“Kita menangkap beliau karena menerima sesuatu dari seseorang. Dugaan sementara terkait kasus izin pertambangan,” ungkap Dedi Kusuma yang memimpin operasi tangkap tangan (OTT) itu.
Dikatakannya, ada tujuh orang yang diamankan. Selain itu, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa sejumlah dokumen yang tersusun rapi di dalam kotak. “Ada barang bukti yang juga kita amankan,” katanya seraya menambahkan, untuk penjelasan lebih jauh bisa meminta keterangan di Mapolda Sumut.
OTT oleh tim Saber pungli Polda Sumut tersebut dilakukan sejak pukul 13.00 WIB. “Kami datang kemari tadi sekitar jam 1 siang,” ucap salah seorang anggota Tim Saberpungli.
Usai menggeledah, sekitar pukul 16.40 WIB, Eddy pun diboyong ke Mapolda Sumut dengan dikawal sejumlah aparat. Dirinya pun terlihat menghindari kejaran wartawan dan enggan membuka mulutnya. Wajah pimpinan SKPD itu juga terlihat kemerahan.
Direskrimsus Poldasu Kombes Toga Panjaitan yang dikonfirmasi soal OTT tersebut mengatakan, belum mau memberikan keterangan soal penggerebekan tersebut. “Nanti ya, saya masih di luar belum dapat informasi,” tuturnya.
Sebelum penangkapan Kadis ESDM Eddy Syahputra Salim, Pemprov Sumut menggelar penandatanganan komitmen dan Rapat Koordinasi, Supervisi Pencegahan dan Penindakan Korupsi Terintegrasi Provinsi Sumatera Utara di Aula Martabe Kantor Gubernur Sumut di Medan, Kamis (6/4). Disebut-sebut, Eddy hadir dalam acara yang dihadiri pimpinan KPK, Irjen Pol (Purn) Basaria Panjaitan, Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Sri Wahyuningsih, dan lainnya tersebut. (bal/adz)
“Kita menangkap beliau karena menerima sesuatu dari seseorang. Dugaan sementara terkait kasus izin pertambangan,” ungkap Dedi Kusuma yang memimpin operasi tangkap tangan (OTT) itu.
Dikatakannya, ada tujuh orang yang diamankan. Selain itu, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa sejumlah dokumen yang tersusun rapi di dalam kotak. “Ada barang bukti yang juga kita amankan,” katanya seraya menambahkan, untuk penjelasan lebih jauh bisa meminta keterangan di Mapolda Sumut.
OTT oleh tim Saber pungli Polda Sumut tersebut dilakukan sejak pukul 13.00 WIB. “Kami datang kemari tadi sekitar jam 1 siang,” ucap salah seorang anggota Tim Saberpungli.
Usai menggeledah, sekitar pukul 16.40 WIB, Eddy pun diboyong ke Mapolda Sumut dengan dikawal sejumlah aparat. Dirinya pun terlihat menghindari kejaran wartawan dan enggan membuka mulutnya. Wajah pimpinan SKPD itu juga terlihat kemerahan.
Direskrimsus Poldasu Kombes Toga Panjaitan yang dikonfirmasi soal OTT tersebut mengatakan, belum mau memberikan keterangan soal penggerebekan tersebut. “Nanti ya, saya masih di luar belum dapat informasi,” tuturnya.
Sebelum penangkapan Kadis ESDM Eddy Syahputra Salim, Pemprov Sumut menggelar penandatanganan komitmen dan Rapat Koordinasi, Supervisi Pencegahan dan Penindakan Korupsi Terintegrasi Provinsi Sumatera Utara di Aula Martabe Kantor Gubernur Sumut di Medan, Kamis (6/4). Disebut-sebut, Eddy hadir dalam acara yang dihadiri pimpinan KPK, Irjen Pol (Purn) Basaria Panjaitan, Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Sri Wahyuningsih, dan lainnya tersebut. (bal/adz)