25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Jangan Sampai Rusak Koalisi PPP-PDIP di Pilgubsu

Wakil Ketua DPC PPP Medan Irsal Fikri.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Medan turut mengecam pernyataan politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan yang menyebut jajaran Kementerian Agama ‘bang**t’. Arteria diminta untuk meminta maaf secara resmi dan terbuka kepada publik atas umpatannya tersebut.

“PPP Medan mengecam agar beliau (Arteria, Red) segera meminta maaf pada publik, terkhusus kepada seluruh kader PPP se Indonesia,” kata Wakil Ketua DPC PPP Medan Irsal Fikri kepada Sumut Pos, akhir pekan lalu.

Kata dia, ucapan maaf yang harus disampaikan Arteria itu kepada seluruh kader PPP se Indonesia karena Menag Lukman Hakim Saifuddin merupakan bagian dari keluarga besar partai berlambang ka’bah tersebut. “Pak Lukman Hakim adalah orang PPP. Dan yang dia serang adalah institusi yang dipimpin Pak Lukman,” tegasnya.

Anggota Komisi B DPRD Medan  menambahkan, jangan sampai hubungan harmonis antara PPP dan PDI Perjuangan yang sudah terjalin baik sejauh ini menjadi rusak akibat pernyataan Arteria Dahlan. Lebih spesifik disebut Irsal, seperti koalisi PPP dan PDI Perjuangan di Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgubsu) 2018.

“Jangan karena ucapan Arteri yang menyudutkan dan memaki Kemenag membuat rusak hubungan baik antara PPP dan PDI Perjuangan yang sangat harmonis ditingkat pusat dan daerah. Apalagi pernyataan beliau tersebut tidak mencerminkan sikap sebagai anggota dewan dan lembaga DPR yang sering disebut terhomat,” katanya.

Pihaknya juga meminta agar Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR segera memroses Arteri Dahlan atas umpatannya tersebut. “Saya lihat berita dan video bahwa Arteri memaki Kemenag sangat viral baik di media sosial maupun media massa. Saya mewakili PPP Medan, Fraksi PPP DPRD Medan dan DPRD Medan merasa tersinggung mendengar ucapan dia yang tidak mencerminkan sikap sebagai politisi berpendidikan dan bermartabat,” pungkasnya.

Desakan senada sebelumnya disampaikan Sekjen PPP, Arsul Sani. “Kalau sudah meminta maaf, selesai,” ujarnya di Jakarta belum lama ini. Ia mengungkapkan, sejak umpatan Arteria kepada Kemenag tersiar di media dan mem-viral, banyak pihak yang marah terhadap Arteria. PPP pun meminta agar Arteria bisa membedakan antara bersikap kritis dengan menghina.

Diberitakan, Arteria Dahlan melontarkan umpatan keras kepada Kemenag saat membahas kasus First Travel pada rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3). Dalam rapat tersebut, Jaksa Agung HM Prasetyo menyinggung kasus travel haji-umrah tersebut yang sedang disidangkan di Pengadilan Negeri Depok.

Arteria meminta Kejaksaan tidak hanya menginventarisasi aset travel itu, tetapi juga secara aktif melacaknya karena itu berkaitan dengan kerugian yang diderita masyarakat. Ia mengaku pernah membahas masalah First Travel semasa ditempatkan di Komisi VIII. “Saya satu komisi satu bulan sama (kasus First Travel) ini, Pak. Ini masalah dapil, Pak. Yang dicari jangan kayak tadi Bapak lakukan inventarisasi, pencegahannya, Pak. Ini Kementerian Agama bangsat, Pak, semuanya, Pak,” kata Arteria kepada Prasetyo. (prn)

Wakil Ketua DPC PPP Medan Irsal Fikri.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Medan turut mengecam pernyataan politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan yang menyebut jajaran Kementerian Agama ‘bang**t’. Arteria diminta untuk meminta maaf secara resmi dan terbuka kepada publik atas umpatannya tersebut.

“PPP Medan mengecam agar beliau (Arteria, Red) segera meminta maaf pada publik, terkhusus kepada seluruh kader PPP se Indonesia,” kata Wakil Ketua DPC PPP Medan Irsal Fikri kepada Sumut Pos, akhir pekan lalu.

Kata dia, ucapan maaf yang harus disampaikan Arteria itu kepada seluruh kader PPP se Indonesia karena Menag Lukman Hakim Saifuddin merupakan bagian dari keluarga besar partai berlambang ka’bah tersebut. “Pak Lukman Hakim adalah orang PPP. Dan yang dia serang adalah institusi yang dipimpin Pak Lukman,” tegasnya.

Anggota Komisi B DPRD Medan  menambahkan, jangan sampai hubungan harmonis antara PPP dan PDI Perjuangan yang sudah terjalin baik sejauh ini menjadi rusak akibat pernyataan Arteria Dahlan. Lebih spesifik disebut Irsal, seperti koalisi PPP dan PDI Perjuangan di Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgubsu) 2018.

“Jangan karena ucapan Arteri yang menyudutkan dan memaki Kemenag membuat rusak hubungan baik antara PPP dan PDI Perjuangan yang sangat harmonis ditingkat pusat dan daerah. Apalagi pernyataan beliau tersebut tidak mencerminkan sikap sebagai anggota dewan dan lembaga DPR yang sering disebut terhomat,” katanya.

Pihaknya juga meminta agar Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR segera memroses Arteri Dahlan atas umpatannya tersebut. “Saya lihat berita dan video bahwa Arteri memaki Kemenag sangat viral baik di media sosial maupun media massa. Saya mewakili PPP Medan, Fraksi PPP DPRD Medan dan DPRD Medan merasa tersinggung mendengar ucapan dia yang tidak mencerminkan sikap sebagai politisi berpendidikan dan bermartabat,” pungkasnya.

Desakan senada sebelumnya disampaikan Sekjen PPP, Arsul Sani. “Kalau sudah meminta maaf, selesai,” ujarnya di Jakarta belum lama ini. Ia mengungkapkan, sejak umpatan Arteria kepada Kemenag tersiar di media dan mem-viral, banyak pihak yang marah terhadap Arteria. PPP pun meminta agar Arteria bisa membedakan antara bersikap kritis dengan menghina.

Diberitakan, Arteria Dahlan melontarkan umpatan keras kepada Kemenag saat membahas kasus First Travel pada rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3). Dalam rapat tersebut, Jaksa Agung HM Prasetyo menyinggung kasus travel haji-umrah tersebut yang sedang disidangkan di Pengadilan Negeri Depok.

Arteria meminta Kejaksaan tidak hanya menginventarisasi aset travel itu, tetapi juga secara aktif melacaknya karena itu berkaitan dengan kerugian yang diderita masyarakat. Ia mengaku pernah membahas masalah First Travel semasa ditempatkan di Komisi VIII. “Saya satu komisi satu bulan sama (kasus First Travel) ini, Pak. Ini masalah dapil, Pak. Yang dicari jangan kayak tadi Bapak lakukan inventarisasi, pencegahannya, Pak. Ini Kementerian Agama bangsat, Pak, semuanya, Pak,” kata Arteria kepada Prasetyo. (prn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/