunduh aplikasi Pedulilindungi dimaksud,” tandasnya.(rud/ram)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Dairi mengumumkan, perkembangan penularan Covid-19 di Kabupaten itu sudah kosong (Nihil). Hal tersebut dirilis Gustu covid-19 Dairi, Sabtu (4/7).

Dalam rilis tersebut diungkapkan, di Dairi tidak ada lagi Orang dalam Pemantauan (ODP), Orang Tanpa Gejala (OTG), dan Pasien dalam Pemgawasan (PDP) serta orang yang terkonfirmasi positif, yaitua warga Kelurahan Batangberuh Kecamatan Sidikalang berusia 35 tahun dan berjenis kelamin laki-laki itu, dinyatakan sembuh. Hasil tes PCR, pria tersebut telah negatif Covid-19 berdasarkan surat dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.

Ketua Pokja Humas Gustu covid-19 juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Dairi, Rahmatsyah Munthe, mengatakan Bupati Dairi sangat mengapresiasi informasi dari GTPP ini dan menegaskan keberhasilan Pemkab Dairi ini berkat kerja sama yang baik dari smeua pihak.

“Menurut Bupati Eddy, keberhasilan dimaksud tidak terlepas dari strategi yang kita laksanakan yakni upaya deteksi dini, sosialisasi yang masif dan menerapkan protokol kesehatan di tengah masyarakat. Kebijakan untuk setiap pelaku perjalanan wajib dikarantina selama 14 hari, sangat membantu untuk mengetahui penyebaran Covid-19,”ujarnya.

Selain itu, Bupati Eddy juga mengapresiasi keberadaan pos jaga di perbatasan yang dijaga aparat gabungan dan petugas medis, sangat membantu. Pos pemeriksaan perbatasan diperketat, semua pengendara baik mobil penumpang dan mobil pribadi serta sepeda motor diperiksa.

“Peran pers juga telah berhasil mengedukasi masyarakat sehingga mengikuti protokol kesehatan. Dan beberapa warga dari luar Dairi termasuk Gubsu, Edy Rahmayadi saat kunjungan kerja beberapa waktu lalu, memberikan apresiasi kepada masyarakat Dairi karena jauh lebih tertib dan waspada di situasi pandemi Covid-19,” tambahnya.

Eddy KA Berutu mengajak masyarakat untuk bergerak bersama dalam satu kesatuan melawan Covid-19 serta meminta masyarakat tetap waspada dan terus berjuang menjaga diri dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan disiplin, pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.

“Kita sudah zona hijau, namun kita masih menunggu persetujuan pemerintah Provinsi dan Pusat untuk membuka atau memasuki new normal,” sebut Eddy Berutu.

Kemudian lanjut Eddy, untuk mempertahankan zona hijau serta memutus penyebaran Covid-19 dan memasuki new normal, Bupati mengimbau seluruh masyarakat, ASN, TNI, Polri, pegawai swasta, BUMN, BUMD untuk mengunduh aplikasi Pedulilindungi pada smartphone yang dimiliki.

“Aplikasi tersebut dapat diunduh dengan aman melalui Playstore dan Appstore. Sementara itu, kepada pokja yang menangani pos pemeriksaan di perbatasan, diinstruksikan untuk mewajibkan setiap pengunjung yang masuk ke Dairi mengunduh aplikasi Pedulilindungi dimaksud,” tandasnya.(rud/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/