Mengenai parpol pengusung, Sohibul meyakini hal itu tidak akan menjadi kendala. Walaupun Nasdem hanya memiliki 5 kursi di DPRD Sumut, artinya butuh 15 kursi tambahan agar melengkapi syarat minimal.
“Parpol tidak akan sulit dicari, PKPI, PPP, PKB sepertinya akan mudah diajak bergabung. Begitu juga dengan Hanura, keputusan mengenai Pilkada berada ditangan DPP, jadi Tengku Erry tinggal melobi ke DPP untuk memuluskan rencananya itu,”bebernya.
Sekretaris DPW Nasdem Sumut, Iskandar menyebut bahwa pihaknya masih memprioritaskan Tengku Erry Nuradi sebagai calon di Pilgubsu 2018.
“Sejauh ini belum ada berkomunikasi dengan parpol manapun, tapi kami membuka diri dengan parpol yang ada. Saat ini kami tengah fokus mempersiapkan bakal calon anggota legislatif,”ujar Iskandar.(dik/ril)
Mengenai parpol pengusung, Sohibul meyakini hal itu tidak akan menjadi kendala. Walaupun Nasdem hanya memiliki 5 kursi di DPRD Sumut, artinya butuh 15 kursi tambahan agar melengkapi syarat minimal.
“Parpol tidak akan sulit dicari, PKPI, PPP, PKB sepertinya akan mudah diajak bergabung. Begitu juga dengan Hanura, keputusan mengenai Pilkada berada ditangan DPP, jadi Tengku Erry tinggal melobi ke DPP untuk memuluskan rencananya itu,”bebernya.
Sekretaris DPW Nasdem Sumut, Iskandar menyebut bahwa pihaknya masih memprioritaskan Tengku Erry Nuradi sebagai calon di Pilgubsu 2018.
“Sejauh ini belum ada berkomunikasi dengan parpol manapun, tapi kami membuka diri dengan parpol yang ada. Saat ini kami tengah fokus mempersiapkan bakal calon anggota legislatif,”ujar Iskandar.(dik/ril)
