25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Minuman Bersoda dapat Mempercepat Penuaan

Minum minuman bersoda dapat mempercepat penuaan. Foto: istimewa
Minum minuman bersoda dapat mempercepat penuaan. Foto: istimewa

SUMUTPOS.CO- ADA baiknya anda mulai membatasi minuman bersoda. Pasalnya, kandungan berbagai zat tambahan di dalamnya, termasuk penambah rasa, zat pewarna, zat tambahan asam, agen pembentuk busa, serta zat pengawet di dalamnya tidak baik bagi kesehatan.

Minum sekaleng soda saja sehari dinyatakan bisa meningkatkan risiko sindrom metabolik hingga 48 persen. Sindrom metabolik merupakan serangkaian faktor risiko penyakit jantung dan diabetes.

Namun kini ada satu lagi efek negatif minuman bersoda bagi tubuh anda. Ya, sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa minuman bersoda dapat mempercepat penuaan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum dua kaleng cola sehari memiliki perubahan DNA sel 4,6 tahun lebih tua.

Para aktivis menyalahkan minuman manis untuk berkontribusi terhadap kenaikan obesitas dan diabetes tipe-2, tapi ini adalah kali pertama dimana penelitian menghubungkan minuman ringan dengan penuaan dini.

Para ilmuwan menganalisis ribuan sampel DNA untuk menemukan bahwa orang yang secara teratur meraih minuman soda memiliki telomere yang lebih pendek. Telomere adalah struktur kecil yang melindungi DNA dari kerusakan dan indikator kesehatan.

Seiring dengan bertambahnya usia, telomere akan lebih pendek dan lebih pendek, menyebabkan DNA menjadi rusak dan meningkatkan kemungkinan penyakit yang berkaitan dengan usia seperti Alzheimer, diabetes dan penyakit jantung.

Mempelajari telomere, para ilmuwan menemukan bahwa orang yang rutin minum minuman soda bergula memiliki telomeres yang lebih pendek daripada mereka yang tidak.

“Konsumsi rutin soda bergula dapat mempengaruhi perkembangan penyakit, tidak hanya dengan berusaha kontrol metabolisme tubuh dari gula, tetapi juga melalui percepatan penuaan selular jaringan,” kata profesor Elissa Epel, seperti dilansir laman Daily Mail, Kamis (6/11).

Profesor Epel juga memperingatkan ada kemungkinan bahwa minum minuman bersoda terkait dengan pemendekan telomere pada anak-anak. Efek pada panjang telomer adalah serupa dengan yang dari merokok, para peneliti menulis dalam American Journal of Public Health. (fny/jpnn)

Minum minuman bersoda dapat mempercepat penuaan. Foto: istimewa
Minum minuman bersoda dapat mempercepat penuaan. Foto: istimewa

SUMUTPOS.CO- ADA baiknya anda mulai membatasi minuman bersoda. Pasalnya, kandungan berbagai zat tambahan di dalamnya, termasuk penambah rasa, zat pewarna, zat tambahan asam, agen pembentuk busa, serta zat pengawet di dalamnya tidak baik bagi kesehatan.

Minum sekaleng soda saja sehari dinyatakan bisa meningkatkan risiko sindrom metabolik hingga 48 persen. Sindrom metabolik merupakan serangkaian faktor risiko penyakit jantung dan diabetes.

Namun kini ada satu lagi efek negatif minuman bersoda bagi tubuh anda. Ya, sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa minuman bersoda dapat mempercepat penuaan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum dua kaleng cola sehari memiliki perubahan DNA sel 4,6 tahun lebih tua.

Para aktivis menyalahkan minuman manis untuk berkontribusi terhadap kenaikan obesitas dan diabetes tipe-2, tapi ini adalah kali pertama dimana penelitian menghubungkan minuman ringan dengan penuaan dini.

Para ilmuwan menganalisis ribuan sampel DNA untuk menemukan bahwa orang yang secara teratur meraih minuman soda memiliki telomere yang lebih pendek. Telomere adalah struktur kecil yang melindungi DNA dari kerusakan dan indikator kesehatan.

Seiring dengan bertambahnya usia, telomere akan lebih pendek dan lebih pendek, menyebabkan DNA menjadi rusak dan meningkatkan kemungkinan penyakit yang berkaitan dengan usia seperti Alzheimer, diabetes dan penyakit jantung.

Mempelajari telomere, para ilmuwan menemukan bahwa orang yang rutin minum minuman soda bergula memiliki telomeres yang lebih pendek daripada mereka yang tidak.

“Konsumsi rutin soda bergula dapat mempengaruhi perkembangan penyakit, tidak hanya dengan berusaha kontrol metabolisme tubuh dari gula, tetapi juga melalui percepatan penuaan selular jaringan,” kata profesor Elissa Epel, seperti dilansir laman Daily Mail, Kamis (6/11).

Profesor Epel juga memperingatkan ada kemungkinan bahwa minum minuman bersoda terkait dengan pemendekan telomere pada anak-anak. Efek pada panjang telomer adalah serupa dengan yang dari merokok, para peneliti menulis dalam American Journal of Public Health. (fny/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/