28.9 C
Medan
Friday, May 31, 2024

Pilkades Serentak Tahun 2019 di Dairi, 103 Cakades Teken Deklarasi Damai

TANDA TANGAN. Calon Kades Kabanjulu Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi, Togap Sihombing menandatangani naskah deklarasi damai di gedung Balai Budaya Sidikalang.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
TANDA TANGAN. Calon Kades Kabanjulu Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi, Togap Sihombing menandatangani naskah deklarasi damai di gedung Balai Budaya Sidikalang. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 103 Calon Kepala Desa (Cakades) untuk Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak yang direncanakan digelar pada Selasa (12/11) mendatang.

Deklarasi damai tersebut dilaksanakan di gedung Balai Budaya Sidikalang, Selasa (5/11). Ke-103 orang Cakades secara bersama-sama mengucapkan ikrar akan melaksanakan Pilkades secara damai.

Hadir Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, Wakapolres Kompol David Silalahi, mewakili Dandim dan Ketua Pengadilan, para Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) 33 Desa yang menggelar Pilkades.

Usai pengucapan deklarasi damai, ke 103 Cakades menandatangani naskah deklarasi diikuti unsur Muspika masing-masing Kecamatan. Mewakili unsur forkopinda juga pimpinan sementara DPRD Dairi, Depriwanto Sitohang menyampaikan, pelaksanaan pilkades damai berbanding lurus dengan kemajuan Desa.

Depriwanto mengatakan, deklarasi damai bukan hanya penentuan siapa yang menang, tetapi bagaimana pelaksanaan serta setelah selesai Pilkades itu sendiri. Kita harapkan pra dan pasca Pilkades serentak ini bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan Kades yang bisa memajukan Desa masing-masing.

Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan, deklarasi damai yang dilaksanakan merupakan tahapan Pilkades serentak tahun 2019. Dikatakan Eddy, Pemkab Dairi telah melaksanaan Pilkades serentak sebanyak 2 kali yakni tahun 2015 sebanyak 106 Desa, tahun 2017 sebanyak 22 Desa dan Pilkades serentak tahun 2019 ini sebanyak 33 Desa, ujar Eddy.

Desa yang melaksanakan Pilkades tahun 2019 yang masa jabatannya berakhir tahun 2018 dan di 2019 ini. Jumlah pemilih pada Pilkades serentak sebanyak 37.375 pemilih.

Bupati menegaskan, semua Cakades harus memiliki sikap seimbang.

Kesiapan bukan hanya untuk menang, tetapi untuk kalah juga harus siap. Setiap calon harus menertibkan pendukung dan menerima apapun hasilnya serta menjaga soliditas ketertiban dan keamanan. P2KD juga supaya jujur, adil dan tidak berpihak kesalahsatu calon.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Hutur Siregar didampingi Kepala Bidang (Kabid) Administrasi dan Pemerintahan Desa, Rimson Simamora menjelaskan, Pilkades serentak tahun 2019 ini diikuti 103 orang calon yang digelar di 33 Desa 12 Kecamatan.

Dari 103 orang itu, ada 1 orang dari aparatur sipil negara (ASN) bertugas di Kantor Camat Pegagan Hilir yang mencoba peruntungan di Desa Simartugan Kecamatan Pegagan Hilir.

Pilkades akan digelar, 12 November 2019 mendatang. Hutur menyebut, dana Pilkades sebesar Rp.900 juta. Calon tidak ada dipungut biaya, ucap Hutur.

Ditambahkan, pendistribusian logistik seperti surat suara, kotak suara, tinta serta lainya ke P2KD akan dilakukan satu hari sebelum pelaksanaan sudah sampai. Pelantikan Kades terpilih dijadwalkan pada bulan Desember 2019 mendatang. (rud/han)

TANDA TANGAN. Calon Kades Kabanjulu Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi, Togap Sihombing menandatangani naskah deklarasi damai di gedung Balai Budaya Sidikalang.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
TANDA TANGAN. Calon Kades Kabanjulu Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi, Togap Sihombing menandatangani naskah deklarasi damai di gedung Balai Budaya Sidikalang. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 103 Calon Kepala Desa (Cakades) untuk Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak yang direncanakan digelar pada Selasa (12/11) mendatang.

Deklarasi damai tersebut dilaksanakan di gedung Balai Budaya Sidikalang, Selasa (5/11). Ke-103 orang Cakades secara bersama-sama mengucapkan ikrar akan melaksanakan Pilkades secara damai.

Hadir Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, Wakapolres Kompol David Silalahi, mewakili Dandim dan Ketua Pengadilan, para Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) 33 Desa yang menggelar Pilkades.

Usai pengucapan deklarasi damai, ke 103 Cakades menandatangani naskah deklarasi diikuti unsur Muspika masing-masing Kecamatan. Mewakili unsur forkopinda juga pimpinan sementara DPRD Dairi, Depriwanto Sitohang menyampaikan, pelaksanaan pilkades damai berbanding lurus dengan kemajuan Desa.

Depriwanto mengatakan, deklarasi damai bukan hanya penentuan siapa yang menang, tetapi bagaimana pelaksanaan serta setelah selesai Pilkades itu sendiri. Kita harapkan pra dan pasca Pilkades serentak ini bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan Kades yang bisa memajukan Desa masing-masing.

Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan, deklarasi damai yang dilaksanakan merupakan tahapan Pilkades serentak tahun 2019. Dikatakan Eddy, Pemkab Dairi telah melaksanaan Pilkades serentak sebanyak 2 kali yakni tahun 2015 sebanyak 106 Desa, tahun 2017 sebanyak 22 Desa dan Pilkades serentak tahun 2019 ini sebanyak 33 Desa, ujar Eddy.

Desa yang melaksanakan Pilkades tahun 2019 yang masa jabatannya berakhir tahun 2018 dan di 2019 ini. Jumlah pemilih pada Pilkades serentak sebanyak 37.375 pemilih.

Bupati menegaskan, semua Cakades harus memiliki sikap seimbang.

Kesiapan bukan hanya untuk menang, tetapi untuk kalah juga harus siap. Setiap calon harus menertibkan pendukung dan menerima apapun hasilnya serta menjaga soliditas ketertiban dan keamanan. P2KD juga supaya jujur, adil dan tidak berpihak kesalahsatu calon.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Hutur Siregar didampingi Kepala Bidang (Kabid) Administrasi dan Pemerintahan Desa, Rimson Simamora menjelaskan, Pilkades serentak tahun 2019 ini diikuti 103 orang calon yang digelar di 33 Desa 12 Kecamatan.

Dari 103 orang itu, ada 1 orang dari aparatur sipil negara (ASN) bertugas di Kantor Camat Pegagan Hilir yang mencoba peruntungan di Desa Simartugan Kecamatan Pegagan Hilir.

Pilkades akan digelar, 12 November 2019 mendatang. Hutur menyebut, dana Pilkades sebesar Rp.900 juta. Calon tidak ada dipungut biaya, ucap Hutur.

Ditambahkan, pendistribusian logistik seperti surat suara, kotak suara, tinta serta lainya ke P2KD akan dilakukan satu hari sebelum pelaksanaan sudah sampai. Pelantikan Kades terpilih dijadwalkan pada bulan Desember 2019 mendatang. (rud/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/