RANTAU, SUMUTPOS.CO – Kasus pembobolan toko mas kembali terjadi. Kali ini giliran Mardian (34), warga Jl. Nusantara Aek Nabara, Kec. Bilah Hulu yang jadi korban. Toko mas miliknya di Pasar Baru Aek Nabara, Kec. Bilah Hulu, dibongkar kawanan maling.
Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian emas senilai Rp3 miliar plus uang Rp80 juta. Info yang dihimpun saat korban buat pengaduan ke Polsek Bilah Hulu, pembobolan itu terungkap ketika korban hendak membuka toko, Senin (3/3) sekira pukul 08.00 WIB.
Saat membuka gembok pintu, Mardian sontak kaget melihat brankas besi miliknya telah rusak. Saat diperiksa, uang Rp80 juta dan perhiasan emas senilai Rp3 miliar yang sebelumnya disimpan di dalam sudah raib.
Seketika itu juga Mardian menjerit minta tolong, hingga warga pun mendatangi lokasi. Berharap pelaku ditangkap, Mardian ditemani keluarganya akhirnya mendatangi Polsek Bilah Hulu untuk membuat laporan pengaduan.
Kasubag Humas Polres Labuhanbatu, AKP MT Aritonang ketika dikonfirmasi mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP. “Petugas masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Pelaku beraksi dengan cara merusak brankas berisi uang Rp80 juta dan perhiasan emas. Pelaku masuk dengan cara merusak asbes toko,” katanya.
Hasil penyelidikan polisi, pelaku diduga lebih dari satu orang. Di lokasi, polisi juga menemukan barang bukti satu buah linggis yang digunakan untuk mencongkel brankas. (smg/deo)