26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Gelar Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sidikalang, Keluarga Raja Napogos Kerja Sama Yayasan Smile Train Indonesia

AKAN OPERASI: Wabup Dairi, Jimmy AL Sihombing, perwakilan keluarga Raja Napogos bersama Chris Philip Alessandro dari yayasan Smile Train Indonesia berbincang dengan remaja penderita bibir sumbing Putri Samosir dan Dahlia Manalu yang akan menjalani operasi.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Keluarga Raja Napogos bersama Yayasan Smile Train Indonesia dan Yayasan Anugerah Sentosa menggelar bakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit di RSUD Sidikalang, Kamis (5/9). Sementara pelaksanaan operasi dilaksanakan pada Jumat (6/9) dan Sabtu (7/9).

Terdata sebanyak 47 orang penderita mengikuti program gratis tersebut. Meski didominasi berusia Balita, terdapat juga penderita berusia remaja hingga lansia.

Perwakilan Yayasan Smile Train Indonesia, Chris Philip Alessandro kepada wartawan menyebutkan, bakti sosial yang dilakukan murni sebagai misi dan aksi kemanusiaan yang diprakarsai keluarga Raja Napogos Sihombing melalui putranya, Jimmy Andrea Lukita Sihombing yang juga Wakil Bupati Dairi.

“Operasi akan dilakukan tim ahli bedah plastik terbaik dari yayasan Anugrah Sentosa Surabaya”, Jelas Philip

Peserta tidak dipungut biaya apapun termasuk akomodasi dan transportasi, karena peserta yang tersebar diberbagai penjuru Kabupaten Dairi dijemput dari rumah masing-masing menggunakan angkutan PO Raja Napogos ke RSUD Sidikalang.

Menurut Philip, kegiatan operasi bibir sumbing dan langit-langit yang dilaksanakan yayasan Smile Train Indonesia di RSUD Sidikalang merupakan yang kedua kalinya, setelah tahun sebelumnya juga dilaksanakan bekerjasama dengan Keluarga Raja Napogos.

Smile Train Indonesia akan selalu siap bekerjasama dengan pihak manapun untuk misi kemanusiaan.

“Kami siap bekerjasama, karena seluruh anak bangsa berhak untuk mendapat fasilitas kesehatan. Terimakasih dan salut untuk kepedulian keluarga Raja Napogos Sihombing dan khususnya untuk pak Jimmy”, sebut Philip.

Sementara itu, perwakilan Keluarga Raja Napogos, Jimmy AL Sihombing yang juga wakil Bupati Dairi, mengatakan penyelenggaraan kegiatan murni untuk membantu masyarakat khususnya penderita bibir sumbing.

PT Raja Napogos perusahaan angkutan yang beroperasi di Dairi memiliki keterpanggilan dan tanggung jawab moral untuk berpartisipasi dan membantu meringankan beban masyarakat. Dia juga mendorong agar perusahaan-perusahaan lain di Dairi berpartipasi untuk kegiatan-kegiatan sosial.

“Kami berkomitmen kegiatan ini akan dilaksanakan setiap tahun di Dairi, diharapkan perusahaan lain turut berpartisipasi. Mungkin tahun depan akan digagas PT Wahana, mungkin PT BPR NBP, mungkin perusahaan lain dan bisa saja oleh RSUD Sidikalang atau Pemkab Dairi”, sebut Jimmy, sembari menyampaikan apresiasi kepada pihak Smile Train Indonesia, Yayasan Anugrah Sentosa dan pihak lain yang mendukung.

Sementara itu, remaja penderita bibir sumbing yang menjadi peserta dalam kegiatan itu, Putri Samosir (15) warga Dusun Sindula Desa Pegagan Julu IX kecamatan Sumbul dan Dahlia Malau (15) penduduk Desa Simanduma Kecamatan Pegagan Hilir, tidak dapat menahan air mata haru atas pelaksanaan kegiatan itu.

“Terimakasih kepada Raja Napogos, terimakasih kepada Pak Jimmy, terimakasih kepada yayasan Smile Train Indonesia, kiranya semakin diberkati Tuhan”, sebut keduanya menangis haru dan berulang-ulang mencium tangan Jimmy AL Sihombing.

Kepada kedua remaja itu, Jimmy mengatakan untuk bersabar karena tidak lama lagi situasi akan berubah.

“Sabar, karena tinggal sebentar lagi kalian juga akan tersenyum bahagia seperti anak-anak lainnya”, hibur Jimmy sambil menepuk-nepuk bahu kedua remaja itu. (mag-10/han)

AKAN OPERASI: Wabup Dairi, Jimmy AL Sihombing, perwakilan keluarga Raja Napogos bersama Chris Philip Alessandro dari yayasan Smile Train Indonesia berbincang dengan remaja penderita bibir sumbing Putri Samosir dan Dahlia Manalu yang akan menjalani operasi.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Keluarga Raja Napogos bersama Yayasan Smile Train Indonesia dan Yayasan Anugerah Sentosa menggelar bakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit di RSUD Sidikalang, Kamis (5/9). Sementara pelaksanaan operasi dilaksanakan pada Jumat (6/9) dan Sabtu (7/9).

Terdata sebanyak 47 orang penderita mengikuti program gratis tersebut. Meski didominasi berusia Balita, terdapat juga penderita berusia remaja hingga lansia.

Perwakilan Yayasan Smile Train Indonesia, Chris Philip Alessandro kepada wartawan menyebutkan, bakti sosial yang dilakukan murni sebagai misi dan aksi kemanusiaan yang diprakarsai keluarga Raja Napogos Sihombing melalui putranya, Jimmy Andrea Lukita Sihombing yang juga Wakil Bupati Dairi.

“Operasi akan dilakukan tim ahli bedah plastik terbaik dari yayasan Anugrah Sentosa Surabaya”, Jelas Philip

Peserta tidak dipungut biaya apapun termasuk akomodasi dan transportasi, karena peserta yang tersebar diberbagai penjuru Kabupaten Dairi dijemput dari rumah masing-masing menggunakan angkutan PO Raja Napogos ke RSUD Sidikalang.

Menurut Philip, kegiatan operasi bibir sumbing dan langit-langit yang dilaksanakan yayasan Smile Train Indonesia di RSUD Sidikalang merupakan yang kedua kalinya, setelah tahun sebelumnya juga dilaksanakan bekerjasama dengan Keluarga Raja Napogos.

Smile Train Indonesia akan selalu siap bekerjasama dengan pihak manapun untuk misi kemanusiaan.

“Kami siap bekerjasama, karena seluruh anak bangsa berhak untuk mendapat fasilitas kesehatan. Terimakasih dan salut untuk kepedulian keluarga Raja Napogos Sihombing dan khususnya untuk pak Jimmy”, sebut Philip.

Sementara itu, perwakilan Keluarga Raja Napogos, Jimmy AL Sihombing yang juga wakil Bupati Dairi, mengatakan penyelenggaraan kegiatan murni untuk membantu masyarakat khususnya penderita bibir sumbing.

PT Raja Napogos perusahaan angkutan yang beroperasi di Dairi memiliki keterpanggilan dan tanggung jawab moral untuk berpartisipasi dan membantu meringankan beban masyarakat. Dia juga mendorong agar perusahaan-perusahaan lain di Dairi berpartipasi untuk kegiatan-kegiatan sosial.

“Kami berkomitmen kegiatan ini akan dilaksanakan setiap tahun di Dairi, diharapkan perusahaan lain turut berpartisipasi. Mungkin tahun depan akan digagas PT Wahana, mungkin PT BPR NBP, mungkin perusahaan lain dan bisa saja oleh RSUD Sidikalang atau Pemkab Dairi”, sebut Jimmy, sembari menyampaikan apresiasi kepada pihak Smile Train Indonesia, Yayasan Anugrah Sentosa dan pihak lain yang mendukung.

Sementara itu, remaja penderita bibir sumbing yang menjadi peserta dalam kegiatan itu, Putri Samosir (15) warga Dusun Sindula Desa Pegagan Julu IX kecamatan Sumbul dan Dahlia Malau (15) penduduk Desa Simanduma Kecamatan Pegagan Hilir, tidak dapat menahan air mata haru atas pelaksanaan kegiatan itu.

“Terimakasih kepada Raja Napogos, terimakasih kepada Pak Jimmy, terimakasih kepada yayasan Smile Train Indonesia, kiranya semakin diberkati Tuhan”, sebut keduanya menangis haru dan berulang-ulang mencium tangan Jimmy AL Sihombing.

Kepada kedua remaja itu, Jimmy mengatakan untuk bersabar karena tidak lama lagi situasi akan berubah.

“Sabar, karena tinggal sebentar lagi kalian juga akan tersenyum bahagia seperti anak-anak lainnya”, hibur Jimmy sambil menepuk-nepuk bahu kedua remaja itu. (mag-10/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/