29 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

BPK RI Dukung Sergai Raih WTP

SURYA/SUMUT POS
CENDERAMATA: Bupati Ir H Soekirman memberikan Cenderamata kepada kepala BPK RI perwakilan Sumut Dra VM Ambar Wahyuni MM, Akan, CA di aula Sultan Serdang, Rabu (6/2).

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI menjadikan Kabupaten Sergai ke-23 di Sumut sebagai lokasi Koordinasi, Supervisi dan Audit Keuangan.

“Audit dilakukan bukan untuk mencari-cari kesalahan, namun membina agar diperbaiki apa yang belum tepat menjadi tepat dan sesuai ketentuan. Dalam kunjungan ini kami lakukan agar Kabupaten Sergai dapat mengikuti daerah lain yang mendapatkan opini WTP,”ujar

Kepala BPK RI Perwakilan Sumut, Dra V.M Ambar Wahyuni, MM, Akan, CA saat melakukan kunjungan kerja ke Pemkab Sergai, di Aula Sultan Serdang, kantor Bupati Sergai Sei rampah, Rabu (6/2).

Oleh karenanya, lanjut Ambar, permasalahan aset dan pertanggungjawaban menjadi hal yang sangat mempengaruhi penilaian opini keuangan serta bergantung dari data yang disampaikan kepada BPK-RI.

Untuk itu semua bergantung kepada pemerintah daerah itu sendiri. Jika masih terdapat temuan-temuan yang dianggap belum tepat baik administrasi, penggunaan serta pertanggungjawaban, maka hal tersebut menjadi faktor penghambat perolehan opini WTP yang kami berharap Kabupaten Sergai akan dapat meraihnya tahun ini, harap Ambar.

“Kami mengingatkan bahwa pertanggungjawaban itu harus memiliki bukti dan tanda yang sah dan bukan rekayasa, jika hal tersebut tidak terpenuhi, maka menurut penilaian kami bahwa hal tersebut adalah masuk kategori pengecualian,” bilang Ambar.

Hal tersebut karena Indonesia menganut aturan patuh pada anggaran, artinya jumlah pengeluaran dan pertanggungjawaban sesuai dengan anggaran yang ada.

“Untuk itu, diminta kepada Pemerintah Daerah manfaatkan aplikasi untuk mempermudah pengelolaan administrasi keuangan, perencanaan dan hal lainnya serta untuk Lebih mendukung lagi dapat digunakan konsultan agar dapat memberikan masukan dalam hal baiknya administrasi pemerintah daerah,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Sergai Ir Soekirman mengapresiasi serta berterimakasih atas kehadiran Kepala BPK-RI Perwakilan Provsu beserta jajaran dalam rangka kunjungan kerja rencana tindak lanjut audit internal ke Kabupaten Sergai.

Soekirman berharap, pihaknya sangat membutuhkan dorongan dan masukan dari BPK-RI Sumut atas permasalahan yang terjadi guna perbaikan pengelolaan keuangan sesuai penilaian antara lain pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) baik dokumen maupun pelaksanaannya di lapangan, pengelolaan aset daerah agar selaras dengan inventarisasi, Legitimasi hukum atas hak penetapan infrastruktur, proses serah terima dan keselarasan nilai asset SMA/SMK dengan Pemprov Sumut.

Dalam kunjungan kerja yang dilakukan BPK RI perwakilan Sumut ini, meskipun pada kegiatan 2018 ada pencapaian yang diterima Pemkab khususnya apresiasi prestasi pengelolaan keuangan yang belum mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), kami menyadari hal ini menyangkut reputasi kerja yang telah terukur dan terinventarisir dengan baik serta masalah regulasi serta kompetensi, kata Soekirman.

Untuk Bupati Soekirman, memohon saran dan petunjuk BPK-RI agar kiranya capaian yang lain dapat berkorelasi positif dengan pencapaian pengelolaan keuangan yang sesuai penilaian dari BPK agar menjadi lebih baik. Kesemuanya adalah agar kita dapat mengikuti prestasi daerah lain yang mendapat opini WTP dalam pengelolaan administrasi keuangannya.

Harapannya agar kerjasama dan dukungan serta koordinasi yang baik dari seluruh OPD untuk mematuhi dan menjalankan saran serta masukan dari BPK-RI hari ini agar kita dapat menyongsong masa depan yang lebih baik untuk kita dan generasi yang akan datang. “Saya yakin dan memotivasi agar kita dapat meraihnya. Sebab kita memiliki potensi yang besar untuk itu. Dengan satu tekad, satu arah dan satu tujuan menjadikan kabupaten Sergai menjadi lebih baik, unggul dan inovatif,” pungkas Soekirman. (sur/han)

SURYA/SUMUT POS
CENDERAMATA: Bupati Ir H Soekirman memberikan Cenderamata kepada kepala BPK RI perwakilan Sumut Dra VM Ambar Wahyuni MM, Akan, CA di aula Sultan Serdang, Rabu (6/2).

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI menjadikan Kabupaten Sergai ke-23 di Sumut sebagai lokasi Koordinasi, Supervisi dan Audit Keuangan.

“Audit dilakukan bukan untuk mencari-cari kesalahan, namun membina agar diperbaiki apa yang belum tepat menjadi tepat dan sesuai ketentuan. Dalam kunjungan ini kami lakukan agar Kabupaten Sergai dapat mengikuti daerah lain yang mendapatkan opini WTP,”ujar

Kepala BPK RI Perwakilan Sumut, Dra V.M Ambar Wahyuni, MM, Akan, CA saat melakukan kunjungan kerja ke Pemkab Sergai, di Aula Sultan Serdang, kantor Bupati Sergai Sei rampah, Rabu (6/2).

Oleh karenanya, lanjut Ambar, permasalahan aset dan pertanggungjawaban menjadi hal yang sangat mempengaruhi penilaian opini keuangan serta bergantung dari data yang disampaikan kepada BPK-RI.

Untuk itu semua bergantung kepada pemerintah daerah itu sendiri. Jika masih terdapat temuan-temuan yang dianggap belum tepat baik administrasi, penggunaan serta pertanggungjawaban, maka hal tersebut menjadi faktor penghambat perolehan opini WTP yang kami berharap Kabupaten Sergai akan dapat meraihnya tahun ini, harap Ambar.

“Kami mengingatkan bahwa pertanggungjawaban itu harus memiliki bukti dan tanda yang sah dan bukan rekayasa, jika hal tersebut tidak terpenuhi, maka menurut penilaian kami bahwa hal tersebut adalah masuk kategori pengecualian,” bilang Ambar.

Hal tersebut karena Indonesia menganut aturan patuh pada anggaran, artinya jumlah pengeluaran dan pertanggungjawaban sesuai dengan anggaran yang ada.

“Untuk itu, diminta kepada Pemerintah Daerah manfaatkan aplikasi untuk mempermudah pengelolaan administrasi keuangan, perencanaan dan hal lainnya serta untuk Lebih mendukung lagi dapat digunakan konsultan agar dapat memberikan masukan dalam hal baiknya administrasi pemerintah daerah,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Sergai Ir Soekirman mengapresiasi serta berterimakasih atas kehadiran Kepala BPK-RI Perwakilan Provsu beserta jajaran dalam rangka kunjungan kerja rencana tindak lanjut audit internal ke Kabupaten Sergai.

Soekirman berharap, pihaknya sangat membutuhkan dorongan dan masukan dari BPK-RI Sumut atas permasalahan yang terjadi guna perbaikan pengelolaan keuangan sesuai penilaian antara lain pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) baik dokumen maupun pelaksanaannya di lapangan, pengelolaan aset daerah agar selaras dengan inventarisasi, Legitimasi hukum atas hak penetapan infrastruktur, proses serah terima dan keselarasan nilai asset SMA/SMK dengan Pemprov Sumut.

Dalam kunjungan kerja yang dilakukan BPK RI perwakilan Sumut ini, meskipun pada kegiatan 2018 ada pencapaian yang diterima Pemkab khususnya apresiasi prestasi pengelolaan keuangan yang belum mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), kami menyadari hal ini menyangkut reputasi kerja yang telah terukur dan terinventarisir dengan baik serta masalah regulasi serta kompetensi, kata Soekirman.

Untuk Bupati Soekirman, memohon saran dan petunjuk BPK-RI agar kiranya capaian yang lain dapat berkorelasi positif dengan pencapaian pengelolaan keuangan yang sesuai penilaian dari BPK agar menjadi lebih baik. Kesemuanya adalah agar kita dapat mengikuti prestasi daerah lain yang mendapat opini WTP dalam pengelolaan administrasi keuangannya.

Harapannya agar kerjasama dan dukungan serta koordinasi yang baik dari seluruh OPD untuk mematuhi dan menjalankan saran serta masukan dari BPK-RI hari ini agar kita dapat menyongsong masa depan yang lebih baik untuk kita dan generasi yang akan datang. “Saya yakin dan memotivasi agar kita dapat meraihnya. Sebab kita memiliki potensi yang besar untuk itu. Dengan satu tekad, satu arah dan satu tujuan menjadikan kabupaten Sergai menjadi lebih baik, unggul dan inovatif,” pungkas Soekirman. (sur/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/