24 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Suami-Istri Tewas Digilas Mopen CV Bayu

TEBINGTINGGI-Kecelakaan lalu-lintas (laka lantas) sepeda motor kontra mobil angkutan terjadi di jalan lintas sumatera (jalinsum) Tebingtinggi-Pematangsiantar Km 91-92 tepatnya d Dusun VI Desa Nagakesiangan Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Minggu (28/10) sekira pukul 19.00 WIB. Sepasang suami istri, pengendara sepeda motor tewas di tempat, sedangkan sopir mobil kabur meninggalkan angkutannya.
Kedua korban yang tewas itu, Nursal Sikumbang (61) dan istrinya Siti Hadijah (57).

Kanit Lantas Polres Tebingtinggi Iptu Panjaitan mengatakan tabrakan maut itu terjadi saat kedua korban baru pulang liburan dari Medan dengan mengendarai sepeda motor Shogun BK 2227 TI. Tiba di lintasan jalan Tebingtinggi-Siantar muncul mobil penumpang (Mopen) CV Bayu BK 7283 TL dengan kecepatan tinggi menuju Medan. Mopen itu mencoba mendahului mobil yang ada di depan. Tanpa disadari sang sopir, sepeda motor muncul dari arah yang berlawanan. Tabrakan tak bisa dihindari. Dua korban yang berboncengan seketika terkapar di jalan dengan kondisi bersimbah darah.
Melihat korban tewas, sang sopir memberhentikan mobilnya dan langsung melarikan diri.

Dalam pemeriksaan polisi, sang sopir yang kabur itu beralamat di Jalan Seram Bawah Desa Bantan Kecamatan Siantar Barat, Pematangsiantar. “Setelah kita cek kantornya di Medan dan Pematangsiantar, ternyata si sopir warga Pematangsiantar sekarang sedang kita buru,” kata Panjaitan.

Saat ini, kata Panjaitan barang bukti berupa sepeda motor Shogun dan satu unit Mopen CV Bayu diamankan di Satlantas Polres Tebingtinggi, sedangkan dua jenazah masih menjalani visum di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Tebingtinggi sembari menunggu keluarga datang menjemput,” ungkap Panjaitan kepada Sumut Pos.(mag-3)

TEBINGTINGGI-Kecelakaan lalu-lintas (laka lantas) sepeda motor kontra mobil angkutan terjadi di jalan lintas sumatera (jalinsum) Tebingtinggi-Pematangsiantar Km 91-92 tepatnya d Dusun VI Desa Nagakesiangan Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Minggu (28/10) sekira pukul 19.00 WIB. Sepasang suami istri, pengendara sepeda motor tewas di tempat, sedangkan sopir mobil kabur meninggalkan angkutannya.
Kedua korban yang tewas itu, Nursal Sikumbang (61) dan istrinya Siti Hadijah (57).

Kanit Lantas Polres Tebingtinggi Iptu Panjaitan mengatakan tabrakan maut itu terjadi saat kedua korban baru pulang liburan dari Medan dengan mengendarai sepeda motor Shogun BK 2227 TI. Tiba di lintasan jalan Tebingtinggi-Siantar muncul mobil penumpang (Mopen) CV Bayu BK 7283 TL dengan kecepatan tinggi menuju Medan. Mopen itu mencoba mendahului mobil yang ada di depan. Tanpa disadari sang sopir, sepeda motor muncul dari arah yang berlawanan. Tabrakan tak bisa dihindari. Dua korban yang berboncengan seketika terkapar di jalan dengan kondisi bersimbah darah.
Melihat korban tewas, sang sopir memberhentikan mobilnya dan langsung melarikan diri.

Dalam pemeriksaan polisi, sang sopir yang kabur itu beralamat di Jalan Seram Bawah Desa Bantan Kecamatan Siantar Barat, Pematangsiantar. “Setelah kita cek kantornya di Medan dan Pematangsiantar, ternyata si sopir warga Pematangsiantar sekarang sedang kita buru,” kata Panjaitan.

Saat ini, kata Panjaitan barang bukti berupa sepeda motor Shogun dan satu unit Mopen CV Bayu diamankan di Satlantas Polres Tebingtinggi, sedangkan dua jenazah masih menjalani visum di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Tebingtinggi sembari menunggu keluarga datang menjemput,” ungkap Panjaitan kepada Sumut Pos.(mag-3)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/